Persiba Pincang, Persijap Optimis Menang

JEPARA - Persijap akan memanfaatkan kepincangan tuan rumah Persiba Balikpapan. Menyusul diterima sanksi Komdis PSSI berupa pertandingan usiran di Stadion Palaran Samarinda. Belum lagi badai cedera belum mau beranjak dari Persiba Balikpapan. Setelah kehilangan striker Johan Yoga Utama hingga awal tahun, kali ini giliran Hendro Siswanto yang divonis cedera dan harus beristirahat minimal dua minggu. Celah inilah yang bakal dimanfaatkan Persijap untuk mendapatkan angka.

"Kami akan berusaha mendapatkan poin makasimal di Samarinda. Peluang itu terbuka tinggal bagaimana kita menyiasatinya," Kata Pelatih Pertsijap Junaidi yang disampaikan lewat Asistennya anjar JW.

Usai mencoba lapangan di Stadion Palaran kemarin sore Anjar juga mengatakan Persijap akan tampil pemain terbaiknya menghadapi tim berjuluk "Beruang Madu" ini. Dari Hotel MJ Samarinda Laskar Kalinyamat menyusun strategi. Mantan pemain Persijap Anam Syahrul kemungkinan juga akan diturunkan. Namun kubu Persijap tidak gentar.

"Kami tidak gentar, ada Anam maupun tidak saya kira tidak masalah. Kami datang ke Kaltim untuk bertanding untuk mendapat poin," tambahnya.

Sementara itu pelatih kepala Persiba Hariyadi mengatakan timnya tidak mengalami kendala saat menjamu Persijap Jepara. Meski harus kehilangan Hendro Siswanto dan Johan Yoga Utama akibat cedera, Hariyadi berujar pemain lain siap mengisi kekosongan. Posisi Hendro di lini tengah akan dipercayakan kepada Hamid Reza Zakeri. Sementara Johan Yoga, perannya sudah digantikan Sultan Samma. Itu dibuktikan saat melawan Persebaya Surabaya (16/12) lalu.

Kemudian untuk lini belakang kehilangan dua pemain ini "terbayar" dengan pulihnya pilar lini belakang Persiba, Anam Syahrul. Mantan pemain Persijap Jepara ini pada pertandingan terakhir Persiba harus diparkir karena cedera di bagian paha kanan. Reuninya dengan mantan klub pun kemungkinan besar bisa terjadi besok sore.

"Saya siap kalau memang diberikan tugas," ujar pemegang jersey nomor 24 Persiba tersebut.

Meski berstatus tuan rumah, Persiba memang tidak bisa menyertakan seluruh pemainnya ke Kota Tepian. Permasalahan akomodasi selama di Samarinda menjadi pertimbangan manajemen. Jadi, hanya 18 pemain diikutkan dalam partai usiran ini.

"Tidak mungkin-lah kita bawa semua pemain. Kami harus bijak menggunakan anggaran," ucap Jamal Al Rasyid, manajer Persiba.

Pagi tadi Persiba melakukan uji lapangan pada pagi hari, Meski pada pertandingan resmi keduanya tidak boleh dihadiri penonton, tapi sesi latihan kemarin masih bebas. Pecinta bola Kaltim masihbisa melihat kekuatan kedua tim. (grs-JP)