Loading...

Tiket Palsu Lagi?

Belum reda adanya kasus penjualan tiket kedaluwarsa saat Persijap kontra PSM Makassar, kini Persijapmania dikejutkan lagi dengan dugaan beredarnya tiket palsu saat Persijap menjamu Persiwa Wamena, Rabu (29/10).

Dugaan itu mengemuka setelah sejumlah wartawan menemukan sobekan tiket di loket pintu D Stadion Gelora Bumi Kartini, Kamis (28/10). Rayap yang menggerogoti Persijap tampaknya belum juga jera dengan adanya tiket kedaluwarsa yang saat ini masih diproses Polres Jepara.

Dibandingkan dengan tiket asli, terdapat banyak kejanggalan dari tiket yang beredar. Yang sangat mencolok, nomor seri tiket di D dan C dengan harga Rp 25.000 dan Rp 20.000 per lembar, terdapat kesamaan dari nomor seri 0000001-000011 sama dengan tiga lembar tiket berikutnya.

Tidak hanya itu, untuk tiket pendamping (anak-anak) juga terjadi pemalsuan. Selain itu, antara tiket asli dengan palsu terdapat perbedaan dari kualitas bahan kertas dan tinta. Untuk tiket palsu, tintanya luntur terkena air hujan, sedangkan yang asli kualitasnya tetap terjaga.

Ketua Panitia Pelaksana (panpel) Pertandingan Soetedjo ketika dikonfirmasi merasa kaget dengan temuan wartawan di sekitar pintu masuk stadion tersebut. Dia tak menyangka, ada oknum-oknum yang memalsukan tiket Persijap. Namun, dia belum berani berkomentar, apakah tiket itu benar-benar palsu atau tidak.

"Logikanya, dalam satu pertandingan tidak ada kesamaan nomor seri. Tetapi yang ditemukan sekarang, terdapat kesamaan nomor seri hingga tiga nomor seri. Tiket keluar atau didistribusikan hanya melalui loketing," ujarnya.

Untuk memastikan persoalan itu, Soetedjo memanggil Bendahara panpel Sumono untuk menjelaskan perihal terjadinya dugaan tiket palsu tersebut. Sebab, Sumono yang memesan tiket-tiket tersebut ke percetakan di Semarang.

Saat bertemu, Sumono menjelaskan, tugasnya hanya memesan tiket ke Semarang dan setelah selesai, bungkusan tiket dalam kardus tersebut diserahkan ke Noor Adi Priyono panpel bagian tiketing dan tim verifikator untuk dhitung secara bersama-sama.

Dia mengakui, pertandingan antara 24-27 Oktober terjadi dobel nomor seri. Untuk desain, setiap laga dipastikan berubah dan yang mengetahui desain berubah adalah Sumono dan pegawai percetakan. Dia menduga, tiket itu bisa dipalsukan karena didistribusikan terlalu pagi antara jeda kick off atau sebab lainnya.

"Namun, saya tidak berani membuka saat saya ambil dari Semarang. Setelah itu saya serahkan Mas Pri dan tim verifikator untuk diporporasi. Selanjutnya, tiket beredar bukan tanggungjawab saya lagi," jelasnya.

Tutik, pegawai percetakan Salma yang berada di Semarang ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dobel tiket, namun itu setelah mendapatkan persetujuan. Dobel nomor itu hanya 300 lembar dengan nomor seri diatas 4.500 bukan 000001-000011 seperti temuan wartawan.

"Untuk kualitas kertas dan tintanya, tidak ada perubahan. Jadi kalau kena air, tidak akan luntur. Saat itu kami mendapatkan pesanan 6.000 lembar dan baru cetak 5.700 lembar, sehingga kurang 300 lembar, kekurangan itu nomornya dobel," ungkapnya.

Didik Wahyudi, salah seorang Persijapmania mengaku prihatin dengan keadaan itu. Kasus tiket palsu ini membuktikan adanya mental benalu. Dana tim sudah minim, pemasukan juga minim karena jumlah penonton berkurang drastis.
(Budi Cahyono/CN26/SM)
SGBK 1872565105981022151

Posting Komentar

  1. emang raja tega orang orang ini,,,



    wes prestasi remuk, ijeh ada oknum kayak gini,, segera di proses... ini orang dalam... !!!

    BalasHapus
  2. Kenapa pada cari keuntungan sndri?Katany cinta persijap?Tapi kok pada gerogoti persijap?Yg ngedarin tiket palsu itu g punya otak

    BalasHapus
  3. pancen wong ora dwe utek babarblas.... wong ngerti tek suportere soyo kurang kok isih ono oknum sing golek kesempatan grogoti..... majulah persijap... lanjutkan prestasimu..... buak en ae oknum sing g bener....

    BalasHapus
  4. ini sudah menjurus ke kriminal, suporter tidak akan suka dan bangga dengan atas berita ini. Mengapa ini terjadi? apakah kami salah dalam memberikan dukungan? Siapa dulu yang sering gembar-gembor kalau uang penjualan tiket akan masuk ke Persijap dengan menaikkan harga tiket,buat suporter ini tidak masalah dan Inikah balasannya??? sempatkah berfikir yang anda lakukan akan merugikan kita semua? sempat berfikir pulakah biasanya akan berdampak pada konsistensi club / pretasi / permainan?

    BalasHapus
  5. Dulu waktu ada posting tentang beredarnya tiket kadaluarsa, saya pernah mengusulkan. Sangat baik jika tiket dibuat semacam tiket terusan. Jadi di awal kompetisi bagi yang ingin jadi suporter persijap wajib punya member card yang juga berlaku sebagai tiket. Nah untuk mendapatkan member tersebut suporter membayar jumlah pertandingan kandang kali harga tiket per pertandingan sesuai kategori tribunnya, dengan sedikit diskon tentunya.. saya yakin suporter tidak keberatan. dengan begitu kecurangan bisa di minimalisir( wes pendapatan iso dikalkulasi di awal musim, penonton tertib tiket, plus mestine jumlah penonton stabil). saran saya putaran kedua 80% tiket diedarkan dengan cara seperti itu.. 20% sisa dijual saat matchday.
    Nek nggak isa juga, Makae PT LASKAR KALINYAMAT itu kudu mbogawe.. membuat perusahaan percetakan kan lumayan, bisa nyetak tiket sendiri. wes irit PT oleh duit. Dadi dirut PT ki ono gaweane.. ora pujar dlongap dlongop...
    wes BRAVO PERSIJAP

    BalasHapus
  6. diamput tenan!!!
    bajigur kui, bangsat malsu tiket!!!
    di remuk wae nek kecekel menungsone!!!
    anjriiiiiittt!
    nek kurang gawean mending ngrampok wae kang, dari pada malsu tiket bal2an!

    BalasHapus
  7. Ojo kuatir mas-mas, mbak...mbak... wes disediakke neraka jahanam kanggo wong model ky ngono.. muga-muga ndang tobat, reti Persijap kurang duit malah iseh wani malsu tiket...

    BalasHapus
  8. wah wah jan tenan sudah tiket kadaluarsa kini tiket palsu pampel macam apa itu ? serahkan semua kasus itu pada polisi dan ganti pampel yang baru masih banyak orang orang jujur yang siap bantu kalau memang menejemen gak peduli ya sudah kita semua bubarkan pampel yang mata duitan ......buat pak polisi tolong usut tuntas demi persijap dan jepara pada kususnya biar kasus kasus koropsi dan nepotisme hilang dari bumi kartini hidup......persijap.....hidup polisi...... usut sampai tuntas ......untuk temen temen wartawan kawal kasus itu dan beritakan proses penyidikannya biar orang jepara pada tahu...

    BalasHapus
  9. Seng malsu tiket ojo di olok2 wong pancen polone ora polo menungso, nanging polo kewan bangsane kirek kuwi lho.. Langsung di usut wae nek kecekel gawekke blumbang di pendem urip2an wae wates gulu trus di benthongi watu rame2

    BalasHapus
  10. Gimana nih kok no seri smp ada yg sama gimana kalo tiketnya pakai elektronik pasti kita yang beli dengan no seri yang sama pasti tidak dapat masuk,misalkan no seri itu sbg ni IDnya,,,tolong pak panpel jangan sampai ni terulang lagi dong,,,ini ISL dihuni dg team elit Indonesia,,harus profesional,,jgn asal2an,kayak milih pemain ajaa....

    BalasHapus
  11. WONG KOYO DJANCCOKKK..
    KETOK NEK AKAL-AKALAN,,
    SEGERA SERET KE PENJARA SAJA.
    KARNA TERMASUK PENIPUAN...

    BalasHapus
  12. Setuju ma CandraSinch... managemen klo GA BISA NYARIIN SPONSOR wat persijap BIKININ USAHA aja wat nambah pemasukan persijap, kya bikin percetakan gitu or bikin2 marchandise, dll. Tp klo NYARI SPONSOR jg tetep jalan, itu malah lebih bagus lg pak...

    PERSIJAP tu dananya minim, klo bs tu managemen mikir gimana caranya nambah dana yg minim ini, bkn mlh MENGGEROGOTI, krn jika desain tiap pertandingan berubah, ga mungkin org luar bisa tau n malsuin, langsung or ga langsung pasti OKNUM DALAM terlibat, Tolong segera di usut sampai tuntas.

    BalasHapus
  13. wahahahahaha................
    g uang aja yang palsu.....
    ternyata tiket aja ada yang palsu.....
    kemaren juga aku lihat ada yang pake uang palsu...
    dia bilang "lang nggu duwed prin2nan iso kok duwet asli lapo... ngoyo...."

    BalasHapus
  14. ini adlah tindakan kriminal dan harus segera diusut tuntas olh pihak berwajib,tangkap dan jebloskan saja oknum2 PANPEL yang menjadi benalu ditengah terseoknya langkah PERSIJAP.
    ini tindakan yang tak termaafkan,yang paling bertanggung jawab dalam masalah ini jelas PANPEL yang tidak kredibal dan profesional.
    statman yang dilontarkan pihak PANPEL adlah kebohongan publik semata,pemalsuan, penjualan tiket kadaluarsa, update perolehan pemasukan tiap pertandingan bisa saja ini sudah mengalami MARK UP dari pihak2 terkait yang tidak bertanggung jawab.
    BENALU - BENALU ditubuh PERSIJAP harus segera ditumpas HABIS sampai keakar2nya,tindakan ini tersistem dan terorganisir jadi harus ditumpas habis dalang dan para kroninya.
    PANPEL adalah BENALU, DURI DALAM DAGING, MUSUH DALAM SELIMUT ditubuh PERSIJAP.BUBARKAN saja PANPEL serahkan pada pihak ke3 atau Swasta mandiri biar lebih bersih dan Pofesional.

    BalasHapus
  15. aswin roda 3 Tahunan29 Oktober 2010 pukul 23.06

    udah...panpel persijap ga usah psn tiket lewat percetakan disemarang!dari pd panpel persijap yg dirugikan dan yg disalahkan/kena masalah.memangnya diJepara ga ada apa sbuah percetakan yang mampu mencetak ribuan tiket persijap?psn aja dipercetakan jepara kota sendiri yg mampu dipercaya untuk mencetak ribuan tiket persijap dg baik dan benar sesuai yg diharapkan.

    BalasHapus
  16. Ini adalah permainan oknum petinggi persijap,banyak yg g jujur dlm bangun persijap,jgn serakah,kalau kamu pecinta persijap dukung dg kejujuran,ojo ngapusi wong,tiket d palsu,ileng kang mangan duit haram,ojo golek untung dewe,mesake anak bojo mu,melu mangan barang haram,buat manajemen rangkul dng sponsor asing,biar tambah dana,bravo persijap

    BalasHapus
  17. Manajemen persijap kyk ny krg aktif cr sponsor,cr sponsor asing yg mw permanen dng,kyk psis kan punya sponsor dr singapura.
    D jepara kan banyak perusahaan n pabrik d ajak krj sama dng,biar tambah pemasukan,jgn motong gaji pns

    BalasHapus
  18. seng memalsukan gebok wae... ayo luru... wes emosi aku.... mara2 rugi....

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive