Tantang Persipura, Evaldo Siap Berlaga

Persijap Jepara kembali melakoni partai berat dengan menantang pemuncak klasemen Superliga Indonesia, Persipura Jayapura, Kamis (10/3). Di partai sebelumnya, Laskar Kalinyamat ditundukkan Persiwa 3-1.

Kontra Tim Mutiara Hitam, pelatih Suimin Diharja mengaku lega, karena Sang Kapten Evaldo da Silva kembali memperkuat barisan pertahanan selepas absen karena akumulasi di partai lawan Persiwa. Ekspatriat yang sudah tujuh musim setia dengan Persijap ini, selain menjadi kapten juga bisa menjadi motivator bagi rekan-rekannya. Kepemimpinan pemilik jersey 4 ini diyakini Suimin akan menebalkan semangat untuk melawan Boaz Solossa dkk.

"Saya mengaku lega, karena Evaldo main. Lawan Persipura, kami mengakui kalah kelas di semua lini, tapi kerja keras harus kami lakukan," tegasnya, Selasa (8/3) malam waktu Jayapura.

Evaldo akan memperkuat lini belakang dengan skema 4-5-1 dengan tiga pemain lainnya, Anam Syahrul, Kasiadi dan Catur Rintang. Empat bek ini akan berjibaku dengan kecepatan yang dimiliki barisan penggempur tim tuan rumah.

Menilik statistika, barisan pertahanan Persipura terlihat tajam dengan torehan 33 gol, 19 gol di antaranya dari kontribusi sang kapten Boaz Solossa. Kecepatan mantan pemain Timnas ini wajib menjadi perhatian Skuad Merah-Merah. Belum lagi desakan Imanuel Wanggai, Ian Kabes, Tinus Pae dan Gerald Pangkali. Lini tengah, otak permainan Zah Rahan siap menguji lini tengah Persijap yang kemungkinan besar akan menurunkan Bona Simanjuntak-Jose Sebastian sebagai motor. Sedangkan lini depan, Beto Goncalves akan bermemori dengan mantan klubnya.

"Kehadiran Beto membuat pembeda di lini depan Persijap. Dia akan termotivasi saat melawan bekas klubnya," tegas Suimin.

Kedigdayaan tuan rumah terlihat saat melumat Arema Indonesia 6-1 di laga sebelumnya. Boaz membukukan hat-trick di laga kelas satu tersebut. Manajer umum Persijap Anwar Haryono mengharapkan, timnya bisa menahan gempuran tuan rumah sepanjang 90 menit. Di putaran pertama, Persipura mengatasi Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini dengan skor 3-1. Dua gol di antaranya lagi-lagi dibukukan Boaz.

"Kami tidak tahu dengan Arema hingga kalah telak. Tapi, tim kami semakin kuat dengan tambahan tiga amunisi di putaran kedua. Kalau pun kalah, tidak sampai kalah telak. Bidikan satu poin, kami rasa sangat realistis kala menghadapi tim juara," tandas Anwar. (gk-18/goal)