Bang Jun Ingin Uji Coba Tandang
http://www.persijap.or.id/2009/11/bang-jun-ingin-uji-coba-tandang.html
JEPARA - Pelatih Persijap Junaedi menginginkan sebelum melakoni pertandingan resmi Indonesia Super League (ISL) awal Desember mendatang, pasukannya dapat melakukan uji coba di kandang lawan. Ini sekaligus sebagai ajang adaptasi bagi Evaldo Silva de Assis dkk untuk menghadapi tur ke kandang Persib dan Sriwijaya.
"Selain dua kali uji coba di kandang sendiri. Kami sebenarnya menginginkan tim ini menggelar uji coba di kandang lawan. Sebab, akan sangat membantu persiapan kami menjelang laga di kompetisi nanti. Mental bertanding pemain akan lebih teruji saat tampil di depan pendukung lawan," kata Junaedi.
Meskipun saat melawan PSIS kemarin status Persijap sebagai tuan rumah, Junaedi justru mengkondisikan pasukannya seperti tim tamu. Dia sengaja memasang skema 4-4-2 dengan lebih banyak bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. Hasilnya, gawang Persijap kebobolan saat pertandingan baru berjalan enam menit.
"Koordinasi lini belakang masih perlu pembenahan. Mereka beberapa kali kehilangan konsentrasi saat mengawal pemain musuh. Inilah salah satu item perbaikan yang akan kami lakukan," tambahnya.
Saat menjamu Persibo Bojonegoro pada uji coba kedua di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Sabtu (21/11) besok, Junaedi ingin kembali mengulang formasi saat menghadapi PSIS. Sehingga, apabila uji coba tandang batal digelar, setidaknya para pemain Persijap telah mendapat program seperti laga tandang.
Sedianya, uji coba kontra Persibo akan digelar malam hari. Sebab, selain tim bisa beradaptasi untuk pertandingan malam, sekaligus diharapkan penonton yang datang ke stadion lebih banyak. Berkaca pada laga versus PSIS kemarin, pendukung yang menyaksikan jalannya pertandingan tidak lebih dari 5.000 orang.
Akan tetapi, rencana tersebut dibatalkan. Sebab, izin yang dikeluarkan Polda Jateng untuk pertandingan Persijap versus Persibo adalah pukul 15.30 WIB. "Awalnya memang ada rencana main malam. Namun, karena terbentur izin, akhirnya pertandingan digelar seperti biasanya, yakni sore hari," terang sekretaris tim Persijap Nurjamil.
Menurutnya, penampilan Persijap saat melawan PSIS membuat manajemen lega. Sebab, naluri bertanding maupun stamina pemain tidak terlalu terpengaruh akibat libur panjang. Pihaknya berharap, kondisi ini tetap terjaga saat Persijap kembali bertanding di kompetisi.
"Pemain juga harus bisa jaga kondisi. Jangan sampai pemain tampil terlalu ngotot di pertandingan uji coba yang akhirnya malah membuat pemain tersebut rentan cedera," imbuhnya.
Mengenai permintaan uji coba tandang yang disampaikan Junaedi, manajemen sudah mengkajinya. Pihaknya sempat melakukan pembicaraan dengan Pro Duta Sleman untuk melakukan uji coba. Apalagi, beberapa waktu lalu, Pro Duta telah menghadiri undangan Persijap untuk bermain di Jepara.
"Sejauh ini belum ada kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan. Apalagi, Pro Duta juga tengah bersiap menyongsong kompetisi Divisi Utama yang tinggal sepekan lagi," lanjut Nurjamil. (msy-okezone)
"Selain dua kali uji coba di kandang sendiri. Kami sebenarnya menginginkan tim ini menggelar uji coba di kandang lawan. Sebab, akan sangat membantu persiapan kami menjelang laga di kompetisi nanti. Mental bertanding pemain akan lebih teruji saat tampil di depan pendukung lawan," kata Junaedi.
Meskipun saat melawan PSIS kemarin status Persijap sebagai tuan rumah, Junaedi justru mengkondisikan pasukannya seperti tim tamu. Dia sengaja memasang skema 4-4-2 dengan lebih banyak bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. Hasilnya, gawang Persijap kebobolan saat pertandingan baru berjalan enam menit.
"Koordinasi lini belakang masih perlu pembenahan. Mereka beberapa kali kehilangan konsentrasi saat mengawal pemain musuh. Inilah salah satu item perbaikan yang akan kami lakukan," tambahnya.
Saat menjamu Persibo Bojonegoro pada uji coba kedua di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Sabtu (21/11) besok, Junaedi ingin kembali mengulang formasi saat menghadapi PSIS. Sehingga, apabila uji coba tandang batal digelar, setidaknya para pemain Persijap telah mendapat program seperti laga tandang.
Sedianya, uji coba kontra Persibo akan digelar malam hari. Sebab, selain tim bisa beradaptasi untuk pertandingan malam, sekaligus diharapkan penonton yang datang ke stadion lebih banyak. Berkaca pada laga versus PSIS kemarin, pendukung yang menyaksikan jalannya pertandingan tidak lebih dari 5.000 orang.
Akan tetapi, rencana tersebut dibatalkan. Sebab, izin yang dikeluarkan Polda Jateng untuk pertandingan Persijap versus Persibo adalah pukul 15.30 WIB. "Awalnya memang ada rencana main malam. Namun, karena terbentur izin, akhirnya pertandingan digelar seperti biasanya, yakni sore hari," terang sekretaris tim Persijap Nurjamil.
Menurutnya, penampilan Persijap saat melawan PSIS membuat manajemen lega. Sebab, naluri bertanding maupun stamina pemain tidak terlalu terpengaruh akibat libur panjang. Pihaknya berharap, kondisi ini tetap terjaga saat Persijap kembali bertanding di kompetisi.
"Pemain juga harus bisa jaga kondisi. Jangan sampai pemain tampil terlalu ngotot di pertandingan uji coba yang akhirnya malah membuat pemain tersebut rentan cedera," imbuhnya.
Mengenai permintaan uji coba tandang yang disampaikan Junaedi, manajemen sudah mengkajinya. Pihaknya sempat melakukan pembicaraan dengan Pro Duta Sleman untuk melakukan uji coba. Apalagi, beberapa waktu lalu, Pro Duta telah menghadiri undangan Persijap untuk bermain di Jepara.
"Sejauh ini belum ada kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan. Apalagi, Pro Duta juga tengah bersiap menyongsong kompetisi Divisi Utama yang tinggal sepekan lagi," lanjut Nurjamil. (msy-okezone)