Loading...

Hendro : Mungkin Tak Lebih Dari 6 M

JEPARA - Kabar baik untuk Persijap Jepara musim depan terlontar dari Bupati Jepara Hendro Martojo.

Di tengah kabar tak jelas terkait sumber pendanaan untuk musim 2010/2011, ia menyatakan komitmen Pemkab untuk tetap memberikan donasi buat Laskar Kalinyamat. Hendro menyatakan sudah ada rencana alokasi dana dari APBD untuk Persijap.

‘’Mngkin tak lebih dari Rp 6 miliar. Ini masih rencana untuk anggaran 2011,’’ kata Hendro Martojo di sela-sela konferensi pers terkait sistem informasi jalan dan jembatan (SIJJ) Kabupaten Jepara di Pecangaan, kemarin.

Dalam kesempatan itu ia mendapat pertanyaan dari pers terkait masa depan Persijap yang sampai saat ini belum memiliki manajer karena persoalan dana.

Dia menjelaskan, rencana tersebut tertuang dalam plafon prioritas anggaran sementara (PPAS) yang menjadi embrio rencana anggaran belanja daerah (RAPBD) 2011.

Dalam PPAS itu, direncanakan ada alokasi sebesar Rp 7,5 miliar untuk KONI, yang dimungkinkan Rp 6 miliar buat pendanaan Persijap. Jika rencana itu terealisasi, maka kucuran dana APBD untuk musim depan hampir sama dengan musim lalu yang mencapai Rp 6,1 miliar.

Selain rencana alokasi itu, Hendro juga menyinggung soal defisit Persijap musim lalu sebesar Rp 1,7 miliar. Terkait hal ini, ia membenarkan ada usulan untuk ditutup dengan dana APBD Perubahan pada pertengahan 2010 ini.

Musim lalu, Tim Kota Ukir membelanjakan Rp 12,6 miliar, sedangkan pendapatannya hanya Rp 10,8 miliar.

Diperkuat
Defisit anggaran itu dilaporkan manajer musim 2009/2010 Edy Sujatmiko pada 1 Juli. ketika itu Edy juga menyatakan tengah mengusulkan penutupan defisit itu melalui anggaran APBD Perubahan.

Informasi dari Bupati Hendro Martojo terkait rencana donasi APBD ke Persijap itu memberi penegasan komitmen Pemkab untuk tetap memberikan perhatian kepada klub yang didukung ribuan fans tersebut. Tetapi di luar itu, Hendro masih terus mendorong agar sumber finansial dari luar APBD diperkuat.

Musim lalu, hampir separo belanja klub bisa ditopang dari dana non-APBD. Pendapatan yang paling bisa diandalkan adalah dari penjualan tiket penonton.
Untuk musim depan, manajemen lama sudah memberi jalan, berupa menjalin kerjasama dengan perusahaan aparel, Lotto senilai Rp 1 miliar.

Dengan adanya komitmen dukungan itu, maka kini tinggal menunggu siapa sosok manajer tim yang baru. Belum ditunjukkan manajer tim membuat beberapa pemain kunci Persijap musim lalu memilih pindah ke klub lain, sedangkan sebagian lagi menunggu kepastian. (H15-21)
Super Liga 5748582025791016353

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive