Loading...

Ikuti Keputusan PSSI

Persijap Jepara mematuhi apa pun keputusan yang dikeluarkan PSSI terkait bergulirnya Liga Prima Indonesia (LPI) yang akan mulai berlangsung pada Sabtu (15/10) besok.

Laskar Kalinyamat tidak termasuk di dalam tim-tim yang membelot. General manager Persijap Edy Sujatmiko yang dihubungi di Jakarta mengatakan, Persijap sejauh ini tak bermasalah berapa tim yang ikut LPI, apakah 18, 20 atau 24 tim.

Dalam pertemua manajer teknik, Kamis (13/10) malam, sejumlah klub menyatakan keberatan Liga Indonesia diikuti 24 tim. Persoalan lainnya, pembagian saham oleh PSSI tidak sesuai dengan hasil kongres di Bali yang menyatakan 99 persen untuk klub dan sisanya untuk PSSI. Karena persoalan itu, kubu tak puas dengan PSSI dan mengancam akan ada liga tandingan.

Edy menjelaskan, sebenarnya di acara temu manajer dibahas persoalan teknis terkait manual, jadwal liga, dan sponsor. Tapi, muncul persoalan pembagian saham serta pengelolaan Liga Indonesia yang diminta dikembalikan ke PT Liga Indonesia, bukan dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

"Kami ikut aja keputusan dari PSSI. Awalnya ada 14 tim yang menolak kick-off LPI. Tapi perkembangannya, 12 klub menolak dan 12 tetap mengikuti LPI," ucap Edy, Jumat (14/10) dini hari WIB.

Sebelumnya, Persijap juga keberatan dengan PSSI terkait penyusunan jadwal yang dinilai tak rasional. Jadwal liga ini juga dikecam tim-tim yang utamanya musim lalu berlaga di Superliga Indonesia (ISL).

"Kalau masalah jadwal, kami memang sudah mengajukan keberatan. Tapi kami tidak menolak kick-off LPI Sabtu besok," tegasnya.

Dia bersama tim-tim lainnya masih menunggu perkembangan lanjutan temu manajer di Hotel Ambhara, Jakarta hingga malam ini.

"Sekali lagi, kami akan tetap menunggu hasil dari PSSI," tandasnya.

Persijap musim ini merger dengan Bogor Raya untuk mengarungi liga. Konsorsium PT Bogor Raya menyokong pendanaan tim sebesar Rp 15 miliar. (gk-18/goal.com)
Super Liga 1088130995647672331

Posting Komentar

  1. KECEWAA...............itulah yg tepat ak gambarkan ketika baca berita persijap ikuti aturan pssi...

    BalasHapus
  2. Itulah akibat dari Marger. mau g mau harus ikut walau hati kecil mengatakan lain. kita akan selamanya diperbudak oleh kepengurusan yg sak enak udele

    BalasHapus
  3. Setuju kang basori, sak elingku biyen PERSIJAP ki yo pengenne mung 18 tim, ben biayane ora membengkak, slain itu juga tim2 slain 18 tim yg udah nyampe kasta tertinggi ga seenaknya(INSTAN, langsung naik gitu aja tanpa berjuang ??
    Lalu dimana keadilan ini ?? Pancen kita sudah diperbudak....!!!

    BalasHapus
  4. penolakan 14 tim itu bukan tanpa alasan. bagaimana mungkin kompetisi dimulai dg jadwal yg g rasional, bagaimana mungkin kompetisi dimulai dg adanya 6 peserta yg ilegal, bagaimana mungkin kompetisi dimulai dg tanpa adanya verifikasi pemain, bagaimana mungkin kompetisi dimulai dg peserta terbanyak didunia, bagaimana mungkin kompetisi dimulai dg nama (LPI) yg tidak sesuai dg statuta, bagaimana mungkin kompetisi dimulai dg pengelola yg amatir terbukti dalam pengaturan jadwal yg g rasional. itu blm termasuk permslhn2 yg lain

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive