Debut Eki Bersama Persijap

JEPARA Mantan bomber Sriwijaya FC (SFC) Eki Nurhakim kembali ke home base Sriwijaya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Tapi, kali ini pemain kelahiran Bandung, 3 September 1983 ini, bakal bertindak sebagai pemain lawan. Lantaran musim ini, Eki telah menjadi milik klub Persijap Jepara.

Kemungkinan besar pemilik jersey 13 ini, bakal mengawali debutnya bersama Persijap ketika menghadapi mantan klubnya SFC petang ini, pukul 15.30 WIB di Stadion GSJ. Itu, lantaran pelatih Persijap Junaidi bakal memaksimalkan strategi baru lini depan. Yakni dengan mempersiapkan duet Eki Nurhakim dan Pablo Frances sebagai salah satu alternatif.

”Pada lima laga Persijap sebelumnya Eki belum mendapatkan kesempatan untuk turun. Kita rasa pada lagi inilah saatnya Eki untuk berunjuk gigi,” kata pelatih Persijap Junaidi kepada wartawan usai latihan di Stadion GSJ kemarin (5/12).

Pada musim kompetisi 2009/2010 ini, Persijap memiliki empat pemain depan. Yakni, Iswanto, Pablo Frances, Noor Hadi dan Eki sendiri. Dan pada lima laga sebelumnya, Junaidi lebih mempercayai Iswanto untuk melapis duet Pablo Frances dan Noor Hadi. Namun, Iswanto saat ini lagi sedang dibekap cedera. Dengan demikian otomatis hanya menyisakan seorang Eki sebagai pelapis di lini depan.

’’Eki memiliki persiapan dan motivasi yang cukup bagus. Kemungkinan Eki untuk masuk starting eleven sangat terbuka lebar. Namun, kami lihat dulu kondisinya sampai besok (hari ini, red) sebelum pertandingan,” imbuhnya.

Diakui Junaedi padatnya jadwal Persijap di ajang Djarum Indonesia Super League (DISL) edisi II yang menjadi alasan untuk merotasi pemain. Dan melakukan perubahan komposisi pemain di lini depan. Sebab, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini, harus melakoni 6 laga dalam kurun waktu 18 hari. Mulai dari 6-23 Desember nanti.

“Kami memasukan Eki ke starting eleven pada pertandingan nanti bukan karena Eki merupakan mantan pemain Sriwijaya. Namun, hanya faktor rotasi semata,” pungkasnya.

Sementara itu, Eki memaklumi kebijakan yang diambil oleh pelatih. Oleh karena itu, Eki selalu menerima keputusan pelatih, meskipun bakal kembali diturunkan sebagai pemain cadangan.

“Sebagai pemain saya harus siap kapan pun akan diturunkan oleh pelatih. Dan harus siap bermain melawan klub mana pun termasuk Sriwijaya besok, (hari ini, red). Karena saya merasa dalam kondisi yang cukup bagus,” timpal Eki Nurhakim. (mg42-sumeks.co.id)