Loading...

Absennya Noh Untungkan Persijap?

MALANG - Laga di Stadion Kanjuruhan sore nanti, bisa menjadi keuntungan bagi Persijap Jepara saat berhadapan dengan tuan rumah Arema pada lanjutan Djarum Indonesia Super League.

Sebab hal itu akan mengurangi tekanan terhadap pertahanan Laskar Kalinyamat. Pemain asal Singapura itu absen karena akumulasi kartu kuning.

Hal ini menjadi pemikiran Robert Rene Alberts, pelatih Arema. Padahal, ia masih meyakini Dendy Santoso dan Rahmat Affandy memiliki kemampuan yang tidak jauh dari Noh dan sama-sama memiliki peluang.

Tugas Albert memang tidak ringan, karena bermain di kandang sendiri menghadapi tuntutan Aremania yang berharap kemenangan.
Faktor lain yang menguntungkan Persijap adalah mental pemain yang dirasa sangat menurun saat menghadapi Sriwijaya FC yang berbeda saat dijamu Persib dikhawatirkan masih berimbas. Jadi tugas Alberts adalah membangun kembali rasa percaya diri.

”Setiap pertandingan memang berat dan kemenangan adalah keinginan yang harus dicapai,’’ kata Alberts.

Namun di sisi sebaliknya, Alberts mengingatkan Persijap yakni bangkitnya mental dan semangat pemain Arema. Motivasi untuk mempertahankan pimpinan klasemen menjadi modal besar bagi Piere Njanka dkk. Posisi Arema Indonesia memang masih teratas dengan 48 poin, namun satu lapis di bawahnya hanya beda satu poin ada Persiba Balikpapan (47) dan Persipura (46).

Persijap bisa memetik pelajaran dari Sriwijaya FC, yang memiliki pertahanan sangat kokoh akhirnya membuat kedodoran serangan Arema yang dimotori duo Singapura Noh Alam Shah dan M Ridhuan, Roman Chmelo dan Fachrudin. Namun Roman Chmelo akhirnya ditarik diganti Ronny Firmansyah demikian pula Fachrudin diganti Dendy Santoso.

Waspadai Pablo
Asisten pelatih Arema Listiadi mengaku sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan Persijap dari hasil pantauan saat Persijap dijamu Persik. Karena kondisi lapangan waktu itu diguyur hujan, Listiadi menilai kedua kesebelasan belum menunjukkan kemampuan maksimalnya.

Dari hasil pertandingan itu, Laskar Kalinyamat menang 3 - 2 atas Persik, gol dicetak oleh Eki Nurhakim menit ke-50, Johan Juhanshah (59) dan Pablo Francis (77), sedang gol Persik dicetak Han Jiho (6) dan Yongki Ariwibowo menit ke-56.

Arema akan mewaspadai pergerakan Pablo Frances, Sergio Yunior dan gelandang serang Donny Siregar. Sebab, kata asisen pelatih Listiadi, ketiganya menjadi roh permainan Persijap Jepara musim ini. Bahkan Pablo dan Sergio patut diwaspadai karena punya tendangan bagus dan akselerasinya berbahaya jika pemain tidak disiplin menjaganya.

Agresivitas pemain Jepara diakui sangat bagus, apalagi mereka baru saja memetik kemenangan di Kediri dengan mengalahkan tuan rumah Persik 3-2.

Arema kini konsentrasi menghadapi Persijap dengan tampil all out untuk mengamankan puncak klasemen.

Listiadi mengatakan kondisi anak asuhnya cukup bagus, namun tetap butuh suntikan moral dan motivasi untuk menghadapi Persijap.
Dia berharap Chamelo Roman dkk bisa melupakan kekalahan dari Persib dan juga Sriwijaya FC. (jo-28)
Super Liga 5324932596676918925

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive