Mental Jadi Penentu

JEPARA - Sore ini (19/5) Persijap bakal menjalani laga kandang terakhir di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 melawan PSPS Pekanbaru. Laga ini disebut-sebut sebagai laga penentu bagi Laskar Kalinyamat, apakah bisa bertahan di ISL atau justru akan terdegradasi ke Divisi Utama.

Meski Persijap sebenarnya masih mempunyai tiga laga sisa, namun dua di antaranya diprediksi akan sulit untuk mencari tambahan poin. Sebab dua laga itu akan dihadapi Evaldo dkk di kandang lawan, yakni di markas Pelita Jaya Karawang (25/5) dan Persitara Jakarta Utara (30/5).

Pelatih Persijap Junaidi bahkan menganggap laga melawan PSPS sebagai laga final. Oleh karena itu, dia dan timnya bertekad untuk berusaha maksimal merebut poin absolut. Menurut Bang Jun-panggilan akrab Junaidi, PSPS mempunyai karakter permainan yang berbeda dengan Persija Jakarta, lawan yang baru saja dikalahkan 2-1 dalam laga sebelumnya.

''Secara kualitas, pemain PSPS memang masih di bawah pemain Persija, tapi mereka (PSPS, red) mempunyai kolektivitas tim yang lebih baik," katanya.

Meski demikian, di pertandingan sore ini, Bang Jun mengaku punya optimisme tinggi untuk bisa memenangkan pertandingan. Modal hasil seri 0-0 saat pertemuan pertama di kandang PSPS, menjadi tambahan motivasi bagi Evaldo dkk untuk bisa merebut tambahan tiga poin.

Menurut Bang Jun, pihaknya juga tidak memepermaslahkan kondisi beberapa pemainnya yang mengalami cedera, sehingga tidak bisa diturunkan. ''Akan saya maksimalkan pemain yang masih tersisa. Semuanya mempunyai kualitas. Cederanya beberapa pemain jangan malah menurunkan mental dan kepercayaan diri tim," ujarnya.

Bang Jun rencananya akan kembali menurunkan M Syahbani sebagai pengganti kiper Danang Wihatmoko yang menderita cedera bahu kiri saat tampil dalam laga melawan Persija, Sabtu (15/5) lalu. Kiper kedua ini oleh Bang Jun terus dipompa mental dan motivasinya.

''Saya sudah terus menerus memberi dia penjelasan agar punya keberanian dan kepercayaan diri. Bahkan dia sudah saya sarankan untuk mencukur plontos kepalanya agar ada nuansa baru," jelasnya. Untuk posisi lain, Bang Jun kemungkinan masih akan menurunkan komposisi yang sama seperti saat menjamu Persija.

Di kubu lawan, pelatih Abdul Rahman Gurning mengaku akan berusaha mencuri poin atas tim tuan rumah. Dikatakan, saat ini timnya dalam kondisi maksimal, dan tidak ada pemain yang mengalami cedera atau akumulasi kartu. ''Semua pemain bisa kami turunkan, namun kemungkinan kami akan merotasi pemain untuk mengantisipasi kecapekan," bebernya.

Kubu PSPS sendiri memilih tidak menggunakan jadwal uji coba lapangan di SGBK. Padahal panitia pelaksana (panpel) sudah menjadwalkan uji coba untuk tim tamu pada Selasa (18/5) sore pukul 15.00 sampai pukul 16.00. ''Kami sengaja tidak datang ke Jepara untuk uji coba lapangan. Sebab kami telah menjajalnya saat melawan Persela, Sabtu (15/5) lalu," kata Gurning saat dihubungi via telepon.

Sementara itu, dua kelompok suporter Persijap yang tergabung dalam Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) dan Jepara Tifosi Mania (Jetman) sore ini berjanji akan all out memberikan dukungan, agar Persijap mampu meraih hasil positif pada laga kandang terakhirnya di Djarum ISL musim ini.

Sebagaimana dikatakan Ketua Umum Banaspati, Ali Anggoro, pihaknya sangat berharap para pemain bisa mewujudkan kemenangan di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) sore ini. Menurut Ali, untuk mendukung harapan itu, pihaknya berencana mengerahkan ribuan anggota suporter.

Hal senada diungkapkan Ketua Harian Jetman, Utomo. Pihaknya juga berjanji akan memberikan suntikan motivasi secara penuh kepada para pemain agar bisa tampil maksimal. ''Harapan kami saat ini tertumpu kepada pelatih dan pemain. Kami harapkan Bang Jun mampu membangkitkan mental dan motivasi para pemain agar mampu tampil dengan penuh percaya diri," katanya. (cw5/aji)

Perkiraan Pemain:

Persijap (3-5-2): M Syahbani (g), AM Bachtiar, Evaldo, Kasiadi, Nurul Huda, Phaitoon Thiabma, Johan Juansyah, Donny Siregar, Isdiantono, Eki Nurhakim, Pablo Frances

Pelatih: Junaidi

PSPS (3-5-2): Fance Hariyanto (g), Dedi Gusmawan, Danil Junaidi, Banaken Bossoken, Rusdianto, Josh Maguire, Putut Waringin Jati, Cyril Emile Tchana, Agus Cima, Herman Dzumafo Epandi, M Isnaini

Pelatih: Abdul Rahman Gurning