Loading...

Lawan Sriwijaya Jangan Bicara Materi

PALEMBANG - Pelatih Persijap (Jepara), Djunaidi tetap optimistis para pemainnya bisa meraih hasil bagus saat dijamu Sriwijaya FC (Palembang), dalam pertandingan lanjutan Kompetisi ISL, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jaka Baring, Palembang, Minggu (6/12) lusa. Dengan terbuka Djunaidi menyatakan, timnya kalah kelas dibanding Sriwijaya. Namun demikian, bukan berarti timnya tidak memiliki peluang di pertandingan ini. Menurut dia, semuanya masih bisa terjadi di lapangan. ’’Jangan bicara soal materi pemain, saya tidak bisa ngomong apapun soal itu. Sriwijaya memiliki pemain-pemain bagus di setiap lininya. Di sini saya hanya mengandalkan kolektifitas permainan, kedisiplinan dalam bermain dan kemauan keras dari semua yang ada.

Masih ada yang bisa kami dapatkan, saya optimistis dengan itu,’’ ujarnya dari Palembang, Kamis (3/12) petang.

Para pemain Persijap, Kamis (3/12) petang sudah tiba di Palembang. Pelatih Djunaidi, hanya mengajak para pemainnya berlatih ringan di lingkungan hotel mereka.

Baru pada Jumat (4/12), Evaldo dkk akan diajak berlatih seperti biasanya. Kemudian Sabtu (5/12) pagi mereka akan menjajal rumput Stadion Gelora Sriwijaya yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan.

Materi Hebat

Dari sisi materi pemain, Djunaidi melihat, ada banyak pemain Sriwijaya yang layak disebut sebagai pemain-pemain berbahaya. Zah Rahan dan Ebiora, dua pemain asing Sriwijaya ini jelas merupakan pemain-pemain dengan mobilitas tinggi. Sedangkan untuk pemain lokal, hampir semuanya merupakan pemain-pemain dengan skill tinggi.

Untuk menghadapi Sriwijaya, Djunaidi mengaku, sudah menyiapkan beberapa rencana. Namun secara umum dirinya tetap berprinsip akan bermain terbuka. Para pemainnya akan diinstruksikan bisa bermain lebih berani dalam menyerang. Karena itu ia berharap para pemainnya bisa memahami apa yang diinginkannya.

’’Kadang susah juga mengatur sebuah strategi bermain terbuka di kandang lawan. Karena situasi yang biasa terjadi, para pemain biasanya tetap tidak bisa menghilangkan naluri untuk lebih bertahan.’’

’’Ini saya kira soal situasi yang lazim terjadi dalam setiap pertandingan di Indonesia. Mudah-mudahan anak-anak bisa memahami apa yang saya inginkan dan bisa mempraktekannya di tengah lapangan,’’ tandas Djunaidi. (dis-did-wawasan)
Super Liga 6062984930007250377

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive