Kemenangan "OBAT KECEWA"

JEPARA - Persijap berhasil mengobati kekecewaan pendukungnya dengan membekuk tim tamu Persiba Balikpapan 3-1 (1-0), kemarin. Hasil ini menjadi pelipur lara bagi publik sepak bola Jepara, setelah dalam laga kandang sebelumnya Laskar Kalinyamat dipermalukan PSM Makassar 0-1.

Dalam pertandingan kemarin, Persijap unggul lebih dulu lewat gol Pablo Frances pada menit ke-41. Dua gol lagi dicetak Eki Nurhakim pada menit ke-48 dan ke-55. Sedang satu-satunya gol balasan Persiba dipersembahkan oleh striker asal Chile, Julio Lopez, menit ke-57.

Sebenarnya tim tamu kemarin sempat mencetak gol terlebih dahulu. Namun gol itu dianulir wasit Jimmy Napitupulu, karena salah satu pemain Persiba kedapatan hand ball sebelum gol tercipta. Keputusan ini tidak mengendorkan semangat tim lawan. Bahkan beberapa menit kemudian tim tamu nyaris membobol gawang Danang Wihatmoko lewat tendangan bebas. Namun bola muntah kembali dapat dijangkau kiper asli Jepara tersebut.

Merasa gawangnya terancam, Persijap mencoba bangkit. Peluang emas terjadi ketika Eki memberikan umpan matang ke Dony Siregar. Namun tendangan Dony masih berhasil diblok kiper I Made Wirawan.

Setelah itu, peluang kembali menjauh dari Persijap. Untuk itu, Junaidi langsung menarik M Taufiq dengan memasukkan Johan Juansyah. Kehadiran striker timnas U-23 itu ternyata mampu menghidupkan serangan Persijap.

Salah satunya lewat tendangan keras Dony Siregar. Bola berhasil dihalau pemain belakang Persiba, Mijo Dadic. Namun laju si kulit bundar justru mengarah ke gawang. Hanya saja, tangan I Made Wirawan berhasil menghalaunya. Setelah itu, gantian striker Persiba Muhammad Albicho yang mengancam gawang Persijap. Namun berkat kesigapan Danang, gawang tuan rumah tetap aman.

Empat menit menjelang turun minum, kebuntuan Persijap terbuka. Bola dari olahan Dony Siregar berhasil menembus area penalti lawan. Eki yang mendapat umpan pertama lepas. Untung saja Pablo sudah siap di belakangnya. Dia sedikit menggocek bola untuk kemudian melepaskan tendangan dan gol. Kedudukan berubah menjadi 1-0 sampai waktu jeda.

Memasuki babak kedua, permainan kedua tim tetap enak ditonton. Persiba yang sudah ketinggalan 0-1 tetap fight. Begitu juga Persijap. Namun Evaldo dkk lebih perkasa. Johan Juansyah yang melakukan tendangan keras ke gawang Persiba gagal diantispasi oleh I Made Wirawan. Bola muntah kemudian disambar oleh Eki Nurhakim. Tujuh menit kemudian Eki kembali menggetarkan jala gawang Persiba, setelah menerima umpan matang Pablo dari sisi kiri gawang Persiba.

Dua menit kemudian, penonton dibuat terdiam. Ini setelah Julio Lopez membobol gawang Persijap. Gol ini terjadi karena kegagalan Evaldo dan AM Bachtiar menghalau bola liar yang langsung disambar Julio Lopez.

Kemasukan satu gol, Persijap tetap bermain all out. Hasilnya, Danan Puspito dua kali mendapat kesempatan menambah gol. Tapi dua kali itu pula tendangannya berhasil diblok I Made Wirawan. Padahal pemain jebolan Persijap Junior ini tinggal berhadapan dengan kiper.

Menjelang bubar, Persiba mempunyai kesempatan memperkecil kekalahan, lewat tendangan bebas. Tapi bola masih melambung jauh di atas mistar gawang Danang Wihatmoko.

Asisten Pelatih Persijap Anjar JW mengatakan kemenangan tersebut tidak lepas dari kerja keras paa pemain. ''Mereka mau bangkit meski baru saja mengalami kekalahan," ujarnya. Khusus untuk Eki Nurhakim, Anjar memberikan apresiasi tersendiri. Menurutnya, striker yang lagi naik daun ini menuai hasil dari kesabarannya selama ini. ''Eki jarang masuk line up, tapi dia tetap mempunyai semangat tinggi," bebernya.

Sementara, Pelatih Persiba Haryadi dengan fair mengakui kekalahan timnya. Dikatakan, anak asuhnya mengalami kekalahan setelah tenaga mereka terkuras dalam dua laga lawan Persiwa Wamena dan Persela Lamongan.

Disinggung mengenai penampilan Anam Syahrul yang notabene pemain asli Jepara, Haryadi mengatakan Anam tetap tampil baik dan profesional. Dia diganti karena masih ada masalah dengan cedera hamstring. (grs/aji)


Data dan Fakta

Persijap

Gol: Pablo Frances (41'), Eki Nurhakim (48', 55')

KK: Phaitoon Thiabma

Pemain: Danang Wihatmoko (g), Evaldo Silva (c), Ferly La'ala, Machrus Bachtiar, Nurul Huda/Yogi Alfian, Danan Puspito, Phaitoon Thiabma, Dony F Siregar, Achmad Taufiq/Johan Juansyah, Pablo Frances, Eki Nurhakim/Iswanto

Pelatih: Junaidi

Persiba

Gol: Julio Lopez (57')

KK: M Darwis (Persiba)

Pemain: I Made Wiarawan (g), Mijo Dadic (c), Anam Syahrul/M Darwis, Muhammadan, Aang Suparman, Edy Gunawan/Sultan Samma, Robertino, Kim Jung He, Hendro Siswanto, Julio Lopez, M Albicho/Fery Ariawan

Pelatih : Haryadi

Stadion: Gelora Bumi Kartini

Penonton: 15 ribu

Cuaca: Cerah

Wasit: Jimmy Napitupulu (Jakarta Selatan)