Waspada sampai Akhir
http://www.persijap.or.id/2010/03/waspada-sampai-akhir.html
JEPARA - PSM Makassar mendapatkan suntikan tenaga saat meladeni tuan rumah Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini malam ini (siaran langsung AnTV pukul 19.00 WIB). Hal itu seiring bergabungnya sang kapten, Syamsul Chaeruddin.
Syamsul yang baru saja memperkuat timnas Indonesia melawan Australia di ajang Pra Piala Asia tiba di Jepara kemarin sore. Kehadiran Syamsul membuat manajemen lega. Artinya, PSM bisa tampil full team melawan Persijap.
Meski masih kelelahan, Syamsul mengaku siap diturunkan malam ini. Salah satu bentuk kesiapannya, Syamsul langsung bergabung dengan rekan-rekannya berlatih ringan di halaman hotel.
''Persijap bukan lawan yang mudah. Apalagi jika bermain di kandang. Di luar kandang, Persijap beberapa kali mampu memperlihatkan kualitasnya,'' kata Syamsul. Pada laga putaran pertama di Bone lalu, PSM hanya menang tipis 1-0. ''Saya siap be kerja keras untuk menyumbangkan kemenangan bagi PSM,'' tekad Syamsul.
Tekad PSM untuk mencuri poin di kandang Persijap sudah bulat. Berbagai cara akan dilakukan untuk mengamankan minimal satu poin. Salah satunya adalah dengan mengingatkan pemain untuk disiplin sepanjang pertandingan.
Yang paling diwaspadai adalah menit-menit ter akhir. Pengalaman bertanding di luar kandang menjadi bukti bahwa PSM sering kewalahan pada 20 menit terakhir.
''Biasanya kita berhasil menahan lawan hingga menit ke-80 atau bahkan ke-89. Tetapi, setelah itu kita lengah sehingga dimanfaatkan lawan. Ini yang kami antisipasi,'' kata Tony Ho, asisten pe latih PSM. (sap/jpnn/ca)
Syamsul yang baru saja memperkuat timnas Indonesia melawan Australia di ajang Pra Piala Asia tiba di Jepara kemarin sore. Kehadiran Syamsul membuat manajemen lega. Artinya, PSM bisa tampil full team melawan Persijap.
Meski masih kelelahan, Syamsul mengaku siap diturunkan malam ini. Salah satu bentuk kesiapannya, Syamsul langsung bergabung dengan rekan-rekannya berlatih ringan di halaman hotel.
''Persijap bukan lawan yang mudah. Apalagi jika bermain di kandang. Di luar kandang, Persijap beberapa kali mampu memperlihatkan kualitasnya,'' kata Syamsul. Pada laga putaran pertama di Bone lalu, PSM hanya menang tipis 1-0. ''Saya siap be kerja keras untuk menyumbangkan kemenangan bagi PSM,'' tekad Syamsul.
Tekad PSM untuk mencuri poin di kandang Persijap sudah bulat. Berbagai cara akan dilakukan untuk mengamankan minimal satu poin. Salah satunya adalah dengan mengingatkan pemain untuk disiplin sepanjang pertandingan.
Yang paling diwaspadai adalah menit-menit ter akhir. Pengalaman bertanding di luar kandang menjadi bukti bahwa PSM sering kewalahan pada 20 menit terakhir.
''Biasanya kita berhasil menahan lawan hingga menit ke-80 atau bahkan ke-89. Tetapi, setelah itu kita lengah sehingga dimanfaatkan lawan. Ini yang kami antisipasi,'' kata Tony Ho, asisten pe latih PSM. (sap/jpnn/ca)