Loading...

Terkapar di Makassar

Tuan rumah PSM Makasssar berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan Persijap Jepara dengan skor 3-0 pada lanjutan Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Sabtu malam.

Tiga gol kemenangan PSM diborong striker andalannya Ilija Spasojevic masing-masing dimenit 5, 67, dan menit ke 73. Kemenangan tersebut juga berhasil mengantarkan tim Juku Eja menempati posisi kelima klasemen sementara.

Kegagalan merebut poin pada dua laga tandang terakhir membuat PSM Makassar tidak punya pilihan untuk mengambil inisiatif penyerangan. Keputusan tersebut cukup berhasil dengan lahirnya beberapa peluang sejak menit awal.

Sebaliknya, tekanan tuan rumah membuat pertahanan Persijap Jepara sedikit kewalahan. Bahkan kapten Persijap Jepara yang berniat menghalang laju striker M Rahmat pada menit ke-5 justru berbuah petaka setelah tangannya terlihat menyentuh bola dikotak penalti.

Wasit Restu Wijaya yang melihat kejadian tersebut tak ragu memberikan hadiah penalti bagi kubu tuan rumah. Ilija Spasojevic yang ditunjuk sebagai algojo akhirnya mampu membawa PSM unggul 1-0.

Unggul 1-0 membuat tim asuhan Petar Segrt kembali makin termotivasi tampil terbuka. Namun rapatnya pertahanan Persijap Jepara membuat permainan PSM tidak berjalan efektif.

Kondisi tersebut justru dimanfaatkan pemain Persijap untuk mengambil alih penyerangan. Menit ke-9, pemain bertahan Persijap Banaken Basoken yang melakukan solo run berhasil menembus pertahanan PSM. Sayang umpan silang mantan pemain PSPS tersebut gagal dimanfaatkan I Made Wirahadi yang cukup bebas.

Kesempatan menyamakan kedudukan juga harus gagal setelah sundulan mantan penyerang PSM Julio Lopez di menit ke-20 hanya melebar disamping gawang PSM yang dijaga Deny Marcel.

Kedua tim kembali berhasil mendapatkan peluang dimenit akhir babak pertama namun skor tetap tidak berubah hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan.

Memasuki babak kedua, PSM yang belum puas dengan satu gol kembali menerapkan permainan ofensif. Namun hal itu kembali bisa diatasi para pemain Persijap Jepara yang tampil cukup baik.

Bahkan hingga menjelang menit ke 60, kendali permainan justru menjadi milik tim tamu. Adapun PSM hanya membalasnya melalui serangan balik yang juga bisa diantisipasi.

Di tengah ambisi menyamakan kedudukan justru Persijap Jepara kembali harus kembali kemasukan gol pada menit ke 67. Gol tersebut tercipta setelah bola hasil tendangan keras Rasyid Bakri terlepas dari tangkapan penjaga gawang M Yasir yang akhirnya dimanfaatkan Spaso.

Derita tim tamu semakin parah setelah Spaso kembali mencetak hattrick pada menit 73. Gol terakhir dari pertandingan tersebut juga memperlihatkan kualitas Spaso sebagai penyerang yang bisa diandalkan.

Pelatih PSM, Petar Segrt, memuji kekompakan timnya malam ini. Dia juga senang karena timnya bisa bangkit setelah sebelumnya dihajar Arema Indonesia 0-4.

"Semua berita di koran memberi rapor merah pada PSM atas kekalahannya dari Arema. Hal itu betul dan ternyata malam ini pemain-pemain PSM bisa memperbaikinya," ujar Segrt.

Sementara itu, asisten pelatih Persijap, Anjar Jambore Widodo, menyebut mental timnya runtuh setelah kebobolan pada awal pertandingan. Selain itu, dia juga mengakui bahwa performa Julio Lopez malam ini tak maksimal.


Susunan Pemain:

PSM (4-4-2): 1-Denny Marcel; 21-Aswar Syamsuddin, 16-Satrio Syam, 8-Kwon Jun, 4-I Ketut Mahendra; 2-Hendra Wijaya, 3-Rasul Zainuddin/12-Fadly Manna (59), 17-Rasyid Bakrie, 14-Kaharuddin/15-Kurniawan (67); 11-Rahmat Takalar/28-Aditya Putra Dewa (75), 9-Ilija Spasojevic.

Persijap (4-3-3): 31-M Yasir; 32-Banaken Basoken, 24-Anam Sahrul, 5-Kasiyadi, 17-Safri Umri/18-Nurul Huda (80); 7-Danan Puspito, 25-Diva Tarkas(KK'58), 22-Kim Sang Duk(KK'84); 10-Jose Sebastian/21-Pendi Yulianto (74), 9-Julio Lopez/39-Noorhadi (59), 20-I Made Wirahadi(KK'37)
(antara/oke/detik)
Skuad 8211969400725273467

Posting Komentar

  1. ganti pelatihnya !!!

    BalasHapus
  2. Persijap mampu bangkit walau menghadapi kesulitan berkoordinasi di lapangan, pemainnya memiliki ciri tersendiri!

    BalasHapus
  3. Setuju ma om yudha, Ganti aja pelatihnya.

    Klo pemain diganti jg mungkin lebih baik, tp klo dana minim ga jg ga papa.

    TAPI untuk PELATIH WAJIB hukumnya untuk diganti, sangat2 memalukan, ga bisa apa2....!!!!

    BalasHapus
  4. itu juga jose bastian wis ketuan kon muleh ae karo si agus seng kurang iso nglatih PECAT WAE

    BalasHapus
  5. KAOSE kok iso podo irenge pye to? mulakne pemaine bingung,pdhal maine wis lumayan,wasite jg kacau...

    BalasHapus
  6. PERSIJAP makin mengecewakan. ciri khas fighting spirit sudah gak ada. LOYO....

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive