Lini Tengah (masih) Pincang
http://www.persijap.or.id/2011/06/lini-tengah-masih-pincang.html
Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja dipusingkan dengan kondisi pasukannya jelang menjamu Arema Indonesia pada 8 Juni mendatang. Dua pemain tengah, Bona Simanjuntak dan Anggo Julian diprediksi tidak bisa memperkuat lini krusial dalam duel lanjutan Superliga Indonesia (ISL).
"Komposisi lini tengah masih saya pikirkan. Dua pemain itu diperkirakan tidak bisa tampil di laga home mendatang. Saya masih memiliki rencana B," tegas Suimin, Jumat (3/6).
Dua nama yang absen itu sebenarnya tak merisaukan pelatih berusia 55 tahun tersebut. Absennya Anggo, ada pilihan gelandang bertahan yang mumpuni yakni Enjang Rohiman. Kedua pemain ini biasa dirotasi Suimin disesuaikan dengan skema permainan yang telah dirancang.
Sedangkan pengganti Bona, masih dipikirkan Suimin di waktu yang tersisa. Kepincangan lini tengah bisa saja terjadi jika di sesi game racikan Suimin belum menemukan formula yang tepat. Kemungkinan besar Enjang akan ditempatkan menjadi destroyer di lini tengah. Selain kuat, pemain yang akrab disapa ER 7 itu kuat dalam duel one on one di area lepas di luar 16 meter.
"Masih ada Johan Juansyah dan Ferly La'ala yang bisa di posisinya Bona. Saya tak merisaukannya," ungkapnya.
Di sesi latihan ini, mantan arsitek Persitara Jakarta Utara itu tengah menyiagakan skema 4-3-3, 4-4-2 atau 3-5-2 yang biasanya bertansisi dengan pola 3-4-3. Tiga bek masing-masing Evaldo, Catur Rintang dan Kasiadi dicoba. Jika menggunakan empat bek, Anam Syahrul akan menempati posisi favoritnya di sisi kanan. Untuk sayap, Nurul Huda dan Danan Puspito masih menjadi pilihan utama bersanding dengan Jose Sebastian dan Johan.
"Semua skenario ini bisa berubah total, melihat kondisi terakhir. Yang jelas, tiga poin harus kami amankan untuk memperbaiki peringkat," tandasnya.
(gk-18/goal.com)
"Komposisi lini tengah masih saya pikirkan. Dua pemain itu diperkirakan tidak bisa tampil di laga home mendatang. Saya masih memiliki rencana B," tegas Suimin, Jumat (3/6).
Dua nama yang absen itu sebenarnya tak merisaukan pelatih berusia 55 tahun tersebut. Absennya Anggo, ada pilihan gelandang bertahan yang mumpuni yakni Enjang Rohiman. Kedua pemain ini biasa dirotasi Suimin disesuaikan dengan skema permainan yang telah dirancang.
Sedangkan pengganti Bona, masih dipikirkan Suimin di waktu yang tersisa. Kepincangan lini tengah bisa saja terjadi jika di sesi game racikan Suimin belum menemukan formula yang tepat. Kemungkinan besar Enjang akan ditempatkan menjadi destroyer di lini tengah. Selain kuat, pemain yang akrab disapa ER 7 itu kuat dalam duel one on one di area lepas di luar 16 meter.
"Masih ada Johan Juansyah dan Ferly La'ala yang bisa di posisinya Bona. Saya tak merisaukannya," ungkapnya.
Di sesi latihan ini, mantan arsitek Persitara Jakarta Utara itu tengah menyiagakan skema 4-3-3, 4-4-2 atau 3-5-2 yang biasanya bertansisi dengan pola 3-4-3. Tiga bek masing-masing Evaldo, Catur Rintang dan Kasiadi dicoba. Jika menggunakan empat bek, Anam Syahrul akan menempati posisi favoritnya di sisi kanan. Untuk sayap, Nurul Huda dan Danan Puspito masih menjadi pilihan utama bersanding dengan Jose Sebastian dan Johan.
"Semua skenario ini bisa berubah total, melihat kondisi terakhir. Yang jelas, tiga poin harus kami amankan untuk memperbaiki peringkat," tandasnya.
(gk-18/goal.com)
Kalo pincang di sembuhkan dibenahi...mbh imin
BalasHapusoya mainnya malem apa sore pak admin,,,,lawan arema
Cari komposisi yang tepat mbah MIN, mudah2an mendapatkan poin penuh.
BalasHapus