Diva : Masih Baru, Butuh Perbaikan
http://www.persijap.or.id/2010/09/diva-masih-baru-butuh-perbaikan.html
Memulai kompetisi di kandang sendiri seharusnya menjadi keuntungan bagi Persijap Jepara. Namun, mereka gagal memanfaatkan kondisi itu. Persijap kalah 0-1 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bumi Kartini kemarin sore.
Kemenangan PSM tercipta lewat gol striker Andi Oddang pada menit ke-44. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menyambut bola umpan silang dari Satriyo Syam dengan heading yang tak mampu dijangkau oleh kiper Persijap M. Yasir.
Meski bermain di kandang lawan, PSM justru mendominasi pertandingan. Lini tengah Laskar Kalinyamat - julukan Persijap - yang digawangi Enjang Rohiman dan Chanif Muhajirin, tak mampu mengimbangi kolektivitas barisan gelandang PSM yang diisi Onambele Basile, Marwan Saideh, Mitrovic Srecko, dan Hendra Ridwan.
Dengan kecepatannya, Andi Oddang bahkan sempat beberapa kali mengancam gawang Yasir. Onambele yang rajin menusuk dari lini tengah juga sekali memberikan ancaman serius.
Tuan rumah sendiri bukan tanpa peluang. Salah satunya lewat sundulan Danan Puspito. Sayang, bola masih melenceng tipis di sebelah kanan gawang PSM yang dijaga Denny Marcel.
Di babak kedua, Persijap makin bernafsu untuk menyamakan skor. Hal itu direaksi pelatih PSM Robert Alberts dengan memperkuat lini tengah timnya. Pelatih asal Belanda itu memasukkan Diva Tarkas untuk menggantikan Satrio Syam. Hasilnya, lini tengah PSM semakin solid.
Sayang, pertandingan yang semula berjalan cepat akhirnya terganggu akibat hujan deras. Permainan menjadi sulit dijalankan. Kedua tim pun
hanya mengandalkan tendangan-tendangan jarak jauh yang tak terpola.
Kerasnya tensi pertandingan memaksa wasit Armando Pribadi bahkan memberikan empat kartu kuning kepada pemain PSM. Yakni, Fandi Edy, Andi Oddang, Satrio Syam, dan Marwan Saideh. Sedangkan di kubu Persijap, tiga pemainya diganjar kartu kuning. Mereka adalah Enjang Rohiman, Ferly La'ala, dan Risky Novriansyah.
Dalam konferensi pers setelah laga, pelatih Persijap Divaldo Alves mengucapkan selamat kepada kubu PSM. Dia akan melakukan evaluasi atas kekalahan timnya. ''Kami tim yang baru terbentuk. Kami butuh perbaikan agar mampu memenuhi target manajemen menembus posisi lima besar," katanya.
Sementara itu, arsitek PSM Robert Alberts bangga dengan kinerja anak-anak asuhnya. ''Kemenangan ini sesuai dengan target yang kami inginkan," ujarnya. (han/aji/jpnn/ca)
Kemenangan PSM tercipta lewat gol striker Andi Oddang pada menit ke-44. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menyambut bola umpan silang dari Satriyo Syam dengan heading yang tak mampu dijangkau oleh kiper Persijap M. Yasir.
Meski bermain di kandang lawan, PSM justru mendominasi pertandingan. Lini tengah Laskar Kalinyamat - julukan Persijap - yang digawangi Enjang Rohiman dan Chanif Muhajirin, tak mampu mengimbangi kolektivitas barisan gelandang PSM yang diisi Onambele Basile, Marwan Saideh, Mitrovic Srecko, dan Hendra Ridwan.
Dengan kecepatannya, Andi Oddang bahkan sempat beberapa kali mengancam gawang Yasir. Onambele yang rajin menusuk dari lini tengah juga sekali memberikan ancaman serius.
Tuan rumah sendiri bukan tanpa peluang. Salah satunya lewat sundulan Danan Puspito. Sayang, bola masih melenceng tipis di sebelah kanan gawang PSM yang dijaga Denny Marcel.
Di babak kedua, Persijap makin bernafsu untuk menyamakan skor. Hal itu direaksi pelatih PSM Robert Alberts dengan memperkuat lini tengah timnya. Pelatih asal Belanda itu memasukkan Diva Tarkas untuk menggantikan Satrio Syam. Hasilnya, lini tengah PSM semakin solid.
Sayang, pertandingan yang semula berjalan cepat akhirnya terganggu akibat hujan deras. Permainan menjadi sulit dijalankan. Kedua tim pun
hanya mengandalkan tendangan-tendangan jarak jauh yang tak terpola.
Kerasnya tensi pertandingan memaksa wasit Armando Pribadi bahkan memberikan empat kartu kuning kepada pemain PSM. Yakni, Fandi Edy, Andi Oddang, Satrio Syam, dan Marwan Saideh. Sedangkan di kubu Persijap, tiga pemainya diganjar kartu kuning. Mereka adalah Enjang Rohiman, Ferly La'ala, dan Risky Novriansyah.
Dalam konferensi pers setelah laga, pelatih Persijap Divaldo Alves mengucapkan selamat kepada kubu PSM. Dia akan melakukan evaluasi atas kekalahan timnya. ''Kami tim yang baru terbentuk. Kami butuh perbaikan agar mampu memenuhi target manajemen menembus posisi lima besar," katanya.
Sementara itu, arsitek PSM Robert Alberts bangga dengan kinerja anak-anak asuhnya. ''Kemenangan ini sesuai dengan target yang kami inginkan," ujarnya. (han/aji/jpnn/ca)
pak pelatih berjuang terus. lini tengah di perbaiki
BalasHapusJangan menyerah....jangan menyerah...jangan menyerah....
BalasHapuspelatih sekelas mourinho dengan pemain2 jozz gandozz aje butuh waktu lama buat nyolidin timnya, di madrid yg sekarang belum bisa menunjukkan kualitas terbaiknya... ya om diva sebagaimana pelatih baru pd umumnya, butuh waktu...
BalasHapustapi moga semakin lama semakin baek
bravo Persijap
sing nganggo nama meh ngembari aku ki sopo cah?..
BalasHapusojo ngunu a... bisa gaswat kie... hehehe..
Pake formasi 3-5-2
BalasHapus3:ferly , evaldo , anam
5:danan , nurul , enjang , johan , rizki/yuun s min
2: guti , g doni / emen
TOP FORMATION FOR PERSIJAP
to diva: tambah dy dobrak pake 2 striker,1 strker sbg pengobrak-abrik pertahanan lwn,1 strker sbg goalgetter.
5 d tengah,2 sbg winger(nurul h & danan p) 1 starter(enjang),2 gelandang serang(johan j & ?)
3 d belakang sbg senter bek total,(evaldo anam ferly) selamat mencoba to "coach diva"
ASDFGHJKLPOIUYTREWQZXVCVNM
BalasHapus