Risky Bangga Dipanggil Seleksi

PENAMPILANNYA di musim perdana Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 memang belum terlihat maksimal. Tetapi, sosok Risky Novriansyah sudah menjadi idola baru bagi Persijapmania di musim 2010-2011.

Eks pemain PPSM Magelang ini menjadi andalan Laskar Kalinyamat untuk lini depan. Selain kuat dalam duel karena ditunjang tubuh yang kekar, yakni tinggi 174 cm dengan berat badan 69 kg, kuda-kuda lajang kelahiran 23 November ini terbilang kuat.

Dia mempertahankan bolanya cukup sempurna, lawan yang berada di belakangnya dengan dorongan tidak membuat pemilik jersey 16 tersebut terjatuh. Selain itu, ciri khasnya pada kecepatan saat mendribel bola dan duel one on one.

Kekuatan inilah yang menjadi modal awal di barisan penggempur Persijap musim ini. Usianya menginjak 21 tahun dan sudah menjadi pilihan utama pelatih Suimin Diharja. Musim ini, dia memberikan kontribusi dua gol bagi Laskar Kalinyamat yang dicetaknya ke gawang Persiwa Wamena di menit 16 dan 83.

Penampilannya dinilai Suimin konsisten. Ganjarannya, dia pun dilirik untuk mengikuti seleksi tim nasional yang diproyeksikan ke Pra Olimpiade maupun Sea Games 2011.

"Bisa dibilang kaget juga, tetapi bangga karena kerja keras saya selama ini mendapatkan perhatian dari PSSI untuk ikut seleksi," ujarnya, Rabu (5/1) sebelum laga uji coba kontra Persiku Kudus.

Cukup Berat

Risky mengakui, kansnya cukup berat karena harus bersaing dengan puluhan pemain lainnya. Jika tak ada halangan, dia direncanakan berangkat pekan depan.

Risky berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya di saat seleksi, karena obsesinya saat ini memang ingin masuk timnas seperti rekan setimnya Johan Juansyah yang sudah pasti masuk timnas kembali karena sebelumnya menjadi skuad di Piala AFF.

"Posisi striker, saya yakin persaingannya sangat berat. Yang jelas, saya akan menunjukkan kepada tim penilai kalau layak menjadi salah satu bagian timnas. Kesempatan tidak datang dua kali," tambahnya.

Selain Risky, di tubuh Persijap dua pemain lainnya juga dipanggil untuk mengikuti seleksi yakni Barkah Chrustian dan Johan Angga Kesuma. (Budi Cahyono/CN26/SM)