Loading...

Pembentukan Tim Agustus

Pengurus dan manajemen Persijap Jepara berencana untuk membahas hal-hal yang bisa dilakukan pada masa transisi, terutama untuk mempersiapkan tim musim 2011-2012.

Hal yang paling pokok untuk dipersiapkan adalah upaya-upaya untuk mencari sumber dana. Jika kompetisi akan digelar mulai Oktober, maka pada Agustus langkah pembentukan tim baru bisa dimulai.

“Pengurus segera akan membahas upaya penggalian dana serta membentuk tim baru,” kata Ketua Umum Persijap Ahmad Marzuki dalam acara Pembubaran Tim Persijap Musim 2010-2011 di pendapa Kabupaten Jepara, Selasa (12/7) malam.

Sesuai informasi dari PT Liga Indonesia, dalam pertemuan dengan klub peserta Indonesia Super League (ISL) Minggu lalu, kompetisi rencanannya diputar paling cepat Oktober. Karena itu dua bulan sebelumnya upaya pembentukan tim baru harus sudah dilakukan. Satu-satunya masalah yang menghadang adalah sumber pembiayaan klub, setelah ada Permendagri No 22/2010 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2011 yang tidak memperbolehkan APBD untuk kegiatan olahraga profesional seperti sepak bola.
“Saat ini kami harus terus berpikir untuk mencarikan solusi bersama, bagaimana Persijap bisa berkompetisi dengan sehat musim depan,” lanjut Marzuki.

Hak Pemain

Acara pembubaran tim yang intinya memberi hak-hak kepada pemain di masa akhir kontraknya itu di antaranya dihadiri Ketua KONI Jepara Ali Irfan Mukhtar, General Manager Persijap Anwar Haryono, Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo dan Mukhlisin, serta para pihak ketiga yang turut serta membantu sebagian kecil pembiayaan klub.

Anwar dalam laporannya menyatakan kompetisi musim 2010-2011 masih menyisakan difisit Rp 1,6 miliar (belum termasuk pajak). Pendanaannya bersumber dari beberapa pemasukan, mulai dari APBD, sponsor hingga penjualan tiket penonton di laga kandang.

Anwar menjelaskan belanja klub musim lalu Rp 12.819.479.000, dengan pengeluaran Rp 11.250.063.000. Salah satu penyebab difisit di antaranya adalah tidak terpenuhinya target pendapatan dari penjualan tiket yang tak menemus Rp 3 miliar, sementara targetnya adalah Rp 4 miliar.

Ketua KONI Jepara Ali Irfan Muchtar berharap ke depan upaya mencari sumber pendanaan klub sudah seharusnya diwujudkan dalam tindakan nyata. “Pencinta Persijap punya peran besar terhadap keberlangsungan tim ini,” katanya. (H15-73)
Skuad 1715574575670081282

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive