Terlalu Lama Libur, Atmosfer Kompetisi Hilang

Libur bertanding selama sekitar sebulan yang dijalani Persijap Jepara di Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) dikhawatirkan membawa efek buruk terhadap tim, terutama saat menjamu Arema Indonesia pada 8 Juni nanti. Pelatih Persijap Suimin Diharja mencium adanya indikasi timnya kehilangan atmosfer kompetisi.

”Kami mendapati sedikit masalah. Dalam dua hari ini, latihan kami menurun. Target untuk bermain dengan cara yang kami harapkan belum muncul, tetapi semuanya akan baik-baik saja karena kami saling terbuka untuk mengatasi masalah,” katanya di sela-sela latihan tim di Gelora Bumi Kartini, sore kemarin.

Latihan itu digelar dengan didahului pertemuan di ruangan yang diikuti seluruh pemain. ”Kami membahas tentang apa yang terjadi,” lanjutnya. Dalam dialog, terungkap libur panjang memantik kejenuhan para pemain. Selain itu, target tim yang sudah tercapai, yakni lolos dari degradasi dan babak play-off, membuat tim kurang mendapatkan tantangan.
Namun Suimin meluruskan situasi itu, dengan menyebut timnya harus mendapatkan lebih.

”Kami bersepakat, dan pemain satu suara, bagaimana membawa tim ini bisa naik peringkat, serta untuk meuwujudkan target-target pribadi pemain,” ungkap Suimin. Target pribadi itu adalah profesionalisme yang meniscayakan tampil total hingga kompetisi rampung.

Karena situasi psikologis seperti itu, sore kemarin Suimin memberi menu latihan-latihan yang bisa membuat semua pemain riang gembira. ”Kami relaksasi, dan berlatih dengan sangat ringan. Target kami anak-anak sore ini bisa tertawa dan kompak,” jelasnya.
Evaldo cs baru akan digenjot dengan latihan superkeras mulai sore ini, lalu latihan Jumat pagi dan sore, serta Sabtu pada pagi hari. (H15-81.SM)