Loading...

Evaldo dkk Bisa Kehilangan Momentum

JEPARA - Persijap Jepara terancam kehilangan momentum melonjaknya performa akibat libur panjang kompetisi yang harus dijalani.

Pertandingan menjamu Perisam Samarinda di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu lalu adalah laga terakhir sebelum libur panjang.

Evaldo dkk baru akan bertanding di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL) lagi pada 6 Desember mendatang, melawat ke kandang Sriwijaya FC, Stadion Jakabaring Palembang.

Meski mengagendakan libur latihan, manajemen tim berharap istirahat itu tidak akan lebih dari satu pekan.

‘’Mungkin empat atau lima hari saja liburnya. Kami khawatir jika tim libur terlalu lama akan memengaruhi kualitas penampilan,’’ kata wakil sekretaris tim, Nurjamil, kemarin.

Dia menjelaskan, setelah melawat ke markas Sriwijaya FC, empat hari kemudian Persijap akan bertanding melawan tuan rumah Persib Bandung.
Istirahat panjang itu dinilai sangat tidak bagus untuk Tim Kota Ukir karena berpotensi besar mengurangi kualitas. Namun manajemen Persijap tetap bisa menerima jadwal itu.

Persijap menghadapi kondisi serupa musim lalu. Istirahat satu setengah bulan membuat penampilan tim buruk hingga mengalami krisis kemenangan.
Untuk mengantisipasi kondisi itu, manajemen tim akhirnya mengagendakan laga uji coba buat Evado dkk pada saat libur kompetisi.

‘’Ada dua alasan untuk laga uji coba itu. Pertama, agar tim bisa terjaga kondisi fisik dan tekniknya. Kedua untuk menggali pendapatan klub,’’ jelas Nurjamil.

Lawan Belum Jelas

Pada laga uji coba, manajemen akan menjual tiket ke penonton. Namun belum jelas tim mana yang akan menjadi lawan Persijap di laga uji coba nanti.
‘’Soal waktu dan tim yang akan diajak latih tanding, nanti akan kami bicarakan dengan tim pelatih,’’ lanjut Nurjamil.

Terkait ganjalan di tim berupa pembayaran uang kontrak 25 persen yang belum tuntas, Nurjamil mengatakan akan dibicarakan dengan manajemen.

Pihaknya mengakui uang kontrak awal sudah dibayarkan, namun belum penuh 25 persen sebagaimana disepakati. Itu karena manajemen masih menunggu cairnya dana APBD 2010 atau upaya lain supaya bisa segera diberikan ke pemain.

‘’Kami akan minta pengertian kepada tim terkait hal ini. Yang pasti manajemen berkomitmen untuk membayarnya segera,’’ katanya.
Yang diprioritaskan untuk waktu dekat ini adalah pembayaran gaji bulanan kepada para pemain dan pelatih.

‘’Gaji bulanan kami berikan maksimal pada setiap tanggal 10. Kami selalu membayar gaji itu setiap bulan, termasuk untuk November ini,’’ lanjut Jamil.
Ganjalan pendanaan itu muncul lantaran APBD 2010 kemungkian baru bisa cair pada Maret tahun depan.

Sedangkan harapan bisa mendapatkan penghasilan lewat penjualan tiket penonton meleset dari target karena merosotnya pendapatan akibat siaran langsung televisi.

Manjemen berharap beberapa kendala tersebut tidak mengurangi semangat tim untuk berkompetisi karena manajemen akan segera menyelesaikannya. (H15-40-SM)
Super Liga 6803457313425559718

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive