Diva : Saya Bukan Harry Potter
http://www.persijap.or.id/2010/09/diva-saya-bukan-harry-potter.html
Persiapan Persijap menghadapi kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011 bisa dibilang tidak ada yang istimewa, atau hampir sama dengan musim-musim sebelumnya. Yakni dengan waktu yang relatif singkat dan dengan kondisi pendanaan yang mepet pula.
Namun demikian, Persijap tetap diharapkan mampu memberikan hasil terbaik di setiap laga. Harapan itu tak hanya muncul dari kalangan suporter, namun juga dari pelatih.
''Kami bekerja untuk menang, tidak untuk kalah," kata pelatih Divaldo da Silva Teixeira Alves, kemarin (23/9). Dua hari menjelang laga perdana Djarum ISL 2010-2011 menjamu PSM Makassar, pelatih asal Portugal itu optimistis kondisi anak-anak asuhnya sudah siap 100 persen.
Sebagai pelatih baru, Diva-panggilan Divaldo da Silva Teixeira Alves-tentu ingin menjaga reputasinya. Oleh karenanya, pada pertandingan perdana Minggu (26/9), dia sangat berharap bisa memenanginya.
''Kami selalu optimistis untuk menang. Namun saya bukan Harry Potter yang bisa meramal hasil akhir pertandingan," katanya sembari tersenyum. Diva mengaku, pertandingan melawan tim Juku Eja-sebutan PSM-telah disiapkan sejak tiga pekan lalu. ''Selama tiga pekan terakhir kami fokus untuk persiapan menghadapi pertandingan perdana," bebernya.
Terkait cedera yang dialami sejumlah pemain, Diva menegaskan jika persoalan itu tidak akan mengganggu kesiapan tim. Termasuk cedera yang dialami salah satu andalan di lini tengah, Enjang Rokhiman. Saat ini, Enjang dikatakan sudah berangsur pulih dan diperkirakan sudah bisa tampil di laga perdana lusa.
Diva mengakui, pada pertandingan perdana semua tim akan menghadapi situasi dan kondisi yang sama. ''Semua tim akan berburu kemenangan, terutama di pertandingan perdana," katanya.
Mengenai kekuatan calon lawan, yakni PSM, Diva menilai ada pada lini tengahnya. Di bawah besutan pelatih asal Belanda Robert Rene Albert, PSM bisa jadi akan kembali menerapkan formasi 4-2-3-1, sebagaimana saat membawa Arema Indonesia menjadi juara Djarum ISL musim lalu. Namun bagi Diva, formasi apapun dia tidak akan terpengaruh, dan tetap akan menerapkan strategi yang sudah dia siapkan selama ini.
''PSM mau pakai 3-5-2, 3-4-3, 4-4-2, atau 4-2-3-1, bagi saya tidak masalah," tegasnya. (han/aji)
Namun demikian, Persijap tetap diharapkan mampu memberikan hasil terbaik di setiap laga. Harapan itu tak hanya muncul dari kalangan suporter, namun juga dari pelatih.
''Kami bekerja untuk menang, tidak untuk kalah," kata pelatih Divaldo da Silva Teixeira Alves, kemarin (23/9). Dua hari menjelang laga perdana Djarum ISL 2010-2011 menjamu PSM Makassar, pelatih asal Portugal itu optimistis kondisi anak-anak asuhnya sudah siap 100 persen.
Sebagai pelatih baru, Diva-panggilan Divaldo da Silva Teixeira Alves-tentu ingin menjaga reputasinya. Oleh karenanya, pada pertandingan perdana Minggu (26/9), dia sangat berharap bisa memenanginya.
''Kami selalu optimistis untuk menang. Namun saya bukan Harry Potter yang bisa meramal hasil akhir pertandingan," katanya sembari tersenyum. Diva mengaku, pertandingan melawan tim Juku Eja-sebutan PSM-telah disiapkan sejak tiga pekan lalu. ''Selama tiga pekan terakhir kami fokus untuk persiapan menghadapi pertandingan perdana," bebernya.
Terkait cedera yang dialami sejumlah pemain, Diva menegaskan jika persoalan itu tidak akan mengganggu kesiapan tim. Termasuk cedera yang dialami salah satu andalan di lini tengah, Enjang Rokhiman. Saat ini, Enjang dikatakan sudah berangsur pulih dan diperkirakan sudah bisa tampil di laga perdana lusa.
Diva mengakui, pada pertandingan perdana semua tim akan menghadapi situasi dan kondisi yang sama. ''Semua tim akan berburu kemenangan, terutama di pertandingan perdana," katanya.
Mengenai kekuatan calon lawan, yakni PSM, Diva menilai ada pada lini tengahnya. Di bawah besutan pelatih asal Belanda Robert Rene Albert, PSM bisa jadi akan kembali menerapkan formasi 4-2-3-1, sebagaimana saat membawa Arema Indonesia menjadi juara Djarum ISL musim lalu. Namun bagi Diva, formasi apapun dia tidak akan terpengaruh, dan tetap akan menerapkan strategi yang sudah dia siapkan selama ini.
''PSM mau pakai 3-5-2, 3-4-3, 4-4-2, atau 4-2-3-1, bagi saya tidak masalah," tegasnya. (han/aji)
Pertamax.......Bravo Diva...
BalasHapus