Loading...

Persijap Tertantang Rekor

Tim Persijap Jepara dan Arema Indonesia akan berduel di Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) malam ini di Gelora Bumi Kartini. Kedua tim memiliki misi berbeda, kendati sama-sama tak mau terjegal.

Tim Singo Edan berambisi besar meraih posisi runner up di akhir musim dan butuh kemenangan untuk melempangkan jalan ke level Asia. Di sisi lain Laskar Kalinyamat tak ingin terus-terusan ternoda dengan sejarah buruk tidak pernah menang menghadapi calon lawannya itu dalam delapan pertemuan sejak 2006.

“Kami mengejar posisi runner up. Ini laga di Jepara, tetapi kami akan bermain seperti di rumah sendiri,’’ kata Miroslav Janu, pelatih Arema Indonesia usai melatih timnya di Gelora Bumi Kartini, kemarin.

Ia sadar timnya tidak bisa diperkuat Roman Chmelo, M Ridhuan dan Noh Alamsyah, namun sudah cukup persiapan untuk duel ini dengan pengganti ketiganya. Kiper Timnas Kurnia Meiga juga akan absen karena persoalan teknis, termasuk pelapis sekaligus kakaknya, Ahmad Kurniawan. Di bawah mistar hanya ada Aji Saka dan pelapisnya Syaifudin yang sebelumnya merumput di Persibo Bojonegoro.

Aji Saka baru tampil sekali saat kalah 0-1 melawan tuan rumah Persiwa Wamena. Syaifudin juga baru sekali tampil ketika gawangnya diberondong setengah lusin gol oleh Persipura Jayapura di Stadion Mandala dalam duel yang berakhir 6-1.

Namun di Jepara, sederet bintang muda disiapkan Janu untuk melumpuhkan Persijap. Mereka sudah mengenyam pertandingan bergengsi di level internasional. Di lini depan ada Talaohu Abdul Musafri dan Yongki Aribowo, di tengah ada Ahmad Bustomi, dan Zulkifly Syukur di lini belakang.

“Aku pikir tidak mudah menghadapi Persijap karena mereka jauh lebih bagus di putaran kedua. Kami harus hati-hati karena ini laga yang sulit,’’lanjut Janu. Ia tak ambil pusing dengan persoalan 3,5 bulan gaji pemainnya yang belum dibayar. “Kami tidak berpikir tentang itu (gaji) saat ini,’’ujarnya.

Arema yang tinggal menyisakan tiga laga, kini ada di peringkat tiga di bawah Persipura dan Persija Jakarta. Timnya hanya punya peluang untuk mengakhiri kompetisi di urutan kedua.

Taktik Ofensif

Sementara itu pelatih Persijap Suimin Diharja memuji Arema sebagai tim dengan reputasi bagus di Indonesia. “Arema hanya sedikit kehilangan jalur juara, tetapi itu tidak mengurangi nama besarnya,’’kata Suimin.

Dihadapkan fakta sejarah timnya tak sanggup menang melawan Arema, Suimin menyebut itu harus disyukuri untuk tatapan ke depan.
“Kami justru diuntungkan dengan sejarah itu, karena anak-anak secara alami tertantang menghentikannya. Ini titik motivasi kami,” tandas dia.

Karena itu ia sudah menyiapkan taktik bermain ofensif untuk bersaing menyarangkan bola ke gawang lawan. Beto Goncalves dan Riski Novriansyah akan turun sejak menit awal untuk mematahkan pertahanan lawan.
Tim Kota Ukir punya peluang naik peringkat jika memenangi laga ini. (H15-81/SM)
Super Liga 6282049760742692260

Posting Komentar

  1. Bayu Prakoso Adi Jepara8 Juni 2011 pukul 07.38

    Yang Penting menang...
    PERSIJAP HARUS MENANG
    PERSIJAP HARUS MENANG
    GO PERSIJAP JEPARA AKU AKAN SELALU MENDUKUNGMU SAMPAI KAPANPUN

    PERSIJAP KAU HARUS SEMANGAT, PANTANG MENYERAH, BERDOA PADA TUHAN YANG MAHA ESA AGAR KAU SELALU DI BERI HASIL YANG BAIK OLEHNYA

    PERSIJAP HARUS KALAHKAN AREMA!!!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  2. Dipta kaligarang8 Juni 2011 pukul 08.54

    Jangan bikin malu di kandang sendiri mju terus persijap kami siap mendukungmu,

    BalasHapus
  3. nganem ker, slam satu jiwa

    BalasHapus
  4. AREMANIA DI SINI

    HANYA UNTUK MENDUKUNG AREMA

    AREMANIA AKAN BERNYANYI

    MENGOBARKAN SEMANGAT AREMA

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive