Saatnya Benahi Mental
http://www.persijap.or.id/2009/12/saatnya-benahi-mental.html
JEPARA - - Kekalahan menyakitkan 0-4 dari Sriwijaya menjadi pelajaran berharga bagi skuad Persijap. Setelah dalam lima laga sebelumnya membukukan hasil menggembirakan, namun di laga keenam Persijap langsung terkapar dengan skor telak. Kondisi ini menuntut pelatih Junaedi untuk segera berbenah.
Mental dan naluri bertanding menjadi catatan tersendiri bagi jajaran pelatih tim kebanggaan warga Jepara tersebut. Mengingat, jika pemain dapat lebih tenang dalam laga kemarin, tidak sampai empat gol yang bersarang di jala Danang Wihatmoko.
Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengungkapkan, saat ini fokus utama persiapan menghadapi Persib pada Rabu (9/12/2009) lusa adalah membenahi mental para pemain. "Kalau berbicara kualitas materi, mereka (Sriwijaya FC) tentu lebih bagus dan itu kami akui. Namun, naluri dan mental bertanding pemain yang tidak seperti laga-laga awal juga menjadi sorotan. Setelah terjadi gol pertama yang berbau offside, kami menjadi sulit mengembangkan pola yang sudah disiapkan," kata Anjar.
Dari segi teknik, pelatih juga akan berupaya mengembalikan performa Evaldo Silva de Assis dkk. Pada laga di Palembang, terlihat jelas sentuhan-sentuhan bola yang dilakukan para pemain seperti hilang. Banyak umpan-umpan yang sering salah sasaran atau kontrol bola tidak sempurna akibat konsentrasi pemain menurun.
"Libur panjang yang dialami pemain memang membuat pemain sedikit terganggu. Namun, kami tidak akan mencari-cari kesalahan. Saat ini yang harus dilakukan adalah bagaimana menutup kesalahan di Palembang dengan bermain lebih bagus saat melawan Persib," terangnya.
Anjar juga tidak ingin menganggap absennya gelandang impor Sergio Junior sebagai salah satu rapuhnya lini tengah tim. Mengingat, pemain yang ditugaskan menggantikan tugas Sergio Junior, yakni Bona Simanjuntak telah berusaha menjalankan tugasnya dengan baik.
Untuk laga di Bandung nanti, Anjar belum mengetahui apakah Sergio Junior sudah dapat dimainkan atau belum. Pelatih akan tetap memaksimalkan materi yang ada, baik dengan Junior atau formasi seperti saat tampil di Palembang kemarin.
"Kami belum mendapat kepastian dari dokter mengenai kondisi terakhirnya (Sergio Junior). Apabila dinyatakan siap tampil, maka dia akan segera menyusul rekan-rekannya ke Bandung," ucap Anjar.
Terpisah, Sekretaris Tim Persijap Nurjamil meminta kepada para pemain untuk segera melupakan hasil buruk di Palembang. Tim harus segera bersiap menghadapi Persib yang notabene juga memiliki materi pemain lebih berkualitas.
"Kekalahan di Palembang harus disikapi secara bijaksana. Pelatih tentu akan menjadikan itu sebagai bahan evaluasi untuk laga berikutnya. Kami yakin, Persijap masih merupakan tim yang solid dan selalu optimistis dapat meraih hasil maksimal di setiap pertandingan yang dilakoninya," jelas Nurjamil.
Kemarin, skuad Persijap sudah tiba di Bandung. Setelah beristirahat satu malam, hari ini pelatih Junaedi akan segera menggelar latihan dan meracik strategi untuk menghadapi Maung Bandung. (msy-okezone)
Mental dan naluri bertanding menjadi catatan tersendiri bagi jajaran pelatih tim kebanggaan warga Jepara tersebut. Mengingat, jika pemain dapat lebih tenang dalam laga kemarin, tidak sampai empat gol yang bersarang di jala Danang Wihatmoko.
Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengungkapkan, saat ini fokus utama persiapan menghadapi Persib pada Rabu (9/12/2009) lusa adalah membenahi mental para pemain. "Kalau berbicara kualitas materi, mereka (Sriwijaya FC) tentu lebih bagus dan itu kami akui. Namun, naluri dan mental bertanding pemain yang tidak seperti laga-laga awal juga menjadi sorotan. Setelah terjadi gol pertama yang berbau offside, kami menjadi sulit mengembangkan pola yang sudah disiapkan," kata Anjar.
Dari segi teknik, pelatih juga akan berupaya mengembalikan performa Evaldo Silva de Assis dkk. Pada laga di Palembang, terlihat jelas sentuhan-sentuhan bola yang dilakukan para pemain seperti hilang. Banyak umpan-umpan yang sering salah sasaran atau kontrol bola tidak sempurna akibat konsentrasi pemain menurun.
"Libur panjang yang dialami pemain memang membuat pemain sedikit terganggu. Namun, kami tidak akan mencari-cari kesalahan. Saat ini yang harus dilakukan adalah bagaimana menutup kesalahan di Palembang dengan bermain lebih bagus saat melawan Persib," terangnya.
Anjar juga tidak ingin menganggap absennya gelandang impor Sergio Junior sebagai salah satu rapuhnya lini tengah tim. Mengingat, pemain yang ditugaskan menggantikan tugas Sergio Junior, yakni Bona Simanjuntak telah berusaha menjalankan tugasnya dengan baik.
Untuk laga di Bandung nanti, Anjar belum mengetahui apakah Sergio Junior sudah dapat dimainkan atau belum. Pelatih akan tetap memaksimalkan materi yang ada, baik dengan Junior atau formasi seperti saat tampil di Palembang kemarin.
"Kami belum mendapat kepastian dari dokter mengenai kondisi terakhirnya (Sergio Junior). Apabila dinyatakan siap tampil, maka dia akan segera menyusul rekan-rekannya ke Bandung," ucap Anjar.
Terpisah, Sekretaris Tim Persijap Nurjamil meminta kepada para pemain untuk segera melupakan hasil buruk di Palembang. Tim harus segera bersiap menghadapi Persib yang notabene juga memiliki materi pemain lebih berkualitas.
"Kekalahan di Palembang harus disikapi secara bijaksana. Pelatih tentu akan menjadikan itu sebagai bahan evaluasi untuk laga berikutnya. Kami yakin, Persijap masih merupakan tim yang solid dan selalu optimistis dapat meraih hasil maksimal di setiap pertandingan yang dilakoninya," jelas Nurjamil.
Kemarin, skuad Persijap sudah tiba di Bandung. Setelah beristirahat satu malam, hari ini pelatih Junaedi akan segera menggelar latihan dan meracik strategi untuk menghadapi Maung Bandung. (msy-okezone)