Persijap Gagal Perbaiki Posisi
http://www.persijap.or.id/2010/02/persijap-gagal-perbaiki-posisi.html

Selanjutnya, pemain Persipura, Ricardo Salempessy pada menit ke-51 membuat skor menjadi imbang 1-1, saat dia mencetak gol bunuh diri. Perebutan antara Pablo Frances, striker Persijap dan Victor Igbonefo membuat bola melenting. Bola jatuh menimpa kepala Salempessy dan menggelinding ke gawangnya sendiri. Kapten Tim Eduard Ivak Dalam menjadi pahlawan timnya, setelah tendangan menyusur tanahnya pada menit ke-66 mengoyak gawang Danang Wihatmoko.
Dengan kekalahan itu, Persijap gagal memperbaiki posisi di klasemen sementara. Laskar Kalinyamat masih terpatri di urutan ke-10 dengan raihan 25 poin hasil dari tujuh kali menang, empat kali seri dan delapan kali kalah.
Persijap sendiri, berhasil mencetak rekor pada jumlah pendukungnya. Panpel Pertandingan Persijap melaporkan telah berhasil menjual tiket sampai 15 ribu lembar lebih. Realitas di dalam stadion, jumlahnya diperkirakan mencapai 20 ribu orang. Sekitar 2 ribu orang bahkan tidak masuk ke dalam stadion meski sebagian sudah memegang tiket. Sejumlah orang terpaksa harus dirawat tim kesehatan karena pingsan. Untuk mengatasi hawa panas, Panpel juga harus menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam ke arah penonton.
Menawan Para pemain
Persijap langsung menunjukkan permainan menawan di babak pertama. Mereka langsung menekan pertahanan Persipura. Para gelandang Persijap, yang diisi oleh Phaytoon Thiabma, Dony Siregar, Johan Juhansyah, Nurul Huda dan Isdiantono dengan kreatif mampu menguasai lini tengah. Namun demikian, pertahanan Persipura yang digalang oleh Victor Igbonevo, Bio Paolin dan Ricardo Salempessy sulit ditembus. Meski beberapa peluang tercipta, Pablo Frances dan Noorhadi gagal menciptakan gol.
Konsentrasi para pemain Persijap sendiri tampaknya menurun setelah memasuki babak kedua. Bisa jadi ini karena stamina mereka yang menurun setelah melakukan tekanan terus-menerus dalam pertandingan.
Wasit Oleh Hadi hanya mencabut satu kartu kuning untuk Victor Igbonevo setelah mengganjal keras Pablo Frances. Selebihnya, permainan berlangsung menarik dengan umpan-umpan matang dari kedua tim.
Usai pertandingan, dari kubu Persipura, Jacksen F Tiago menyatakan puas dengan hasil yang diraih para pemainnya. Ini telah melampaui target yang semula hanya dipatok 3-4 poin, di laga away Persipura di Jawa. Para pemainnya dinilai justru lebih menguasai permainan, meski pada kenyataannya lebih banyak mendapatka tekanan.
’’Tekanan memang lebih banyak terjadi di tim kami. Namun secara keseluruhan saya pikir anak-anak lebih mampu menguasai bola. Mereka juga mampu bermain efektif dan efisien. Peluang yang ada bisa berbuah menjadi gol,’’ ujar Jaksen.
Sedangkan dari kubu Persijap, Asisten Pelatih Anjar JW menyatakan tetap bangga dengan permainan para pemainnya. Kekalahan ini memang sangat mengecewakan. Namun secara keseluruhan, Evaldo dkk tetap dinilai telah bermain sangat bagus. dis-jie