Loading...

Khawatirkan Faktor Non Teknis

JEPARA – Di atas kertas langkah Persijap untuk lolos ke babak 16 Besar Piala Indonesia terbuka lebar. Kalaupun tidak mampu juara grup, karena ada Arema Indonesia, setidaknya posisi runner up masih bisa digapai. Apalagi, dua tim lainnya yakni Deltras dan Mojokerto Putra berasal dari Divisi Utama yang secara teknis mampu diatasi.

Meski demikian, Persijap malah mewaspadai dua tim tersebut. Selain motivasi mereka untuk mengalahkan tim dari Indonesia Super League (ISL), ada kemungkinan faktor non teknis muncul di fase ini.

“Terus terang kami mengkhawatirkan faktor non teknis ini. Mengingat, kepemilikan Deltras dan Mojokerto Putra berada di tangan satu orang,” kata asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo, Selasa (13/4/2010).

Pihaknya tidak ingin berburuk sangka, namun tidak menutup kemungkinan ada upaya untuk meloloskan satu tim di antara Deltras dan Mojokerto Putra. Untuk itulah, segala sesuatunya harus dipersiapkan sejak sekarang. Pembenahan akan dilakukan menyeluruh, baik teknik maupun mental bertanding.

"Satu hal yang penting adalah mempersiapkan tim sebaik-baiknya. Ada atau tidaknya faktor non teknis yang mengiringi perjalanan pertandingan, Persijap harus tetap tampil maksimal," terang Anjar.

Terpisah, pemain sayap Isdiantono mengakui kemungkinan adanya pihak yang bermain tetap ada. Meski demikian, Persijap tidak akan mengaku kalah sebelum pertandingan selesai. Dia mengajak rekan-rekannya untuk mewaspadi setiap lawan yang dihadapi.

Menurut pemain bernomor punggung 3 ini, terlepas dari faktor non teknis, penampilan dua tim Divisi Utama Mojokerto Putra dan Deltras harus mendapat perhatian khusus. Mengingat, kedua tim ini pasti memiliki semangat berlipat saat menghadapi tim yang secara kelas di atasnya.

"Meskipun tim Divisi Utama, kualitas Deltras dan Mojokerto tidak jauh berbeda dengan Persijap. Apalagi, mereka akan tampil kesetanan untuk mengalahkan tim ISL. Tidak ada kamus merehmehkan keduanya," ujar dia.

Sebagai pesepakbola asal Jatim, Isdianto paham betul karakter permainan tim-tim di wilayah ini yang selalu tampil cepat dan keras. Apalagi, dari empat tim yang bermukim di Grup E ini, hanya Persijap yang berasal dari luar Jatim. Sehingga, armada Laskar Kalinyamat harus mampu memperlajari dan mengatasi permainan lawan.

Persijap sudah bertolak ke Malang dengan berkekuatan 20 pemain. Di fase penyisihan grup, Persijap tidak akan diperkuat lima pemain pilar yang masih bermasalah dengan kebugarannya. Lima pemain tersebut adalah Ferly La’ala, Phaitoon Thiabma, Danang Wihatmoko, Eki Nurhakim, dan Sergio Junior. Namun, pelatih Junaedi membawa dua pemain muda, masing-masing Nanang Khanafi dan Alex Fauzi.

Persijap akan melakoni laga perdana melawan tuan rumah Arema Indonesia, Kamis (15/4/2010) sore. Selanjutnya, Persijap bakal berhadapan dengan Mojokerto Putra pada Sabtu (17/4/2010) dan menghadapi Deltras Sidoarjo pada Selasa (20/4/2010) mendatang.
(zwr)
Skuad 2076835465822711547

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive