PSIS Janjikan Permainan Bagus
http://www.persijap.or.id/2009/11/psis-janjikan-permainan-bagus.html
SEMARANG - Dalam dua laga uji coba tandang terakhir, lawan PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta, penampilan PSIS belum menyakinkan. Hasilnya pun tidak memuaskan. Suwita Patha dan kawan-kawan ditaklukan PSS 1-4 dan kalah 0-2 dari PSIM.
Kondisi tersebut tidak ingin kembali dialami anak-anak Semarang di partai uji coba tandang terakhir lawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Kartini sore ini. Kalaupun hasilnya jeblok, paling tidak penampilan Suwita Patha dan kawan-kawan harus lebih baik daripada saat tur Yogyakarta lalu.
”Yang penting main bagus. Pola dan karakter tim yang ditampilkan pemain jelas. Itu saja yang kami minta, bukan hasil menang atau kalah,” tegas Manajer Tim Setyo Agung Nugroho.
Agung mengakui tim asuhan Junaedi sangat tangguh. Sebagian besar materi pemainnya tidak berubah. Hal itu menjadikan Laskar Kalinyamat semakin solid dan padu. Buktinya bisa dilihat dari hasil pertandingan di Djarum Indonesia Superliga (ISL). Evaldo dan kawan-kawan belum pernah kalah sehingga menempati urutan kedua klasemen sementara dengan nilai 11.
Sekalipun kalah kelas, hal itu tidak boleh dijadikan alasan bagi pemain Mahesa Jenar untuk tidak tampil fight. Motivasi, semangat, dan kepercayaan diri Suwita cs diharap lebih baik daripada saat tampil di Yogyakarta lalu. Apalagi dalam partai uji coba ini kekuatan PSIS lebih lengkap lantaran Cristiano Lopes dan Anderson Leke bisa main.
”Menghadapi Persijap, tim lebih lengkap. Dengan demikian, kerangka tim Muhariah bisa dimainkan meski minus Chena yang sedang mengurus KITAS di Singapura. Logikanya, penampilan PSIS harus lebih bagus,” ungkapnya.
”Latih tanding ini akan kami pakai untuk mengukur tim dan mengevaluasi pemain. Ya, kami akan melakukan evaluasi total terhadap pemain. Itu untuk melihat kesiapan tim menghadapi kompetisi,” tambahnya.
Menghadapi Persijap, Muhariah akan menurunkan komposisi pemain yang merupakan gambaran tim di kompetisi nanti. Dengan formasi 3-5-2, lini depan diisi oleh Cristiano Lopes dan Imral Usman. Lima pemain tengah dipercayakan kepada Suwita Patha (gelandang bertahan), Iwan HW, Sunarso (gelandang serang), Denny Rumba (sayap kiri), dan Safri Umri (sayap kanan). Sedangkan lini belakangnya adalah Heri Susilo, Anderson Leke dan Iswan Bode.
Kapten tim Suwita Patha juga menyatakan latih tanding ini sangat penting bagi PSIS. Hal itu untuk menguji dan mengukur kekuatan tim yang telah dipersiapkan hampir 1,5 bulan ini. Karena itu, dia meminta rekan-rekannya bermain lebih fight dan memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Dengan begitu, pelatih bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan tim serta membenahi secepatnya. (H13-28-SM)
Kondisi tersebut tidak ingin kembali dialami anak-anak Semarang di partai uji coba tandang terakhir lawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Kartini sore ini. Kalaupun hasilnya jeblok, paling tidak penampilan Suwita Patha dan kawan-kawan harus lebih baik daripada saat tur Yogyakarta lalu.
”Yang penting main bagus. Pola dan karakter tim yang ditampilkan pemain jelas. Itu saja yang kami minta, bukan hasil menang atau kalah,” tegas Manajer Tim Setyo Agung Nugroho.
Agung mengakui tim asuhan Junaedi sangat tangguh. Sebagian besar materi pemainnya tidak berubah. Hal itu menjadikan Laskar Kalinyamat semakin solid dan padu. Buktinya bisa dilihat dari hasil pertandingan di Djarum Indonesia Superliga (ISL). Evaldo dan kawan-kawan belum pernah kalah sehingga menempati urutan kedua klasemen sementara dengan nilai 11.
Sekalipun kalah kelas, hal itu tidak boleh dijadikan alasan bagi pemain Mahesa Jenar untuk tidak tampil fight. Motivasi, semangat, dan kepercayaan diri Suwita cs diharap lebih baik daripada saat tampil di Yogyakarta lalu. Apalagi dalam partai uji coba ini kekuatan PSIS lebih lengkap lantaran Cristiano Lopes dan Anderson Leke bisa main.
”Menghadapi Persijap, tim lebih lengkap. Dengan demikian, kerangka tim Muhariah bisa dimainkan meski minus Chena yang sedang mengurus KITAS di Singapura. Logikanya, penampilan PSIS harus lebih bagus,” ungkapnya.
”Latih tanding ini akan kami pakai untuk mengukur tim dan mengevaluasi pemain. Ya, kami akan melakukan evaluasi total terhadap pemain. Itu untuk melihat kesiapan tim menghadapi kompetisi,” tambahnya.
Menghadapi Persijap, Muhariah akan menurunkan komposisi pemain yang merupakan gambaran tim di kompetisi nanti. Dengan formasi 3-5-2, lini depan diisi oleh Cristiano Lopes dan Imral Usman. Lima pemain tengah dipercayakan kepada Suwita Patha (gelandang bertahan), Iwan HW, Sunarso (gelandang serang), Denny Rumba (sayap kiri), dan Safri Umri (sayap kanan). Sedangkan lini belakangnya adalah Heri Susilo, Anderson Leke dan Iswan Bode.
Kapten tim Suwita Patha juga menyatakan latih tanding ini sangat penting bagi PSIS. Hal itu untuk menguji dan mengukur kekuatan tim yang telah dipersiapkan hampir 1,5 bulan ini. Karena itu, dia meminta rekan-rekannya bermain lebih fight dan memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Dengan begitu, pelatih bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan tim serta membenahi secepatnya. (H13-28-SM)