Loading...

Supporter Jangan Berpikir Praktis

Menjadi suatu kebiasaan yang buruk kalau kita sebagai suporter hanya mikir yang terlalu praktis "wah jelek, buang aja, ganti yang baru" seperti membuat mie instan saja, gampang tinggal dikasih air panas, jadi dan siap santap.

Diva, Guti, Perez jadi sasaran pemikiran yang seinstan indomie, ya mumpung masih di awal liga hemm pikirnya.

Kawan-kawan, marilah kita ikut memikirkan masa depan Persijap secara cermat jangan asal serampangan, saya yakin tulisan-tulisan kita juga dibaca oleh manajemen, Pengurus, Pelatih maupun Pemain.

Cobalah kita tengok juga di liga-liga profesional, pelatih sekelas Jose Mourinho ketika awal kompetisi dulu dia di Inter Milan maupun yang sekarang di Real Madrid dengan pemain-pemain jozznya, belum bisa mengoptimalkan permainan timnya bahkan boleh dikata mengecewakan, tapi suporter mereka gak sekonyong-konyong langsung mendengung-dengungkan "ganti, ganti, ganti pelatih, ganti pelatih sekarang juga". saya kira terlalu dini kalo harus mendepak pelatih hanya dengan melihat dua pertandingan diawal musim.

Bagaimana dengan Guti, Perez & Yuun Ming... mungkin semua sepakat kalao nama yang terakhir sangat layak dipertahankan. huh, mengapa kalau pemain yang kurang bagus di hujat disana-sini dengan seabreg cacian & makian, pas dapet pemain yg cukup brilian hanya terhitung dengan jari yang mau bela-balainnya, gak ada yang ngacungin jempol ke manajemen atau pelatih yang telah memilih & mengontraknya. rasanya gak adil donk!

Jujur nih, menurutku pribadi sihh.. permainan Persijap lawan Persiba ada peningkatan di banding pas lawan PSM padahal secara materi pemain lebih bagusan Persiba. kalo memang betul berarti ada peningkatan donk. toh itu juga gak terlepas dengan tampilnya Yuun Ming dan Perez.

Khusus Javier Perez saya gak setuju kalo permainannya dibilang jelek, coba bandingin dengan pas dia main lawan Persiku, ada peningkatan yang cukup signifikan apalagi pas kemarin di menit-menit awal dia juga mampu memperlihatkan skill tingkat tinggi. berarti dia juga berpotensi bisa meningkatkan fisik & permainan seiring dengan adaptasi bersama lingkungan dan kompetisi di Indonesia.

Sedangkan Guti, jujur saya juga kecewa sebagai ujung tombak dia belum bisa memperlihatkan ketajaman dalam menyerang, namun yang perlu di tengok kembali bahwa Guti adalah seorang penyerang dengan tipe penyelesai akhir sehingga permainannya cenderung menunggu bola, tidak setipe dengan Pablo Alejandro Frances. kalau di Italy seperti Filippo Inzaghi meski dengan kaulitas yang beda jauh, mungkin ini juga yang mempengaruhi permainannya selain juga beban moral yang di pikul karena menjadi harapan sejagad Bumi Kartini.

Dengan pertimbangan diatas, kalaupun harus mempertahankan semua pemain expatriat yang lebih saya tekankan adalah pembinaan secara intensif bagi pemain yang kurang bisa optimal selain itu yang tak kalah penting dukungan dari teman-teman suporter agar secara mental mereka tidak terlalu terbebani sehingga mainnya bisa tenang dan lepas untuk mengularkan seluruh kemampuan terbaik mereka, saya yakin jurus-jurus maut mereka masih belum keluar semua, masih tersumbat.

Oleh : Nayluver
Supporter 7738082510871190634

Posting Komentar

  1. nailuversijap... opini yg cermat. bagus!!! jgn hanya buang...


    BUANGLAH GUTI, PEREZ, dan DIVA PADA SAATNYA!!
    ini saat dimana mereka harus diberi kepercayaan lagi.

    BalasHapus
  2. Gendon jetman Nonblok8 Oktober 2010 pukul 02.43

    Sudahlah,mari kita intropeksi diri jangan saling menyalahkan.ini smua g ada yg salah,andai kata ak berani bilang (salah siapakah d balik smua ini?) tentu aku jwb sndri,"SALAH SIAPA KITA KURANG MODAL".usaha klo modalnya minim,tntu lama berkembangnya,lain hal nya sama yg jor2an modal smpai nilai belasan milyar - dua puluh milyar lebih.tntu yg bermodal banyak dng leluasa memilih pelatih & pemain yg lbh berkelas "njeh to?". tiket di tribun C & D baru di naik kan 5rb aj "mbengok'e kyo wong kelangaan dwt sekarung" aplg klo laga kandang siaran lgsung,GBK mlompong! Gmn mau maju,tnpa d dasari rasa fanatikisme,antusias & kepedulian terhadap tim msh labil. Modale gae kulak pelatih + pemain sing top-markotop soko ngendi?
    Piye2 lah,wes ono sing mikir.mugo2 sing mikir ora keliru keputusane,kedepan persijap mjd lbh baik.d awali tour malang (persema & arema).bravo persijap

    BalasHapus
  3. sebagai pecinta sudah PERSIJAP sudah saatnya kita berpikiran yg lebih jernih... kesalahan tidak hanya ada pada pelatih, jadi semua harus introspeksi diri.. :)

    harusnya kita tetap mendukung Team PERSIJAP untuk bisa lebih baik, bukan menekan dan menjadikan para pemain mengalami tekanan mental yg luar biasa... walaupun diberita para pemain menyatakan tidak terpengaruh dengan yg terjadi di internal.. tapi sesungguhnya wahai sahabat2 semua pecinta PERSIJAP... tekanan itu pasti ada disetiap individu pemain...

    mari kita berikan yang terbaik untuk PERSIJAP JEPARA kita :)

    BalasHapus
  4. Aq ncen g trimo no brita kie,,ngeniki salahe cp??masyarkat menilai pas seleksi pemain mainnya apik domingue,,npa harus javier di ambil??huft,,menyebalkan,,kari manager abot ndi trusan??suporter po pemain sing kurang apik..

    BalasHapus
  5. Ingat manager,,persijap punya siapa??punyamu sendiri po,masyakat,,jo di gawe sak enak e dwe,,

    BalasHapus
  6. Wah koentar yg bagus...tp itu pertanda anda termasuk dalam tiket gate dan setuju adanya penyelewengan dana di PERSIJAP...
    Ingat suporter....perbaikan untuk kebaikan itu perlu..bahkan kalo itu memang tindakan yg harus dilakukan yaa...Ganti aja manajemen yg bener dan buka oknum yg cari duit dari PERSIJAP...udah rahasia umum bung,....semua masyarakat udah tau..cuman mereka pada diem....sadarlah itu bukan duit dr langit..tp sebagian besra duit msyarakat Jepara lewat tiket dan APBD...iyaa kan.....

    BalasHapus
  7. Golek sponsor owg kangelan,,PLTU nganggur,,di kon nyponsori persijap ndak bagus a,,po managemen di ganti ae??sbel aku ma manager persijap,,penentuan pelth di tunda segala,,nek pngen apik yo ndang gage di tentukno,,

    BalasHapus
  8. jose morinho sama diva jangan di bandingkan tho mas... Mourinho itu pelatih berprestasi dan seluruh orang tau kemampuanya, walo belum bisa nunjukin permainan yang baik, pendukung pasti sabar menunggu kebangkitanya. lha klo diva? apa prestasinya? kita juga belum tahu kemampuanya. Ini juga Indonesia mas bukan Eropa! D sana pemiliknya perorangan dan disini pemiliknya "rame-rame".

    Bisa di bilang PERSIJAP bosnya adalah SUPORTER. Nyatanya setelah ada demo, manajemen lansung mengabil langkah mengistirahatkan diva. Andaikan yang pro Diva kemarin juga menyalurkan aspirasinya? kan bisa sebagai masukan manajemen sebagai bahan evaluasi dalam menentukan masa depan Diva.

    "PERSIJAP tii I die"

    BalasHapus
  9. yo ngeniki mas manajemen lek ko birokrat. Bedo mbe wong wiraswasta, rak iso mangan yo golek piye isane entuk mangan ben ga kematen... lek wong PNS yo rak so mangan ngenteni gajiane. Koq ga kayak dulu ya, manajer persijap ada yang daptar. klo sekarang mah tinggal tunjuk aj. ga tau orang itu siapa, mbuh seneng bal po ga, iso golek duit ngo nguripi persijap po ra.
    Visi misine yo ndi? mosok target 5 besar nang kandang mlempem!

    BalasHapus
  10. TRACK RECORD JOSE MOURINHO : 3 GELAR JUARA BWT INTER
    TRACK RECORD DIVA : MEMBAWA PSMS DEGRADASI

    BalasHapus
  11. Manager ncen duit ae nek pkirane,,rak gedugo mbek manager q,,ja2l sok nek jeh diva,,banspati g ndlok,,persijap urip sko ndi??mkir go mikir,,PNS thok manager ws bangga??ndwe klakuan kyo alm gus dur di dadekke dokter moh,,iku wong apik jnenge,,

    BalasHapus
  12. Kemajuan bahkan eksistensi PERSIJAP bukanlah tergantung orang per orang, management, pemain pelatih dan suporter harus saling bergandengan tangan. Tiap tiap elemen punya tanggung jawab dan kewajiban. Management bertanggung jawab dan berkewajiban untuk melakukan pengelolaan PERSIJAP secara baik, termasuk bagaimana mengoptimalkan tiap pertandingan menghasilkan duit untuk kelangsungan nafas PERSIJAP jangan malah berfikir cari untung pribadi atw kelompak TIKET GATE jadi bukti, untuk pemain dn pelatih tunjukan kemampuan mximal anda dikontrak dg nilai berapapun itu sdh anda setujui karenanya bertindaklah profesional bekerjalah dengan baik dan sungguh sungguh, untuk suporter mari kita suport semangat pemain saat tanding, klu ada kesalahan dilapangan jangan di olok2 itu akan menjadikan mental mereka tertekan, berilah semangat dengan teriakan "AYO BANGKITLAH...!" Dan suport pendanaan dengan membayar tiket dlm setiap laga.... Bravo PERSIJAP ,,, usut tuntas Tiket Gate

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  14. PERCUMA .MENEGEMENT PANCEN ANGEL KANDANANE...

    BalasHapus
  15. SAYA SETUJU SAMA ADMIN . . . . . . . . . . .
    pemain ekspatriat kan baru musim ini gabung
    biarkanlah mereka adaptasi dan berkembang . . . . . .

    BalasHapus
  16. Aku warga jepara sangat kecewa sama suporter persijap yg tdk tahu keadaan sebenarnya. Mereka hanya cari kambing hitam saja atas semua keterpurukan persijap. Adaptasi perlu waktu, q mewakili warga jepara selalu cinta kmu diva. Maaf atas ulah suporter yg menyudutkan diva. Doa ku menyartaimu diva
    aq yakin yang protes hanya sekelompok kecil suporter yang disetir oknum2 di manajemen..
    terutama oknum yg selama ini "bermain" dan "penghasilan gak resmi" dari urusan teknik tim
    ini masalah indonesia, wong sing gak punya ilmu bola yang terdidik, tapi ngaku2 ngurusin urusan teknik hanya krn lama nongkrong di stadion
    wes.. wes guoblok tenan..

    BalasHapus
  17. ada oknum manajemen yg takut akan eksisnya diva akan perlahan2 menghilangkan bisnis dia
    ketika pelatih belum datang, pemain lokal sudah terbentuk 80%..dan aku yakin pelatih manapun tidak akan sukses jika datang awal musim namun pemain lokal tidak sesuai kriteria namun harus diterima krn paksaan situasi
    target 5 besar itu gila jika melihat kualitas pemain2 lokal yg sekarang..paling bisa dihitung sama jari siapa2 aja yang qualified..kalo warga jepara yg pintar..perhatikan ulah para asisten2 pelatih...

    BalasHapus
  18. jibrilajib ( welahan)9 Oktober 2010 pukul 13.13

    kalo pendapat ku ,,,platih kita ini ( mrdiva) kliatannya msh terlalu asing di mata suporter persijap, umum nya orang jepara... layak kalo mereka berteriak ganti dan ganti. seandai nya laga awal kemarin PERSIJAP dapat 1 (satu) point aja. munkin sdt pandang para suptr msh pikir2 pak pengurus..... dlam laga uji coba aja ama persiku dl hasilnta tdk memuaskan ... hah..... buat apa dipertahan kan

    BalasHapus
  19. nursalim muhammad (gedangan)9 Oktober 2010 pukul 13.22

    apa aj yg instan2 itu kurang baik, tp buat apa aroma nya aja udah tdk mengenakan (eneg),, apa terus di aduk?????? ya tambah mencrett pak..... betttuuulllll...

    BalasHapus
  20. Bukan masalah PRAKTIS atau bukan, tetapi kalo terdeteksi ada yang tidak beres lebih baik diobati atau diselesaikan sebelum fatal, dalam hal ini terdegradasi karena melihat perkembangan tim-tim ISL lain Persijap permainannya paling buruk.Ini tentu sangat mengkhawatirkan permainan minim kreasi & gol. Gol saat lawan Persiba pun saya rasa bukan gol murni tetapi blunder kiper lawan, kalo begini terus tdk mungkin Persijap berbicara banyak sampai akhir musim karena sepakbola bukan keberuntungan semata....
    Jangan menyerah Persijapku!!!!
    Teruslah belajar & berbenah.

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive