Loading...

Masih Sangat Payah!

Persijap (Jepara) harus segera melakukan pembenahan pada timnya. Kenyataan ini tergambar saat mereka ditahan imbang 3-3 oleh Persiku (Kudus), Jumat (3/9) malam di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, dalam laga uji coba. Tidak hanya dari sisi hasil, namun secara keseluruhan permainan Persijap belum menunjukkan kualitas permainan seperti yang diharapkan. Banyak kelemahan yang masih terlihat pada permainan Evaldo Silva dkk. Disaksikan sekitar 40 ribu penonton yang meluber hingga di pinggir lapangan, Persijap hanya mampu tampil baik tidak lebih dari 30 menit di babak pertama.

Memainkan skema 4-2-3-1, para pemain Persijap memang sempat membuat pemain- pemain Persiku kewalahan. Mereka langsung unggul 2-0 melalui Danan Puspito (’10) dan Enjang Rohiman (’14). Namun begitu, para pemain Persiku mampu menunjukkan nyalinya dengan tetap bermain tenang. Gelandang asing mereka, Casirez akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-27 dan 42. Penyerang Persijap Rifky Nofriansyah kembali membawa keunggulan timnya pada menit ke-44, sebelum akhirnya dibalas lagi oleh Dicky Hidayat pada menit ke-70.

Kelemahan paling mencolok terjadi di sektor tengah permainan Persijap. Lemahnya kordinasi di sektor tengah dan belakang membuat pertahanan Persijap mudah diterobos para pemain Persiku.

Keluarnya Enjang akibat cedera di akhir babak pertama, membuat lini vital ini semakin keropos. Di sepanjang babak kedua, Persijap bahkan mendapatkan tekanan deras, sampai akhirnya terjadi gol penyama kedudukan.

Kiprah gelandang asal Spanyol, Fransisco Javier Perez pada pertandingan tersebut terlihat masih belum meyakinkan. Sebagai gelandang, pemain ini tidak memiliki cukup ketenangan untuk mengalirkan bola. Umpannya sering salah, dan tidak terukur. Fisik pemain ini terlihat sangat payah, hingga tidak bisa menguasai bola dengan cermat.

Ironisnya, pemain ini justru malah sudah dikontrak sebelum pertandingan ujicoba melawan Persiku digelar. Kenyataan ini sangat mengagetkan mengingat selama menjalani seleksi, Perez tidak menunjukan kualitas memadai.

Masih Lemah
Asisten Pelatih Persijap Anjar JW mengakui masih banyak kelemahan yang saat ini ada ditimnya. Kordinasi antar lini menurutnya masih lemah. Terutama di sektor tengah, terjadi jarak dengan belakang dan tengah. Akibatnya pada saat ditekan, pemain lawan langsung berhadapan dengan tembok pertahanan. Hambatan yang diharapkan terjadi di sektor tengah tidak terjadi. Hal yang sama juga terjadi manakala Persijap melakukan serangan.

Bola yang seharusnya bisa dialirkan melalui lini tengah, sering terhambat untuk bisa diteruskan kepada para penyerang di depan. ”Saya kira ini adalah pelajaran berharga bagi kami sebelum turun di Super Liga.

Ini menjadi sebuah pelajaran penting bagi kami untuk membenahinya. Sektor tengah kami lemah. Gol pertama dan ketiga adalah dampak dari kelemahan ini. Sedangkan gol kedua murni sebuah kesalahan dari kipper Danang Wihatmoko,” ujar Anjar usai pertandingan. dis-jie
Supporter 2415678014442652630

Posting Komentar

  1. Javier gx pantas masuk skuad persijap..hanya mengulang seperti sergio junior saja..!!!!!

    BalasHapus
  2. JAVIER PEREZ TIDAK LAYAK ..
    DENGARKAN KAMI SUARA SUPORTER ..

    BalasHapus
  3. mosog PEREZ dikontrak ....wes genah2 maine UEEEELEEEKK ....
    jgn2 pelatih g jeli milih pemain!!!
    yg Jelas ak g setuju klo PEREZ direkrut

    BalasHapus
  4. Mending phaiton aj d rekrut lg. Pelatih hrs jeli. Peres gak bs drible bola sama dng kesalahan musim kemaren sama dng junior

    BalasHapus
  5. Buang Perez ato kami (suporter) yang membuangnya!!!

    BalasHapus
  6. Saya setuju dengan teman2 supporter yg lain..
    Kemampuan Perez dibawah pemain lokal,,tidak mempunyai speed dan stamina..
    Tolong manajemen cari playmaker berkualitas..
    Mengontrak Perez Adalah Suatu Kesalahan Besar!!

    BalasHapus
  7. ambil aja Mechan Nashirov..........
    mesti josssssssssssss....

    BalasHapus
  8. mbuh karepe menejemen ki pie??
    Japir kyo ngono kok dikontrak...

    mugo2 iso berubah dadi apik..

    hasembuh...

    BalasHapus
  9. Pecinta Jepara di Troso4 September 2010 pukul 14.30

    Katanya Uji Coba untuk menentukan nasib pelamar, kok belum2 dikontrak yaw.
    Penyesalan kedua setelah junior akan ada lagi. .

    BalasHapus
  10. ada apa di tubuh persijap???? carilah pelatih & pemain yg berkualitas, walaupun aq anak kudus, tp aq ttp dukung persijap...

    BalasHapus
  11. Fransisco javier Perez wajib Diganti..

    target 5 besar maen kok kayak Gitu..
    apa nggak dtertawakan tim laen.

    BalasHapus
  12. main jelek kok malah di kontrak...
    mending datengin teratep aja...
    klo ga jhon takor sungkali ja....

    BalasHapus
  13. Perez Loyo...Parah..manajemen piye kok main kontrak aja..
    jangan buang duit2 Persijap..

    BalasHapus
  14. Batalkan saja kontraknya Perez,...mumpung baru kontrak....

    BalasHapus
  15. bukan pelatih yang salah
    mungkin saja Perez masih bisa berkembang lebih baik karna umurnya lebih muda dan mempunyai bakat yang hebat tinggal kita melihat porsi latihan yang di berikan saja siapa tau dia akan menjadi "pablo" yang berikutnya

    BalasHapus
  16. wes embuh pak pelatih n pak manager.... PERSIJAP saiki nang tanganmu..... ojo kecewake suporter.... lek ancen Perez wes d kontrak ndang kon latian sing tenanan.... jane menurutku c Perez ga sesuai mbe karaktere PERSIJAP.... PERSIJAP ampe mati

    BalasHapus
  17. rekrut pablo frances ja dr pda peres,
    krna mainnya bgs dr pda peres.

    BalasHapus
  18. terus semangat buat pelatih dan manejement persijap dan juga perez dan pemain lainnya.....bravo persijap 2010/2011....

    BalasHapus
  19. enyong wong cilacap tapi demen persijap
    ujar ku keton rame wong li nonton be nganti ra kamot wadahe penonton malah maine cebrik,muga bae ngesuk lewih apik yaaaaa

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive