Uji Coba Untuk Jaga Mental Pemain

JEPARA - Dengan adanya program uji coba melawan PSIS (Semarang) dan Persibo (Bojonegoro), pelatih Persijap (Jepara), Djunaidi akan mengubah program latihannya. Pelatih asal Balikpapan ini mengaku harus melakukan penyesuaian untuk bisa menyiapkan para pemainnya. Meski demikian, tidak terlalu ada kendala, meski harus mengubah program latihan yang telah disusun. Bagaimana pun, tuturnya, anak-anak asuhnya juga memerlukan ujicoba tersebut untuk memberi kesiapan bagi para pemainnya. Libur tidak bertanding selama satu bulan, tetap mengharuskan dirinya menggelar uji coba dengan tim yang sepadan. Setidaknya uji coba bisa tetap menjaga mentalitas berkompetisi bagi para pemainnya. ’’Setelah kami berbicara dengan manajemen, akhirnya kami putuskan untuk menerima program uji coba tersebut. Meski kami harus melakukan penyesuaian, diharapkan tidak ada masalah pada pemain. Mudah-mudahan ini bisa memberi sebuah hasil yang baik bagi para pemain dan tim,’’ ujar Djunaidi, usai memimpin latihan di Stadion GBK Jepara, Kamis (12/11) petang.

Dijelaskan Djunaidi, perubahan paling utama yang dilakukan dalam program latihan adalah mengurangi porsi latihan fisik. Sejak Kamis (11/11) Evaldo dkk sedikit demi sedikit sudah diajak fokus untuk materi teknik dan strategi. Dalam pekan ini diharapkan para pemain sudah kembali mendapatkan kolektivitas bermain.

Sementara itu, Komisaris PT Laskar Kalinyamat, Sutedjo, menyatakan secara resmi Persibo sudah menyampaikan kesanggupan untuk berujicoba pada Sabtu (21/11) mendatang. Sementara dari PSIS sampai kemarin belum memberikan jawaban resmi ke Persijap. Sebelumnya secara informal melalui GM Johar Ling Eng dan Pelatih Ahmad Muhariah, PSIS menyatakan tidak ada masalah untuk menerima tawaran uji coba tersebut.

’’Untuk Persibo sudah tidak ada masalah. Namun untuk PSIS kami masih menunggu jawaban resmi dari mereka. Namun kami kira sudah tidak ada masalah lagi untuk kepastian uji coba tersebut,’’ tegas Sutedjo, Kamis (12/11) petang.(dis-de-wws)