Kemenangan Hadiah HUT Jepara & Banaspati
http://www.persijap.or.id/2010/04/kemenangan-hadiah-hut-jepara-banaspati.html
JEPARA Ahmad Mahrus Bahtiar dan Eki Nurhakim mencetak masing-masing satu gol dan mengantarkan kemenangan timnya dengan skor 2-1 atas Persib Bandung dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (10/4) malam. Kemenangan itu disambut pesta belasan ribu fans Persijap yang tadi malam merayakan HUT ke-461 di stadion.
Bahtiar, bek muda kelahiran jepara membuka gol timnya menit ke-43 melalui sundulan memepaki tendangan bebas Isdiantono. Sedangkan Eki Nurhakim menggandakan keunggulan pada menit 59 melalui penetrasi cepat dengan menaklukkan para bek Persib dan kiper Markus Horison. Persib memperkecil skor kekalahan setelah Atep mencetak gol balasan menit 74.
Seperti diprediksi sebelumya, laga menjamu Persib tadi malam berjalan dengan tensi tinggi. Itu tak lepas dari sejarah pertemuan kedua tim sejak 2006 baik di Liga Indonesia, ISL, maupun Copa Indonesia yang selalu menghadirkan drama-drama sepanjang pertandingan.
Selama pertandingan berlangsung, wasit Eri Basari mencabut lima kartu kuning dalam laga tadi malam, masing-masing untuk tiga pemain Persib, yakni Atep, Christian Gonzales dan Rene Martinez. Sedangkan dua kartu untuk pemain Persijap Johan Juansyah dan Donny Fernando Siregar. Atep dan Johan mendapatka karu setelah kedua terlibat insiden saling dorong muka saat mereaksi sebuah duel keras pada pertengah babak kedua. Selebihnya, tiga kartu diberikan setelah pemain bersangkutan melakukan pelangaran-pelangaran keras.
Khusus Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) yang juga memeringati HUT ke-8 mepersembahkan dukungan spesial. Jepara Tifosi Mania juga menghangatkan dukungannya sepanjang laga. "Saya merasa ada yang spesial dalam laga ini. Pemain dan suporter berpadu dalam semangat yang luar biasa. Kemenangan ini kado dari tim untuk Jepara dan Banaspati yang berulang tahun, juga untuk semua yang mendukung tim," kata pelatih Persijap Junaidi. Bagi pelatih kelahiran Banjarmasin ini, kemenangan tadi malam adalah yang pertama ia persembahkan dari empat pertemuan timnya dengan Persib. Di tiga pertemuan sebelumnya sejak 2008, tim yang diasuh Junaidi kalah dua kali dan sekali seri.
(Muhammadun Sanomae, Sukardi, Budi Cahyono/CN14)
Bahtiar, bek muda kelahiran jepara membuka gol timnya menit ke-43 melalui sundulan memepaki tendangan bebas Isdiantono. Sedangkan Eki Nurhakim menggandakan keunggulan pada menit 59 melalui penetrasi cepat dengan menaklukkan para bek Persib dan kiper Markus Horison. Persib memperkecil skor kekalahan setelah Atep mencetak gol balasan menit 74.
Seperti diprediksi sebelumya, laga menjamu Persib tadi malam berjalan dengan tensi tinggi. Itu tak lepas dari sejarah pertemuan kedua tim sejak 2006 baik di Liga Indonesia, ISL, maupun Copa Indonesia yang selalu menghadirkan drama-drama sepanjang pertandingan.
Selama pertandingan berlangsung, wasit Eri Basari mencabut lima kartu kuning dalam laga tadi malam, masing-masing untuk tiga pemain Persib, yakni Atep, Christian Gonzales dan Rene Martinez. Sedangkan dua kartu untuk pemain Persijap Johan Juansyah dan Donny Fernando Siregar. Atep dan Johan mendapatka karu setelah kedua terlibat insiden saling dorong muka saat mereaksi sebuah duel keras pada pertengah babak kedua. Selebihnya, tiga kartu diberikan setelah pemain bersangkutan melakukan pelangaran-pelangaran keras.
Khusus Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) yang juga memeringati HUT ke-8 mepersembahkan dukungan spesial. Jepara Tifosi Mania juga menghangatkan dukungannya sepanjang laga. "Saya merasa ada yang spesial dalam laga ini. Pemain dan suporter berpadu dalam semangat yang luar biasa. Kemenangan ini kado dari tim untuk Jepara dan Banaspati yang berulang tahun, juga untuk semua yang mendukung tim," kata pelatih Persijap Junaidi. Bagi pelatih kelahiran Banjarmasin ini, kemenangan tadi malam adalah yang pertama ia persembahkan dari empat pertemuan timnya dengan Persib. Di tiga pertemuan sebelumnya sejak 2008, tim yang diasuh Junaidi kalah dua kali dan sekali seri.
(Muhammadun Sanomae, Sukardi, Budi Cahyono/CN14)