Gagal Menjaga Tren Positif

JEPARA - Persijap Jepara gagal melanjutkan tren positif. Setelah membuat kejutan dengan menahan imbang Persebaya di Gelora 10 Nopember, Surabaya, (24/2), anak asuh Junaidi tersebut malah tumbang di kandang sendiri.

Persijap harus mengakui ketangguhan tamunya, PSM Makassar, dengan skor 0-1 (0-1) dalam laga putaran II Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 di Gelora Bumi Kartini, Jepara, tadi malam (6/3). Gol kemenangan Pasukan Ramang, julukan PSM, itu hasil tendangan Diva Tarkas pada menit ke-15.

Asisten pelatih PSM Tony Ho mengatakan bersyukur dapat meraih tiga angka. Itu adalah kemenagan pertama PSM di luar kandang. Sukses tersebut tidak lepas dari strategi timnya yang menekan pada menit menit awal. "Ini kemenangan bersama masyarakat Makassar," katanya setelah pertandingan tersebut.

Bagi Persijap, kekalahan itu terasa menyakitkan. Mereka dipermalukan di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Pil pahit tersebut merupakan imbas tidak adanya perhatian dari manajeman yang tengah dililit masalah dana.

Memang, kehadiran lima pemain baru membuat penampilan PSM beda jika dibandingkan dengan saat keduanya bersua pada putaran I. Kini, PSM bermain lebih rapi dan terorganisasi.

Para pemain Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, terperangah. Puncaknya terjadi pada menit ke-15. Umpan silang dari pemain sayap kiri PSM disambut baik oleh Diva Tarkas. Dengan sekali tendangan, jalan gawang Danang Wihatmoko langsung bergetar.

Dalam posisi tertinggal, Persijap mencoba bangkit. Usaha tersebut tidak sia-sia. Beberapa kali penyerang Persijap Pablo Frances mendapatkan kesempatan menceploskan bola ke gawang PSM yang dikawal Samsidar.

Namun, mantan kiper timnas itu lebih sigap. Bola tendangan dari pemain Persijap beberapa kali diantisipasi, termasuk tendangan jarak jauh Evaldo Silva. Meki bola sempat mental, Saamsidar masih bisa menjangkaunya. Hingga turun minum, kedudukan tidak berubah.

Memasuki babak kedua, pemain Persijap tetap tampil menyerang. Evaldo dkk mampu menguasai jalannya pertandingan.

Satu peluang emas dimiliki Donny Siregar dan Evaldo. Namun, tendangan keduanya masih melambung. Padahal, gawang PSM sudah ditinggal Samsidar. Sampai wasit Setiyono asal Surabaya meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan, kedudukan tidak berubah.

Asisten pelatih Persijap Anjar Jambore menyatakan, timnya kurang beruntung. Meski banyak peluang, tak ada satu pun yang berbuah gol.

Hasil laga lainnya, tuan rumah Pelita Jaya ditahan imbang PSPS Pekanbaru di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Itu membuat posisi Pelita belum beranjak dari dasar klasemen. (grs/jpnn/diq)