Tour Papua, Suimin Matangkan Strategi

Pelatih Persijap Suimin Diharja akan menerapkan skema 3-4-3 saat jumpa tuan rumah Persiwa Wamena dalam laga perdana Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL), 7 Maret nanti. Dia juga masih mempertimbangkan masuknya pemain baru, untuk mengisi ruang di lini tengah. Tetapi komposisi untuk menghadapi Persiwa sudah ia kantungi.

’’Kami akan menggelar latihan simulasi maraton selama empat hari ini agar lebih matang,’’ kata Suimin Diharja, usai melatih timnya di Gelora Bumi Kartini, sore kemarin. Di posisi belakang, tiga bek yang akan tampil adalah Catur Rintang, Anam Syahrul dan Kasiyadi. Evaldo absen karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan empat gelandang yang sudah siap tampil adalah Nurul Huda, Jose Sebastian, Johan Juansyah, serta Danan Puspito. Di lini depan, Suimin memasang trisula Beto Goncalves, Noorhadi dan Riski Novriansyah.

Tetapi jika timnya mendapatkan tekanan dari tim tuan rumah, maka skema tersebut bisa berubah total. ’’Tidak mudah menekan Persiwa di kandangnya sendiri. Kami sudah siap dengan strategi bertahan,’’ jelas pelatih yang pernah menjadi pelatih sepak bola di perkumpulan masyarakat Jawa yang tinggal di Aceh pada era 1990-an itu.
Dalam beberapa hari ini, Suimin menggembleng timnya berlatih cara bermain bertahan dan menyerang. Sampai Kamis nanti ia tinggal mematangkannya. Transisi ofense maupun defense masih menjadi perhatian khusus. Hal ini dilakukan karena adanya tambahan amunisi baru.

Berharap Beto

Secara khusus ia berharap besar pada Beto Goncalves yang sudah paham dengan atmosfer sepak bola Papua setelah dua musim bersama Persipura Jayapura.
’’Sisa-sisa pengetahuanya di Papua akan diterjemahkan sendiri oleh dia, tetapi dia merasa sudah setahun tidak bermain di Papua sehingga itu bukan jaminan,’’ kata Suimin yang menyatakan hanya akan membawa 16 pemain ke Wamena.

Dua pemain yang dipastikan absen di pertandingan itu, yaitu Evaldo dan Anggo Julian karena akumulasi kartu kemungkinan tetap akan di bawa ke Papua untuk kepentingan laga melawan Persipura Jayapura pada 10 Maret. Dua pemain tersebut akan ditinggal di Jayapura saat rekan-rekanya terbang ke Wamena. (H15-81/SM)