Johan Juansyah Belum Milik Persijap

JEPARA - Striker Johan Juansyah yang kini memperkuat timnas U-23 untuk persiapan SEA Games Laos belum secara resmi milik Persijap. Pemain yang dibesarkan Laskar Kalinyamat sejak yunior dan diantarkan sampai ke timnas itu hanya berstatus sebagai pemain timnas.

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, kemarin. ”Johan sepenuhnya bermain untuk timnas hingga SEA Games berakhir. Statusnya sampai sekarang juga belum milik Persijap,” ungkapnya.

Pemain kelahiran Garut itu sebenarnya masuk dalam deretan skuad Laskar kalinyamat yang didaftarkan ke PT Liga Indonesia di awal musim 2009-2010. Namun oleh PT Liga Indonesia statusnya belum disahkan hingga sekarang. ”Kami tahu maksud dan tujuan belum diahkannya Johan ini agar ia lebih fokus di timnas. Kami tidak keberatan,” lanjut Nurjamil.

Dengan status seperti itu, Persijap tidak memberikan apa pun kepada Johan, karena statusnya bukan milik Persijap. ”Hak-hak Johan tentu berhubungan dengan timnas,” kata Jamil.

Meski begitu, Persijap akan membawa Johan lagi ke Jepara setelah ia menuntaskan tanggung jawabnya di timnas. ”Kami akan langsung mendaftarkannya lagi,” ujar mantan kiper Persijap era 1980-an itu.

Kemungkinan sebelum laga putaran pertama berakhir, Johan sudah bisa memperkuat barisan depan Laskar Kalinyamat. Pertandingan perdana Januari 2010 digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini dengan menjamu Persik Kediri dan diharapkan Johan sudah bergabung.

Secara finansial Persijap lebih ringan karena tidak menanggung pemberian gaji dan kontrak Johan. Terlebih saat ini Persijap masih berupaya keras untuk mendapatkan dana operasional karena anggaran APBD Rp 5 miliar baru akan cair pada 2010. Di luar itu, belum hadirnya Johan juga tidak terlalu dirisaukan karena stok pemain depan dinilai sudah cukup.

Pelatih Junaidi mengatakan, kembalinya striker Noorhadi dengan motivasi tinggi, cukup membuat lega tim. Noorhadi kini mecetak tiga gol dari lima laga awal musim.

Selain Noorhadi, masih ada tiga striker lagi, masing-masing Pablo Frances, Iswanto, dan Eki Nurhakim.

Sementara itu dari arena latihan hari kedua setelah libur latihan sepekan, Junaidi masih memberikan porsi lebih besar pada upaya pemulihan fisik. meski begitu sesekali diselingi game ringan untuk mengasah kembali kerjasama tim. (H15-28-SM)