Persebaya Senang, Persijap Tanpa Pablo
http://www.persijap.or.id/2009/12/persebaya-senang-persijap-tanpa-pablo.html
SURABAYA - Persebaya Surabaya kehilangan empat poin dalam dua laga terakhir. Pasalnya, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Persiba Balikpapan (16/12) dan kalah 0-1 oleh Persik Kediri (19/12). Nah, hasil itu membuat Persebaya gagal menembus papan atas.
Tapi, peluang masih terbuka. Persebaya bisa memperbaiki posisi jika meraup poin saat tandang ke markas Persijap Jepara pada 30 Desember nanti. ''Seperti di pertandingan-pertandingan lainnya, kami akan bermain untuk meraih kemenangan,'' ungkap pelatih Persebaya Danurwindo kemarin (25/12). ''Dapat tiga atau satu poin, yang penting anak-anak sudah berusaha,'' tambahnya.
Meski bermain di kandang lawan, Danur -sapaan Danurwindo- menginstruksi pemainnya tampil menyerang. Hanya, Anderson Da Silva dkk harus tetap memperhatikan pertahanan. Sebab, Persijap jelas akan tampil agresif di depan pendukung sendiri.
''Dalam tiga pertandingan terakhir, kami hanya kebobolan satu gol. Itu menunjukkan pertahanan sudah bagus. Tapi, lawan Persijap, kami tidak boleh lengah. Bagaimanapun, sebagai tim tamu, kami akan banyak ditekan lawan,'' terang Danur.
Masalah lain yang menjadi perhatian adalah finishing touch. Dalam dua laga terakhir, Persebaya banyak menciptakan peluang tapi gagal mencetak gol. ''Kami harus mencari solusi,'' tutur Danur.
Danur menilai Persijap adalah tim yang solid. Mereka juga punya rekor kandang yang bagus. Dalam enam laga home, Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- menang empat kali. Dua laga lainnya berakhir seri dan kalah.
Materi pemain Persijap juga mendukung. Salah satu yang diwaspadai Danur adalah Junior dan Noorhadi. Untung, tuan rumah tidak akan diperkuat penyerang asal Argentina Pablo Frances yang mengalami akumulasi kartu kuning.
Absennya Frances disambut gembira barisan pertahanan Persebaya. ''Saya bersyukur dia absen. Jadi, tugas kami bisa lebih ringan. Menurut saya, selain dia, kami pasti bisa mengatasi,'' ujar Sunaji. ''Apalagi di sektor gelandang, kami menang. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,'' lanjut mantan pemain Jatim pada PON 2008 itu.
Sementara itu, kapten Persebaya Anderson Da Silva berpendapat bahwa seluruh pemain Persijap berbahaya. Kendati Frances absen, tidak berarti lini belakang Persebaya bisa bersantai. ''Seluruh pemain Persijap yang masuk pertahanan kami harus dijaga. Sebab, gol bisa berasal dari siapa saja,'' tegasnya. (nar/ca)
Tapi, peluang masih terbuka. Persebaya bisa memperbaiki posisi jika meraup poin saat tandang ke markas Persijap Jepara pada 30 Desember nanti. ''Seperti di pertandingan-pertandingan lainnya, kami akan bermain untuk meraih kemenangan,'' ungkap pelatih Persebaya Danurwindo kemarin (25/12). ''Dapat tiga atau satu poin, yang penting anak-anak sudah berusaha,'' tambahnya.
Meski bermain di kandang lawan, Danur -sapaan Danurwindo- menginstruksi pemainnya tampil menyerang. Hanya, Anderson Da Silva dkk harus tetap memperhatikan pertahanan. Sebab, Persijap jelas akan tampil agresif di depan pendukung sendiri.
''Dalam tiga pertandingan terakhir, kami hanya kebobolan satu gol. Itu menunjukkan pertahanan sudah bagus. Tapi, lawan Persijap, kami tidak boleh lengah. Bagaimanapun, sebagai tim tamu, kami akan banyak ditekan lawan,'' terang Danur.
Masalah lain yang menjadi perhatian adalah finishing touch. Dalam dua laga terakhir, Persebaya banyak menciptakan peluang tapi gagal mencetak gol. ''Kami harus mencari solusi,'' tutur Danur.
Danur menilai Persijap adalah tim yang solid. Mereka juga punya rekor kandang yang bagus. Dalam enam laga home, Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- menang empat kali. Dua laga lainnya berakhir seri dan kalah.
Materi pemain Persijap juga mendukung. Salah satu yang diwaspadai Danur adalah Junior dan Noorhadi. Untung, tuan rumah tidak akan diperkuat penyerang asal Argentina Pablo Frances yang mengalami akumulasi kartu kuning.
Absennya Frances disambut gembira barisan pertahanan Persebaya. ''Saya bersyukur dia absen. Jadi, tugas kami bisa lebih ringan. Menurut saya, selain dia, kami pasti bisa mengatasi,'' ujar Sunaji. ''Apalagi di sektor gelandang, kami menang. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,'' lanjut mantan pemain Jatim pada PON 2008 itu.
Sementara itu, kapten Persebaya Anderson Da Silva berpendapat bahwa seluruh pemain Persijap berbahaya. Kendati Frances absen, tidak berarti lini belakang Persebaya bisa bersantai. ''Seluruh pemain Persijap yang masuk pertahanan kami harus dijaga. Sebab, gol bisa berasal dari siapa saja,'' tegasnya. (nar/ca)