Kapolda Berikan Penghargaan untuk Wasit
http://www.persijap.or.id/2010/03/kapolda-berikan-penghargaan-untuk-wasit.html
JEPARA Ada pemandangan yang cukup unik pada akhir laga Persijap kontra Persiba Balikpapan dalam lanjutan Djarum ISL di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (9/3). Kapolda Jateng Irjen Polisi Alex Bambang Riatmodjo memberikan penghargaan kepada wasit yang memimpin laga tersebut. Wasit yang memimpin pada laga tersebut Jimmy Napitupulu dengan dua asistennya Yuli Suratno dan Ali Idrus dinilai Kapolda bertindak 'fair play' saat memimpin laga yang berkesudahan 3-1 untuk tuan rumah.
"Saya beratensi dengan wasit yang memimpin pada laga sore ini, sangat bagus, dan adil. Supaya orang tahu, jika wasit sore ini bisa menjadi contoh. Kalau wasitnya adil, tegas dan jujur, permainan sepak bola bisa dilihat dengan bagus," tegas Kapolda didampingi Kapolres Jepara AKBP H Kamdani usai menyerahkan stopmap yang berisi amplop.
Sementara itu, wajah berbinar tampak pada Jimmy dkk usai laga. Ditemui di kamar ganti wasit, Jimmy mengaku senang serta apresiasi dengan ketegasan Kapolda terkait dengan sepak bola khususnya di Jawa Tengah. Dengan maklumatnya, bisa memunculkan sepak bola yang jujur serta wasit yang memimpin pun dituntut tegas.
"Ini merupakan perhatian yang besar Kapolda bagi sepak bola Jateng. Usai pensiun menjadi Kapolda, sudah semestinya beliau memimpin organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia. Kita dapat uang Rp 5 juta dari Kapolda sebagai bentuk penghargaan," urai Jimmy dengan berteriak girang.
(Budi Cahyono/gusti_an)
"Saya beratensi dengan wasit yang memimpin pada laga sore ini, sangat bagus, dan adil. Supaya orang tahu, jika wasit sore ini bisa menjadi contoh. Kalau wasitnya adil, tegas dan jujur, permainan sepak bola bisa dilihat dengan bagus," tegas Kapolda didampingi Kapolres Jepara AKBP H Kamdani usai menyerahkan stopmap yang berisi amplop.
Sementara itu, wajah berbinar tampak pada Jimmy dkk usai laga. Ditemui di kamar ganti wasit, Jimmy mengaku senang serta apresiasi dengan ketegasan Kapolda terkait dengan sepak bola khususnya di Jawa Tengah. Dengan maklumatnya, bisa memunculkan sepak bola yang jujur serta wasit yang memimpin pun dituntut tegas.
"Ini merupakan perhatian yang besar Kapolda bagi sepak bola Jateng. Usai pensiun menjadi Kapolda, sudah semestinya beliau memimpin organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia. Kita dapat uang Rp 5 juta dari Kapolda sebagai bentuk penghargaan," urai Jimmy dengan berteriak girang.
(Budi Cahyono/gusti_an)