Loading...

Kritisi Sikap Penonton

JEPARA - Dua organisasi suporter Persijap, Banaspati dan Jetman, mengkritisi sikap penonton Jepara saat ada tayangan live. Kedua organisasi suporter itu sama-sama berharap agar penonton tetap datang memberikan dukungan ke lapangan, meskipun pertandingan disiarkan langsung di televisi.

"Kami sampai membuat spanduk berisi kritikan terhadap penonton yang menyaksikan pertandingan di rumah. Kami dari suporter sendiri sudah berusaha untuk memberikan dukungan semangat dan menonton bola ke stadion, tapi mengapa masih banyak penonton yang tidak mau datang," jelas Ali Anggoro, ketum Banaspati.

Menurutnya, saat ini penonton yang mengaku penggemar Persijap diharapkan makin banyak memberikan dukungan, karena kondisi keuangan tim tidak sebaik musim lalu. "Mengandalkan dana APBD saja belum cukup. Publik Jepara mesti memberikan dukungan finansial dalam bentuk lainnya, yakni dengan datang ke stadion saat tim bermain di kandang," jelasnya.

Ali juga berharap, meski materi pemain tak lebih baik dari musim lalu, namun pelatih mampu memberikan motivasi kepada pemain untuk terus berbenah dan berbuat lebih baik lagi dalam pertandingan selanjutnya. "Kita sadar dengan kondisi keuangan tim. Yang penting, ada upaya serius bagaimana meningkatkan performa tim dengan materi pemain yang ada. Suporter siap mendukung," ujarnya.

Terpisah, kritik atas penonton yang enggan datang ke SGBK saat ada tayangan langsung via televisi, juga disampaikan salah seorang pengurus Jetman, Sutikno. Dia menilai, saat ini tim Persijap membutuhkan dukungan riil dari para penggemar Persijap. Salah satunya dalam bentuk dukungan dana, dengan cara membeli tiket pertandingan dan menonton pertandingan di stadion.

"Sudah seharusnya sebagai pencinta Persijap mereka mau datang ke stadion. Lebih-lebih saat ini kondisi tim sangat membutuhkan dukungan dana yang besar guna mengarungi kompetisi," imbuhnya. (zis/aji/JP)
Supporter 1526583304035008069

Posting Komentar

  1. pak bupati, biar persijap tidak rugi lagi,pemda harus beli alat jamming siaran tv, kalau saat live jepara dan sekitarnya harus di jamming dari AN TV

    BalasHapus
  2. wah, kayaknya usul yg bagus tuh...

    masalahnya, tukang sobek tiketnya jg pada 'licik'.. jadi, kalopun stadion penuh, tapi penghasilah tetap minus.. karena tukang sobek tiketnya bosokkk!!

    gimana donks?

    BalasHapus
  3. kalau yang itu tugasnya kapolres berantas mafia tiket,sebarkan intel tangkap penjarakan biar jadi pelajaran bagi yang laen. manajemen hrus mulai cari sponsor untuk paruh musim ke 2.dengan prestasi yang ada sekarang ini harus lebih mudah gaet sponsor. ngomong2 ada pihak manajemen yang liatin komentarku nggak ya? kalau ada balas ya

    BalasHapus
  4. Saya himbau kepada seluruh pengurus persijap untuk memperhatikan usulan teman kami PANGERAN HADIRIN
    BRANTAS MAFIA TIKETTT.....HIDUPPP PERSIJAPPP

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive