Loading...

Ambisi Cetak Sejarah

JEPARA - Sore ini, Persijap bakal menjalani laga krusial melawan tim Persija Jakarta di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK). Di pertandingan kali ini, Laskar Kalinyamat wajib menang jika masih berharap bisa lolos dari zona degradasi di Djarum Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Memang, sepanjang pertemuannya dengan tim berjuluk Macan Kemayoran itu, Laskar Kalinyamat belum pernah mencatatkan kemenangan. Akan tetapi dalam pertemuan di putaran pertama Djarum ISL musim ini, Evaldo dkk mampu menahan imbang Bambang Pamungkas dkk dengan skor 0-0, di depan ribuan Jakmania-sebutan untuk suporter Persija. So, jika dalam laga sore nanti anak asuh Junaidi mampu memetik poin absolut, maka ini merupakan sejarah baru bagi tim Kota Ukir.

Sukses menahan imbang di kandang Persija di putaran pertama, menurut pelatih Persijap Junaidi menjadi modal penting bagi Evaldo dkk untuk menghadapi pertandingan sore nanti. ''Kami punya catatan baik dalam kompetisi ISL musim ini. Paling tidak kami mampu menahan Persija di kandangnya. Dan itu membuktikan bahwa tidak ada tim manapun yang tidak bisa dikalahkan," jelasnya.

Junaidi mengibaratkan pertandingan melawan Persija kali ini menjadi pertandingan hidup mati. Sebab hanya kemenangan yang dapat menyelamatkan Laskar Kalinyamat lepas dari zona maut itu. Sebaliknya jika kalah, langkah selanjutnya bagi tim kebanggaan warga Jepara ini akan semakin sulit.

Junaidi sendiri mengaku telah menyiapkan strategi yang dinilai tepat untuk meredam kecepatan calon lawannya. Menurutnya, tim polesan Beny Dollo itu memiliki keunggulan pada skill individu para pemainnya. ''Kami harus main disiplin di setiap lini jika ingin menang. Sebab mereka (Persija, red) punya sejumlah pemain yang berkualitas di atas rata-rata," ujar pelatih asal Balikpapan itu.

Di kubu Persijap, beberapa pemain saat ini masih dihantui cedera. Pemain belakang Ferly La'ala sampai saat ini juga masih belum pulih dari cedera otot hamstring. Sementara pelapisnya, Catur Rintang, juga dikabarkan terserang demam berdarah. Di posisi tersebut Persijap praktis hanya mempunyai satu cadangan, yakni Kasiadi.

Di luar posisi stopper yang akan ditinggalkan Ferly La'ala, semua pemain Persijap bakal disiapkan turun oleh Junaidi sore ini. Termasuk penjaga gawang Danang Wihatmoko yang telah absen dalam delapan laga resmi, baik di ISL maupun di Piala Indonesia. ''Danang besok (hari ini, red) akan kami turunkan. Semoga sudah tidak ada masalah. Meski sebenarnya sewaktu uji coba melawan Persiba Bantul lalu masih mengeluh sakit," beber Junaidi.

Sementara itu, di kubu lawan, pelatih Beny Dollo mengaku perlu ekstra hati-hati jika timnya tidak ingin dipermalukan Persijap. ''Persijap tim yang baik. Kami perlu ekstra hati-hati. Kami pernah ditahan imbang saat di kandang kami," katanya.

Menurut Bendol, begitu Beny Dollo biasa dipanggil, timnya dalam kondisi mengalami kelelahan fisik. Itu terjadi setelah ketatnya jadwal antara ISL dan Piala Indonesia yang hampir bersamaan. Selain itu, satu pemain asingnya, Fachrudin Mustafic, terpaksa absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Karena itu, sore nanti Bendol kemungkinan akan melakukan rotasi beberapa pemainnya. (cw5/aji)
Super Liga 7229029322184091388

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive