Andalkan Counter-Attack
http://www.persijap.or.id/2010/10/andalkan-counter-attack.html
Pelatih Persijap (Jepara), Suimin Diharja menyatakan, harus bersikap realistis saat timnya berhadapan dengan tuan rumah Arema (Malang), Rabu (20/10) besok. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, tersebut, timnya harus bisa bermain safe dan menerapkan disiplin tinggi dalam menjaga lawan. Cara bermain seperti itu, menurutnya, merupakan langkah yang paling mungkin bisa dilakukan untuk tetap bisa mengoptimalkan peluang menambah angka.
”Saya tidak peduli, sekalipun nanti taktik ini dikatakan sebagai permainan negatif. Kami harus mengambil keputusan tepat untuk bisa mendapatkan tambahan angka dalam pertandingan itu,” ujar Suimin saat dihubungi di Malang, Senin (18/10). Menahan kebobolan sepanjang pertandingan, dengan mengharapkan, terjadinya situasi frustrasi di kubu lawan adalah inti dari strategi yang akan digelarnya.
Serangan balik cepat diharapkan bisa menjadi senjata ampuh bagi timnya. Arema dengan kualitas yang sudah tidak bisa diragukan lagi, jelas tidak mudah dikendalikan. Apalagi Evaldo Silva dkk bermain di kandang lawan. Semua tentu saja akan bergantung penuh pada kesiapan para pemainnya saat turun di lapangan.
Pilihan strategi counter attack ini, menurut Suimin, juga tidak tanpa kendala. Penyerang-penyerang timnya harus mampu bermain cepat saat melakukan serangan balik. Karena itu, ada kemungkinan pihaknya akan memilih pemain- pemain muda yang mungkin bisa diarahkan untuk maksud tersebut. Guti diharapkan bisa bermain lebih berani dan tidak lembek seperti yang selama ini terjadi, demikian juga dengan Gendut Doni. Ia akan diminta mereka bermain lebih agresif, saat berada sendirian di depan.
”Jika mereka memang sudah optimal namun tujuan strategi tidak tercapai, maka ada alternatif pemain-pemain muda yang bisa saya mainkan. Risky Nofriansyah bisa jadi alternatif untuk lini depan. Dia kuat, cepat dan bersemangat. Barangkali hanya soal mental saja yang harus saya pertimbangkan dengan matang,” ujar Suimin lagi.
Pilih Danang
Sedangkan untuk penjaga gawang, Suimin menyatakan, kemungkinan tetap akan memainkan Danang Wihatmoko. Pilihan ini tidak lepas karena M Yasir yang tengah mengalami cedera. Danang, menurutnya, memiliki kemampuan mengambil posisi tepat dalam pertandingan pertamanya melawan Persema (Malang) beberapa waktu lalu.
Kalau akhirnya membuat kesalahan, hal itu hanya karena sentuhan bermainnya belum maksimal. Pengalaman di Gajayana, Malang, diyakini sudah cukup membuat Danang berada dalam kesiapan penuh dalam laga ini.
Di luar itu, Suimin juga berharap, bisa mendapatkan kepastian tentang kebugaran beberapa pemainnya pada Rabu (20/10) besok. Enjang Rohiman, Nurul Huda dan Anam Syahrul masih akan ditunggu sampai detikdetik akhir menjelang pertandingan.
Sekiranya memungkinkan, mereka tetap akan masuk dalam line-up pemain. Pengalaman dan kemampuan mereka, masih tetap akan menjadi bagian dari taktik dan strateginya. (dis-did-wawasandigital)
”Saya tidak peduli, sekalipun nanti taktik ini dikatakan sebagai permainan negatif. Kami harus mengambil keputusan tepat untuk bisa mendapatkan tambahan angka dalam pertandingan itu,” ujar Suimin saat dihubungi di Malang, Senin (18/10). Menahan kebobolan sepanjang pertandingan, dengan mengharapkan, terjadinya situasi frustrasi di kubu lawan adalah inti dari strategi yang akan digelarnya.
Serangan balik cepat diharapkan bisa menjadi senjata ampuh bagi timnya. Arema dengan kualitas yang sudah tidak bisa diragukan lagi, jelas tidak mudah dikendalikan. Apalagi Evaldo Silva dkk bermain di kandang lawan. Semua tentu saja akan bergantung penuh pada kesiapan para pemainnya saat turun di lapangan.
Pilihan strategi counter attack ini, menurut Suimin, juga tidak tanpa kendala. Penyerang-penyerang timnya harus mampu bermain cepat saat melakukan serangan balik. Karena itu, ada kemungkinan pihaknya akan memilih pemain- pemain muda yang mungkin bisa diarahkan untuk maksud tersebut. Guti diharapkan bisa bermain lebih berani dan tidak lembek seperti yang selama ini terjadi, demikian juga dengan Gendut Doni. Ia akan diminta mereka bermain lebih agresif, saat berada sendirian di depan.
”Jika mereka memang sudah optimal namun tujuan strategi tidak tercapai, maka ada alternatif pemain-pemain muda yang bisa saya mainkan. Risky Nofriansyah bisa jadi alternatif untuk lini depan. Dia kuat, cepat dan bersemangat. Barangkali hanya soal mental saja yang harus saya pertimbangkan dengan matang,” ujar Suimin lagi.
Pilih Danang
Sedangkan untuk penjaga gawang, Suimin menyatakan, kemungkinan tetap akan memainkan Danang Wihatmoko. Pilihan ini tidak lepas karena M Yasir yang tengah mengalami cedera. Danang, menurutnya, memiliki kemampuan mengambil posisi tepat dalam pertandingan pertamanya melawan Persema (Malang) beberapa waktu lalu.
Kalau akhirnya membuat kesalahan, hal itu hanya karena sentuhan bermainnya belum maksimal. Pengalaman di Gajayana, Malang, diyakini sudah cukup membuat Danang berada dalam kesiapan penuh dalam laga ini.
Di luar itu, Suimin juga berharap, bisa mendapatkan kepastian tentang kebugaran beberapa pemainnya pada Rabu (20/10) besok. Enjang Rohiman, Nurul Huda dan Anam Syahrul masih akan ditunggu sampai detikdetik akhir menjelang pertandingan.
Sekiranya memungkinkan, mereka tetap akan masuk dalam line-up pemain. Pengalaman dan kemampuan mereka, masih tetap akan menjadi bagian dari taktik dan strateginya. (dis-did-wawasandigital)
oye,go persijap
BalasHapus5-4-1 siip OPTIMIS n REALISTIS,disiplin tinggi 2X45 menit,bikin arema frustasi,smoga aja fisik pemain mnunjang dlm mnahan gempuran pemain arema.sukses Persijap ambil poin dr arema,menang kalah tunjukan kalian tdk pantang menyerah.YESS
BalasHapusWah mantep pak imin,,
BalasHapuspemain Yang loyo N Lembek trus dikasih motivasi..
biar smangat dan berjiwa ntuk menang..
PERSIJAP LIVE ALWAYS
Apapun formasinya yg pnting bisa raih poin..
BalasHapus1 poin cukup utk jd suplemen persijap tuk pompa smangat dlm mengarungi laga2 berikutnya.
..
Tetap slalu dukung persija.
from : yusron jambu barat
BalasHapuspelatih baru poin baru haru di dapat......maju trus pntang mundur.....
Saya setuju pak pelatih, berbuatlah yang maksimal untuk yang terbaik buat PERSIJAP kita . .
BalasHapusSalam "KEMENANGAN" untuk PERSIJAP LOVERS
buat para kawan2ku JETMAN yg lagi perjalanan ke Kanjuruhan semoga lancar dan persijap dpt point. aku kali inin ansent ya.. banyak tugas2 soalnya..
BalasHapusbuat pemain Persijap jgn sampai main lembek kayak kemarin,tunjukkan ciri khas persijap main cepat dan keras.buat coach BSDH poles persijap sbg tim yg ditakuti tim lain.good luck
BalasHapuspenampilah perdananya ga menarik ... apakah ini akibat main setengah hati???? karena diajak ke persiba diancam tim kota ukir ga bisa jadi pns???
BalasHapusKang admin.. seh ono sek nganggo anonim kui.
BalasHapusoiyo kang admin, nek kita ngekei koment, masukan ro kritikan ngeneiki sek moco mung kang admin opo manager, pelatih, pemain ro jajaran petinggi2 persijap melu moco ?
matur suwun.
Rawe-rawe rantas malang-malang tuntas, mari qta tuntaskan arek2 malang... Bravo PERSIJAP..!!
BalasHapus