Empat Hari Matangkan Lini Tengah
http://www.persijap.or.id/2011/06/empat-hari-matangkan-lini-tengah.html
Tim Persijap Jepara tinggal memiliki waktu efektif empat hari untuk berlatih menyiapkan diri menghadapi Arema Indonesia dalam Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) yang akan digelar Rabu pekan depan. Persiapan tim yang paling membutuhkan sentuhan adalah lini tengah.
"Kami berlatih keras pada Rabu lalu, tetapi ada yang belum beres di lini tengah. Kami akan berlatih tiga sampai empat kali, untuk mematangkannya,’’ kata Pelatih Persijap Suimin Diharja, Rabu (1/6) sore di Gelora Bumi Kartini.
Dalam simulasi Rabu sore itu, beberapa kali Suimin mengacak komposisi, di antaranya memainkan Johan Juansyah, Enjang Rohiman dan Jose Sebastian di tengah, dengan diapit dua sayap, yaitu Nurul Huda dan Danan Puspito. Di depan, Suimin menduetkan Riski Novriansyah dengan Beto Goncalves, sedangkan di lini belakang ada Evaldo, Catur Rintang dan Kasiyadi.
"Kami butuh lini tengah yang bisa bermain simple namun cepat bergerak sesuai kebutuhan menyerang dan bertahan, namun efektivitasnya masih 70 persen," lanjut Suimin.
Dia juga mencoba memainkan empat bek sejajar, dengan memasukkan Anam Syahrul, untuk mendukung skema 4-4-2, atau 4-3-3. Belum pastinya komposisi lini tengah itu karena Bona Simanjuntak hamper pasti absen di pertandingan nanti karena cedera. Dalam dua kali latihan, Bona tidak terlibat karena cedera lutut.
Suimin juga belum yakin dengan kondisi dua pemainnya, yaitu Anggo Julian dan Ferly La’ala. Dua pemain itu sudah bergabung dalam simulasi, namun Suimin masih menempatkannya sebagai pelapis. "Kami masih akan mempertimbangkan Anggo dan Ferly sampai Selasa pekan depan," ujarnya.
Usai latihan Rabu lalu, Suimin pulang ke Medan karena salah satu familinya meninggal dunia. Ia akan kembali ke Jepara pada Minggu lusa.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
"Kami berlatih keras pada Rabu lalu, tetapi ada yang belum beres di lini tengah. Kami akan berlatih tiga sampai empat kali, untuk mematangkannya,’’ kata Pelatih Persijap Suimin Diharja, Rabu (1/6) sore di Gelora Bumi Kartini.
Dalam simulasi Rabu sore itu, beberapa kali Suimin mengacak komposisi, di antaranya memainkan Johan Juansyah, Enjang Rohiman dan Jose Sebastian di tengah, dengan diapit dua sayap, yaitu Nurul Huda dan Danan Puspito. Di depan, Suimin menduetkan Riski Novriansyah dengan Beto Goncalves, sedangkan di lini belakang ada Evaldo, Catur Rintang dan Kasiyadi.
"Kami butuh lini tengah yang bisa bermain simple namun cepat bergerak sesuai kebutuhan menyerang dan bertahan, namun efektivitasnya masih 70 persen," lanjut Suimin.
Dia juga mencoba memainkan empat bek sejajar, dengan memasukkan Anam Syahrul, untuk mendukung skema 4-4-2, atau 4-3-3. Belum pastinya komposisi lini tengah itu karena Bona Simanjuntak hamper pasti absen di pertandingan nanti karena cedera. Dalam dua kali latihan, Bona tidak terlibat karena cedera lutut.
Suimin juga belum yakin dengan kondisi dua pemainnya, yaitu Anggo Julian dan Ferly La’ala. Dua pemain itu sudah bergabung dalam simulasi, namun Suimin masih menempatkannya sebagai pelapis. "Kami masih akan mempertimbangkan Anggo dan Ferly sampai Selasa pekan depan," ujarnya.
Usai latihan Rabu lalu, Suimin pulang ke Medan karena salah satu familinya meninggal dunia. Ia akan kembali ke Jepara pada Minggu lusa.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
Rabu main mlm or sore ya ?
BalasHapusYang penting kerjasamanya dan optimis mampu mengalahkan arema, pemain ke 12 siap merahkan GBK. KEBESARAN PERSIJAP ADA DI PUNDAKMU
BalasHapus