Kejar Bonus Akhir Musim
http://www.persijap.or.id/2010/05/kejar-bonus-akhir-musim.html
JAKARTA – Laga terakhir Persijap di ajang Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010 bakal tersaji di kandang Persitara, Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojongeoro, Kuningan, Jakarta.
Bagi Persijap, apapun hasil yang akan diraih dalam pertandingan ini tidak begitu memengaruhi nasib tim. Laskar Kalinyamat telah memastikan diri lolos dari jurang degradasi dan akan kembali tampil di ISL musim depan.
Begitupula dengan Persitara. Kemenangan atas Persijap juga tidak akan banyak menolong nasib Tantan dan koleganya. Tim berjuluk Laskar Si Pitung tersebut jauh-jauh hari sudah dipastikan tercoret dari barisan tim ISL musim depan. Menempati poisisi paling buncit di papan klasemen, Persitara menjadi salah satu tim yang terdegradasi musim ini.
Kalaupun Persijap mampu menambah satu atau tiga poin di kandang Persitara, maka efeknya sebatas pergeseran posisi di klasemen akhir. Saat ini, Evaldo Silva dkk berada di peringkat 11 dengan mengantongi nilai 43 dari hasil 12 kali menang, 7 seri, dan 14 kali menderita kekalahan.
Meskipun demikian, Persijap berjanji akan tetap tampil ngotot selama 90 menit. Kemenangan merupakan idaman pemain di setiap pertandingan yang dijalani. ”Memang tidak terlalu berpengaruh bagi posisi tim di klasemen. Namun, pertandingan ini sangat berpengaruh bagi masa depan pemain. Kami yakin, para pemain akan tetap profesional dengan tampil sekuat tenaga untuk mencari kemenangan,” tegas asisten pelatih Anjar Jambore Widodo.
Di samping itu, iming-iming bonus dari setiap kemenangan juga akan memacu semangat bertanding pemain. Apalagi, jika kemenangan itu diraih di kandang lawan, maka jumlahnya juga akan berlipat dibandingkan kemenangan kandang. Sehingga, sangat sayang jika bonus tersebut terlewatkan begitu saja.
Pada laga ini, pelatih Junaedi akan mencoba komposisi baru. Menyusul absennya sejumlah pemain pilar akibat cedera dan akumulasi kartu. Di bawah mistar, Muh Sabani kemungkinan akan menjadi pilihan utama setelah kondisi Danang Wihatmoko kurang fit pada latihan terakhir kemarin. Sedangkan, lini belakang masih mengandalkan trio Kasiyadi, Ferly La’ala, dan Mahrus Bahtiar. Sebab, cedera kaki yang diderita Evaldo Silva belum sepenuhnya pulih.
Di sektor sayap, dua pemain pelapis masing-masing Yogi Alfian dan Danan Puspito akan tampil sejak menit pertama. Yogi menggantikan posisi Nurul Huda yang kebugarannya belum pulih. Sedangkan, Danan Puspito mengisi pos Isdianto yang absen karena kartu merah pada laga sebelumnya.
Sektor lapangan tengah kembali dipercayakan kepada Phaitoon Thiabma, Donny Siregar, dan Johan Juansyah. Ketiga pemain ini akan menjadi penyuplai bola bagi duet Pablo Frances dan Eki Nurhakim. ”Hanya, kondisi lapangan yang kurang mendukung akan menjadi kendala tersendiri. Kami berharap pemain segera beradaptasi dengan situasi ini,” ujanya.
(hmr)
Bagi Persijap, apapun hasil yang akan diraih dalam pertandingan ini tidak begitu memengaruhi nasib tim. Laskar Kalinyamat telah memastikan diri lolos dari jurang degradasi dan akan kembali tampil di ISL musim depan.
Begitupula dengan Persitara. Kemenangan atas Persijap juga tidak akan banyak menolong nasib Tantan dan koleganya. Tim berjuluk Laskar Si Pitung tersebut jauh-jauh hari sudah dipastikan tercoret dari barisan tim ISL musim depan. Menempati poisisi paling buncit di papan klasemen, Persitara menjadi salah satu tim yang terdegradasi musim ini.
Kalaupun Persijap mampu menambah satu atau tiga poin di kandang Persitara, maka efeknya sebatas pergeseran posisi di klasemen akhir. Saat ini, Evaldo Silva dkk berada di peringkat 11 dengan mengantongi nilai 43 dari hasil 12 kali menang, 7 seri, dan 14 kali menderita kekalahan.
Meskipun demikian, Persijap berjanji akan tetap tampil ngotot selama 90 menit. Kemenangan merupakan idaman pemain di setiap pertandingan yang dijalani. ”Memang tidak terlalu berpengaruh bagi posisi tim di klasemen. Namun, pertandingan ini sangat berpengaruh bagi masa depan pemain. Kami yakin, para pemain akan tetap profesional dengan tampil sekuat tenaga untuk mencari kemenangan,” tegas asisten pelatih Anjar Jambore Widodo.
Di samping itu, iming-iming bonus dari setiap kemenangan juga akan memacu semangat bertanding pemain. Apalagi, jika kemenangan itu diraih di kandang lawan, maka jumlahnya juga akan berlipat dibandingkan kemenangan kandang. Sehingga, sangat sayang jika bonus tersebut terlewatkan begitu saja.
Pada laga ini, pelatih Junaedi akan mencoba komposisi baru. Menyusul absennya sejumlah pemain pilar akibat cedera dan akumulasi kartu. Di bawah mistar, Muh Sabani kemungkinan akan menjadi pilihan utama setelah kondisi Danang Wihatmoko kurang fit pada latihan terakhir kemarin. Sedangkan, lini belakang masih mengandalkan trio Kasiyadi, Ferly La’ala, dan Mahrus Bahtiar. Sebab, cedera kaki yang diderita Evaldo Silva belum sepenuhnya pulih.
Di sektor sayap, dua pemain pelapis masing-masing Yogi Alfian dan Danan Puspito akan tampil sejak menit pertama. Yogi menggantikan posisi Nurul Huda yang kebugarannya belum pulih. Sedangkan, Danan Puspito mengisi pos Isdianto yang absen karena kartu merah pada laga sebelumnya.
Sektor lapangan tengah kembali dipercayakan kepada Phaitoon Thiabma, Donny Siregar, dan Johan Juansyah. Ketiga pemain ini akan menjadi penyuplai bola bagi duet Pablo Frances dan Eki Nurhakim. ”Hanya, kondisi lapangan yang kurang mendukung akan menjadi kendala tersendiri. Kami berharap pemain segera beradaptasi dengan situasi ini,” ujanya.
(hmr)