Fokus ke Piala Indonesia
http://www.persijap.or.id/2010/04/fokus-ke-piala-indonesia.html
JEPARA - Persijap Jepara mengalihkan perhatiannya ke turnamen Piala Indonesia, yang akan digelar mulai 15 April depan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Laskar Kalinyamat akan menghadapi tuan rumah Arema Indonesia di babak 32 besar Grup E pada laga pembuka. Para pemain Persijap fokus ke Piala Indonesia setelah memenangi duel sengit melawan Persib Bandung di Gelora Bumi Kartini dalam kompetisi Djarum Indonesia Super League, Sabtu (10/4) lalu dan baru akan berlaga lagi Liga Super menghadapi tuan rumah Bontang FC, 28 April. ’’Kami akan berangkat besok (hari ini-red) ke Malang. Kami sudah fokus untuk menghadapi Arema,’’ kata pelatih Persijap Junaidi, kemarin.
Tim Kota Ukir, satu-satunya tim Jateng yang ambil bagian di turnamen ini, bergabung di Grup E bersama Arema Indonesia, Deltras Sidoarjo, dan Mojokerto Putra. Setelah menghadapi Arema, pada 17 April akan jumpa Mojokerto Putra dan 20 April menghadapi Deltras. Seluruh pertandingan digelar di Kanjuruhan.
Di fase grup ini tim-tim peserta hanya diperbolehkan menurunkan tiga pemain asing. Pada babak delapan besar kuota lima pemain asing baru bisa dimainkan sekaligus. Junaidi kemungkinan masih mengistirahatkan gelandang asal Thailand, Phaitoon Thiabma, karena cedera otot ligamen. Phaitoon juga absen saat menghadapi Persib Bandung. Untuk ekspatriat, Persijap bisa menurunkan Pablo Frances, Evaldo, dan Sergio Junior.
Persijap tidak terlalu khawatir dengan skuadnya, terutama di lini depan yang mulai banyak pilihan. Itu tak lepas dari semakin baiknya penampilan Eki Nurhakim, produktifnya Pablo Frances, dan kembalinya Iswanto dan Noorhadi dari cedera.
Danang Wihatmoko
Pemain lain yang belum pasti tampil karena cedera adalah Danang Wihatmoko. Kiper berusia 27 tahun itu masuk line up saat menghadapi Persib, namun tidak diturunkan. Ia sebenarnya masih merasa sakit di lutut kirinya. Karena tidak ada kiper pelapis, Danang tetap masuk line up untuk melapis Muhammad Syahbani. Kiper lain, Johan Angga Kesuma, juga cedera parah saat latihan.
Sementara itu CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memaparkan, klub bisa menekan pembiayaan minimal 50 persen dari turnamen serupa tahun sebelumnya. Sebab, tahun kelima turnamen ini menggunakan sistem home tournament.
Ia yang lima hari lalu datang ke Jepara menyatakan, klub pemenang akan mendapatkan match fee Rp 25 juta pada babak 32 besar. Bila klub menuai hasil imbang, mereka tetap mendapatkannya, namun hanya Rp10 juta.
Selanjutnya match fee akan naik dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta (babak 16 besar), lalu Rp 70 juta (babak delapan besar). Turnamen ini diperkirakan menghabiskan dana Rp 10 miliar sampai Rp 12 miliar. Liga Indonesia memprediksi 60 permbiayaan turnamen dari sponsor yang kini dipegang Panasonic. (H15-40)
Laskar Kalinyamat akan menghadapi tuan rumah Arema Indonesia di babak 32 besar Grup E pada laga pembuka. Para pemain Persijap fokus ke Piala Indonesia setelah memenangi duel sengit melawan Persib Bandung di Gelora Bumi Kartini dalam kompetisi Djarum Indonesia Super League, Sabtu (10/4) lalu dan baru akan berlaga lagi Liga Super menghadapi tuan rumah Bontang FC, 28 April. ’’Kami akan berangkat besok (hari ini-red) ke Malang. Kami sudah fokus untuk menghadapi Arema,’’ kata pelatih Persijap Junaidi, kemarin.
Tim Kota Ukir, satu-satunya tim Jateng yang ambil bagian di turnamen ini, bergabung di Grup E bersama Arema Indonesia, Deltras Sidoarjo, dan Mojokerto Putra. Setelah menghadapi Arema, pada 17 April akan jumpa Mojokerto Putra dan 20 April menghadapi Deltras. Seluruh pertandingan digelar di Kanjuruhan.
Di fase grup ini tim-tim peserta hanya diperbolehkan menurunkan tiga pemain asing. Pada babak delapan besar kuota lima pemain asing baru bisa dimainkan sekaligus. Junaidi kemungkinan masih mengistirahatkan gelandang asal Thailand, Phaitoon Thiabma, karena cedera otot ligamen. Phaitoon juga absen saat menghadapi Persib Bandung. Untuk ekspatriat, Persijap bisa menurunkan Pablo Frances, Evaldo, dan Sergio Junior.
Persijap tidak terlalu khawatir dengan skuadnya, terutama di lini depan yang mulai banyak pilihan. Itu tak lepas dari semakin baiknya penampilan Eki Nurhakim, produktifnya Pablo Frances, dan kembalinya Iswanto dan Noorhadi dari cedera.
Danang Wihatmoko
Pemain lain yang belum pasti tampil karena cedera adalah Danang Wihatmoko. Kiper berusia 27 tahun itu masuk line up saat menghadapi Persib, namun tidak diturunkan. Ia sebenarnya masih merasa sakit di lutut kirinya. Karena tidak ada kiper pelapis, Danang tetap masuk line up untuk melapis Muhammad Syahbani. Kiper lain, Johan Angga Kesuma, juga cedera parah saat latihan.
Sementara itu CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memaparkan, klub bisa menekan pembiayaan minimal 50 persen dari turnamen serupa tahun sebelumnya. Sebab, tahun kelima turnamen ini menggunakan sistem home tournament.
Ia yang lima hari lalu datang ke Jepara menyatakan, klub pemenang akan mendapatkan match fee Rp 25 juta pada babak 32 besar. Bila klub menuai hasil imbang, mereka tetap mendapatkannya, namun hanya Rp10 juta.
Selanjutnya match fee akan naik dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta (babak 16 besar), lalu Rp 70 juta (babak delapan besar). Turnamen ini diperkirakan menghabiskan dana Rp 10 miliar sampai Rp 12 miliar. Liga Indonesia memprediksi 60 permbiayaan turnamen dari sponsor yang kini dipegang Panasonic. (H15-40)