Loading...

Persijap Jaga Emosi Pemain

JEPARA - Persijap memutuskan berangkat ke Bone. Kemarin, tim besutan Junaedi tersebut berangkat dari Surabaya menuju Makassar dan selanjutnya merapat ke Bone. Meskipun manajemen tidak memasang target dalam laga melawan PSM, namun jajaran pelatih tetap berharap ada hasil positif yang bisa dibawa pulang.

Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo dapat memahami kekesalan manajemen terhadap keputusan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia . Sebab, pihaknya juga mengaku dirugikan oleh pemberitahuan mendadak tersebut.

”Terus terang, persiapan kami menghadapi PSM tidak dapat maksimal. Meski demikian, sebagai prajurit kami akan tetap tampil bertmain dengan kemampuan kami yang sebaik-baiknya,” kata Anjar.

Selain persiapan yang terburu-buru, ancaman akumulasi kartu kuning masih menghantui kubu Persijap. Setelah dua laga dijalani tanpa diperkuat sejumlah pilar utama karena akumulasi kartu, kini ancaman serupa kembali mengintai Laskar Kalinyamat.

Sebab, saat ini sudah tujuh pemain inti yang telah mengantongi satu kartu kuning. Itu artinya, sekali saja mereka kembali mendapatkan hukuman kartu, bisa dipastikan tidak bisa tampil pada laga berikutnya. Tujuh pemain tersebut adalah Evaldo Silva, Nurul Huda, Isdiantono, Ahmad Taufiq, Dony Siregar, Sergio Junior, serta penjaga gawang Danang Wihatmoko.

Melihat tiga laga tandang yang akan dilakoni Persijap dalam waktu dekat, yakni melawan tuan rumah PSM (10/1/2010), Persiwa (17/1/2010) dan Persipura (20/1/2010), besar kemungkinan kartu kuning akan kembali menghampiri skuad Persijap. Apalagi melawan tim-tim sekelas Persipura dan Persiwa, pertandingan dipastikan berjalan keras.

Menurut Anjar, persoalan akumulasi kartu memang menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. Dia meminta kepada para pemain untuk tidak melakukan tindakan yang tidak perlu selama pertandingan dan harus bisa menguasai emosi.

Di satu sisi, mendapat kartu kuning dalam sebuah pertandingan sudah merupakan sesuatu hal yang wajar. Akan tetapi, jangan sampai kartu itu diberikan wasit karena sebab-sebab yang tidak perlu.

”Permasalahan ini menjadi perhatian serius. Sebab, hampir di setiap pertandingan ada pemain kami yang mendapat kartu. Sehingga, sering kali Persijap tidak dapat tampil dengan kekuatan penuh. Untuk itulah, para pemain harus berhati-hati saat bertanding dan sedapat mungkin mampu mengendalikan emosi mereka,” kata Anjar.

Dia menambahkan, untuk persiapan melawan PSM, pasukannya bisa kembali tampil dengan kekuatan penuh. Phaitoon Thiabma, Ahmad Mahrus Bahtiar, dan Ferly Laala yang sebelumnya absen karena hukuman kartu kini dapat kembali diturunkan. Formasi ini diharapkan mampu membuahkan hasil positif.
(zwr)
Super Liga 5984579171150550829

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive