Empat Pemain Absen Lawan Persema

JEPARA - Empat pemain Persijap Jepara tidak bisa dimainkan saat timnya menghadapi tuan rumah Persema pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Super di Stadion Gajayana Malang, Minggu (28/3), karena akumulasi kartu kuning dan sakit.

Pelatih Persijap Jepara, Junaidi, ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, mereka adalah Isdianto dan Phaytoon Tiabma karena akumulasi kartu kuning, kemudian Eki Nurhakim dan Bona Simanjuntak karena sakit,

"Terus terang absennya mereka akan mempengaruhi kekuatan tim ini tetapi kami justru berharap pemain pengganti bisa menunjukan kualitas terbaiknya mengingat mereka jarang dimainkan," katanya.

Pelatih yang sukses mengantarkan Persijap masuk empat besar Copa Indonesia 2009, menyebutkan, untuk posisi Isdianto di bek kanan bakal ditempati Danan Puspito, sedangkan Posisi Phaytoon Tiabma di gelandang bakal diisi Taufik atau Khanif Muhajirin.

Untuk posisi Eki Nurhakim sebagai penyerang, kata mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan tersebut, kemungkinan akan dipasang Iswanto yang akan berduet dengan Pablo Francis.

"Kita tetap masukan Noorhadi di 'line up' pemain yang diturunkan tetapi tidak sebagai tampil awal melainkan pengganti karena penampilannya sedang tidak berada di puncak," katanya.

Ketika ditanya prestasi tim asuhan pelatih Subangkit yang sedang menurun karena dalam empat kali pertandingan mengalami kekalahan, dia mengatakan, itu tidak bisa dijadikan ukuran karena dalam setiap pertandingan selalu berubah.

"Kita justru mewaspadai kebangkitan mereka, mengingat pertandingan besok dimainkan di kandang mereka, tentunya mereka memiliki motivasi khusus untuk bermain sebaik mungkin dan meraih kemenangan," katanya menegaskan.

Menyinggung karakter permainan Persema Malang, dia mengatakan, Persema Malang lebih banyak memainkan bola lambung dan tinggi dengan mengandalkan dua penyerangnya yang memiliki postur tubuh yang tinggi.

"Selain dua penyerang Persema Malang, kita juga mewaspadai gelandang serang, Siswanto, yang memiliki gerakan cepat dan tiba-tiba muncul ke depan," katanya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi pola permainan Persema Malang seperti itu, kata dia, timnya akan lebih banyak memainkan bola-bola pendek dengan sentuhan satu-dua, artinnya pemain tidak terlalu banyak mengolah bola sendiri tetapi langsung diumpan ke temannya.

Pada pertandingan putaran pertama di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara beberapa waktu lalu, Persijap berhasil mengalahkan I Komang Putra dan kawan-kawan dengan angka 3-1. (s-antarajateng)