Loading...

Momok Akumulasi Kartu Kuning

JEPARA - Ancaman tidak bisa tampil dengan seluruh pemain terbaik yang dimiliki masih terus membayangi Persijap (Jepara). Menjelang lawatan mereka ke Indonesia Timur, masalah ini menjadi perhatian serius. Paling tidak, para pemain Persijap harus berhati-hati saat bermain dan bisa mengendalikan emosi mereka.

Asisten Pelatih Persijap, Anjar JW mengakui, saat fokus timnya mengarah ke pertandingan tandang melawan Persiwa Wamena (17/1) dan Persipura Jayapura (20/1), masalah akumulasi kartu menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.

Saat ini sudah ada tujuh pemain kunci yang telah mengantongi satu kartu kuning. Jika dalam dua pertandingan tersebut mereka mendapatkan kartu lagi, maka Persijap bisa menghadapi krisis pemain seperti saat berhadapan dengan Persik (Kediri).

Ke-7 pemain yang sudah mengantongi satu kartu kuning tersebut adalah Danang Wihatmoko, Evaldo Silva, Nurul Huda, Isdiantono, Ahmad Taufiq, Dony Siregar dan Sergio Junior.

Ferly La’ala yang sudah dua kali absen karena akumulasi kartu, sudah bisa kembali bermain. Begitu juga AM Bahtiar, dan Phaytoon Thiabma.

’’Melawan Persiwa, yang akan segera kami jalani, semua pemain memang masih bisa diturunkan. Namun ancaman akumulasi kartu kuning tetap kami waspadai berpotensi terjadi di sana. Karena itu, masalah ini juga akan menjadi bagian dari persiapan yang kami lakukan,’’ ujar Anjar JW, Minggu (3/1) petang.

Paling tidak, katanya, masalah pengendalian emosi saat bermain akan menjadi perhatian dalam persiapan yang akan dilakukan. Pihaknya berharap, tidak ada kartu kuning lagi bagi pemain dengan alasan yang tidak perlu.

Mendapatkan kartu kuning merupakan sesuatu hal yang lumrah terjadi dalam permainan sepakbola. Namun paling tidak, pemainnya tidak perlu mendapatkan kartu kuning hanya karena sebab-sebab yang tidak perlu.

’’Pengendalian emosi dan keseimbangan psikis dalam bermain, harus bisa didapatkan para pemain. Akumulasi kartu bisa membuat kami kesulitan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya,’’ tambah Anjar JW lagi.

Para pemain Persijap sendiri sudah diajak mengarahkan konsentrasi pada pertandingan selanjutnya di Wamena dan Makassar. Hasil kurang bagus saat menjamu Persik diharapkan bisa menjadi motivasi besar bagi mereka saat melawat ke Indonesia Timur.

Paling tidak, katanya, mereka harus berpikir bagaimana caranya bisa mendapatkan poin pengganti untuk yang hilang di beberapa pertandingan kandang.

Selama tiga hari, para pemain Persijap diliburkan latihan. Mereka baru akan berlatih kembali pada Rabu (6/1) lusa. (dis-did-wws)
Super Liga 5493755695302669090

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive