Optimistis Performa Tim Terjaga
http://www.persijap.or.id/2009/11/optimistis-performa-tim-terjaga.html
JEPARA - Pelatih Persijap Junaidi meyakini timnya tidak buruk dalam menjaga performa di saat libur panjang kompetisi sepanjang November dan awal Desember mendatang. Timnya akan bisa mengulang gaya permainan khasnya, menyerang cepat dan variatif.
”Persiwa juga libur panjang seperti kami, tetapi bisa tampil bagus. Melihat uji coba terakhir, kami tidak terlalu khawatir dengan kemungkinan merosotnya performa,” kata Junaidi, kemarin.
Junaidi mengatakan itu merujuk pada kinerja timnya saat menjamu PSIS Semarang dalam laga uji coba di Gelora Bumi Kartini, Rabu lalu. Ia menilai laga persahabatan itu amat bermakna, setidaknya untuk mengisi libur panjang.
Pada pertandingan tersebut Persijap membukukan tiga gol setelah kemasukan satu gol terlebih dahulu. Irama permaian kedua tim yang sama-sama terbuka melahirkan permainan yang variatif. Dibanding dengan lima laga resmi di kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) sepanjang September dan Oktober lalu, laga uji coba dengan PSIS itu adalah permainan terbaik Evaldo dkk, terlebih di babak kedua.
Junaidi mengatakan rata-rata seluruh pemainnya berperan optimal di semua lini. ”Tentu semangat dan kerja seperti itu kami harapkan akan terjaga di saat pertandingan resmi nanti,” lanjut Junaidi.
Dengan skema 3-5-2 dan 4-4-2, Junaidi melakukan perubahan hanya pada dua pemain saja, yakni yang diperankan Sergio Junior dan Phaitoon Thiabma. Dua ekspatriat itu ikut memberi warna permainan di posisi masing-masing. Saat bola hidup mendekati kotak penalti lawan, Junior yang biasanya sulit menembus pertahanan lawan, di laga uji coba itu menjadi pemain dengan jumlah tendangan ke gawang lawan terbanyak, disusul Donny Siregar.
Junior lebih percaya diri membawa bola dan terus bergerak ke pertahanan lawan dengan sesekali melepas tendangan terarah ke gawang lawan. Hal itulah yang paling mencolok pada tim Persijap, dibanding aksi-aksi dia sebelumnya di lima laga resmi Djarum ISL.
Saat menjadi gelandang, Phaitoon juga menjadi pembagi bola yang baik bersama Donny. Ia tampil di dua posisi dalam laga itu. Selain sebagai gelandang, Phaitoon juga memperkuat pertahanan selepas keluarnya Ahmad Mahrus Bahtiar.
Junaidi mengatakan, timnya kembali akan beruji coba menghadapi Persibo Bojonegoro, Sabtu besok di Gelora Bumi Kartini. Persibo yang baru akan berlaga di Divisi Utama mulai 29 November juga tim yang kuat di bawah asuhan Pelatih Sartono Anwar. ”Kami berharap mendapatkan ujian yang berarti dari Persibo karena ini tim bagus,” ujar Junaidi. (H15-28)
”Persiwa juga libur panjang seperti kami, tetapi bisa tampil bagus. Melihat uji coba terakhir, kami tidak terlalu khawatir dengan kemungkinan merosotnya performa,” kata Junaidi, kemarin.
Junaidi mengatakan itu merujuk pada kinerja timnya saat menjamu PSIS Semarang dalam laga uji coba di Gelora Bumi Kartini, Rabu lalu. Ia menilai laga persahabatan itu amat bermakna, setidaknya untuk mengisi libur panjang.
Pada pertandingan tersebut Persijap membukukan tiga gol setelah kemasukan satu gol terlebih dahulu. Irama permaian kedua tim yang sama-sama terbuka melahirkan permainan yang variatif. Dibanding dengan lima laga resmi di kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) sepanjang September dan Oktober lalu, laga uji coba dengan PSIS itu adalah permainan terbaik Evaldo dkk, terlebih di babak kedua.
Junaidi mengatakan rata-rata seluruh pemainnya berperan optimal di semua lini. ”Tentu semangat dan kerja seperti itu kami harapkan akan terjaga di saat pertandingan resmi nanti,” lanjut Junaidi.
Dengan skema 3-5-2 dan 4-4-2, Junaidi melakukan perubahan hanya pada dua pemain saja, yakni yang diperankan Sergio Junior dan Phaitoon Thiabma. Dua ekspatriat itu ikut memberi warna permainan di posisi masing-masing. Saat bola hidup mendekati kotak penalti lawan, Junior yang biasanya sulit menembus pertahanan lawan, di laga uji coba itu menjadi pemain dengan jumlah tendangan ke gawang lawan terbanyak, disusul Donny Siregar.
Junior lebih percaya diri membawa bola dan terus bergerak ke pertahanan lawan dengan sesekali melepas tendangan terarah ke gawang lawan. Hal itulah yang paling mencolok pada tim Persijap, dibanding aksi-aksi dia sebelumnya di lima laga resmi Djarum ISL.
Saat menjadi gelandang, Phaitoon juga menjadi pembagi bola yang baik bersama Donny. Ia tampil di dua posisi dalam laga itu. Selain sebagai gelandang, Phaitoon juga memperkuat pertahanan selepas keluarnya Ahmad Mahrus Bahtiar.
Junaidi mengatakan, timnya kembali akan beruji coba menghadapi Persibo Bojonegoro, Sabtu besok di Gelora Bumi Kartini. Persibo yang baru akan berlaga di Divisi Utama mulai 29 November juga tim yang kuat di bawah asuhan Pelatih Sartono Anwar. ”Kami berharap mendapatkan ujian yang berarti dari Persibo karena ini tim bagus,” ujar Junaidi. (H15-28)