Loading...

Persijap Buka Harapan

JEPARA - Persijap Jepara menaklukkan Persija Jakarta dalam pertandingan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Dua gol Laskar Kalinyamat dicetak Eki Nurhakim menit ke-6 dan Evaldo Silva dari titik penalti menit 28. Gol balasan Macan Kemayoran dicetak M Ilham menit 86. Hasil tersebut membuka lebar peluang Persijap untuk keluar dari ancaman degradasi.

Pelatih Persijap Junaidi mengatakan, jika timnya bisa menang sekali lagi, yakni saat menjamu PSPS Pekanbaru pada 19 Mei, maka Evaldo dkk akan selamat dari degradasi.

’’Kemenangan ini kami dapat dengan susah payah. Kami amat mensyukurinya karena memberi kami ruang untuk bisa bertahan di kompetisi ini,’’ katanya. Junaidi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pemain yang membuktikan tekadnya dengan bekerja keras. ’’Kami juga menghargai suporter yang mendukung para pemain kami,’’ lanjut Junaidi.

Pelatih berusia 45 tahun itu mondar-mandir setelah tim tamu memperkecil ketertinggal melaui M Ilham. Junaidi langsung pasang badan di pinggir lapangan, memberi instruksi para pemainnya untuk tidak pecah konsentrasi.

Berkali-kali-kali dia berteriak meminta para pemainnya untuk lebih rapat bertahan. Dalam waktu normal terisa hanya empat menit, Persija terus mengendalikan permainan. Bahkan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan memperoleh tendangan sudut dua kali dan sekali tendangan bebas dalam empat menit terakhir. Sedangkan kiper pengganti Persijap M Syahbani baru saja kebobolan.

Namun di sela-sela tekanan lawan, Laskar Kalinyamat mencuri satu serangan balik berbahaya melalui Pablo Frances. Ia melepas tembakan keras memanfaatkan umpan tarik Isdiantono. Sayang, tendangan kerasnya membentur tiang gawang.

Bermain Cantik
Setelah peluang Frances itu, laga berakhir, membuat kubu Persijap bersorak. Itu adalah kemenangan pertama Tim Kota Ukir atas Macan Kemayoran sejak sejarah pertemuannya mulai 2006.

Kemenangan kemarin tak lepas dari permainan cantik Evaldo dkk pada babak pertama. Mereka tampil taktis. Gelandang muda Johan Juansyah menjadi inspirator serangan timnya.

Gol pertama yang dicetak Eki adalah bola hasil sepakan setengah salto Johan yang membentur tiang gawang, yang kemudian disundul Eki dan gol. Penalti yang diberikan wasit Setiyono atas lahirnya gol kedua yang dieksekusi Evaldo juga tak lepas dari peran penting Johan karena tendangan kerasnya dinilai wasit membentur tangan Abanda Herman.

Hanya saja, penampilan Laskar Kalinyamat menurun pada babak kedua. Hal itu diperparah dengan keluarnya kiper Danang Wihatmoko karena dadanya terkena bola tendangan Abanda menit ke-72. Ia yang tampil cemerlang pada pertandingan itu, akhirnya diganti M Syahbani.

Gol Macan Kemayoran yang dicetak Ilham terjadi saat bek Persijap Ahmad Mahrus Bahtiar ada di luar lapangan setelah berbenturan dengan lawan. Sebelum dia diperbolehkan masuk, tim lawan menyerang dan lahirlah gol yang sulit diantisipasi para pemain belakang dan kiper M Syahbani.

Pelatih Persija Benny Dollo mengatakan, menyesalkan insiden ketegangan yang melibatkan pemain asing itu. Dia juga mengkritik perangkat pertandingan yang menurutnya tidak jeli memimpin laga. ’’Ada beberapa keputusan yang tidak tepat dan menodai sportivitas,’’ tandasnya. (H15, J4,kar-40)
Super Liga 3577243460123330989

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive