Loading...

Main Menawan, Hanya Imbang

JEPARA - Menampilkan permainan menawan di sepanjangpermainan, Persijap (Jepara) malah tidak bisa meraih kemenangan. Pada pertandingan Indonesia Super League (ISL), Minggu (1/11) petang di Stadion GBK, Jepara, Evaldo dkk ditahan imbang tamunya, Persisam (Samarinda), 1-1 (1-0).

Hasil ini tentu saja merugikan bagi mereka, meski belum membuyarkan rekor tak terkalahkan mereka di pentas ISL musim ini. Namun hasil ini kurang memuaskan pendukungnya.

Persijap unggul lebih dahulu melalui tendangan terarah Sergio Junior pada menit ke-40. Gol ini hasil kerja keras Isdiantono yang berusaha melakukan tusukan dari sisi kiri lapangan.

Sesaat sebelum dijegal oleh Tsymi, pemain belakang Persisam, Isdiantono mampu mendorong bola ke arah Junior yang berdiri tak terkawal. Dengan kontrol penuh, pemain Brazil ini berhasil memperdaya kiper Persisam, Wawan Hendrawan.

Sementara gol balasan Persisam berhasil dicetak oleh striker asingnya yang berasal dari Thailand, Pipat Tonkaya pada menit ke-76. Gol ini merupakan berkah bagi Persisam karena Pipat untuk pertama kalinya menjalani debutnya di ISL musim ini. Pipat baru mendapatkan pengesahan beberapa jam sebelum pertandingan digelar.

Variatif

Di babak pertama Persijap tidak bisa langsung mendapatkan bentuk permainan terbaiknya. Namun setelah 15 menit pertama, mereka mulai mampu membahayakan pertahanan Persisam.
Lini tengah Persijap yang biasanya miskin variasi serangan, pada pertandingan tersebut tampil solid. Phaytoon Thiabma yang diplot menjadi gelandang bertahan bersama Doni Siregar mampu mendistribusikan bola dengan baik.

Mereka juga mampu meredam pergerakan gelandang Persisam yang diperkuat oleh Ronald Fagundez, Fandi Mohtar dan Achmad Sembiring.

Memasuki babak kedua, Persijap sebenarnya justru semakin mendapatkan bentuk permainan terabaiknya. Melalui kedua sayapnya, dan dukungan penuh dari sektor tengah, mereka mampu merepotkan pertahanan Persisam. Sebaliknya Persisam tidak mudah melewati hadangan Firly La’ala, Mahruz Bahtiar ataupun Evaldo Silva.

Namun sayangnya, konsentrasi pemain belakang Persijap akhirnya buyar juga. Pipat Thonkaya, striker paling anyar Persisam dalam sebuah kesempatan berhasil mengecoh Ahmad Mahrus Bahtiar.

Begitu mendapatkan ruang tembak, pemain asal Thailand ini dari sisi kiri melepaskan tembakan melengkung ke arah tiang jauh Danang Wihatmoko. Danang yang tidak menduga sama sekali tembakan ini, tidak mampu melakukan upaya antisipasi untuk menggagalkannya menjadi gol. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.

Meski tidak berhasil meraih kemenangan, sekitar 6 ribu pendukung Persijap yang hadir langsung di Stadion GBK, Jepara, tampak bisa memahami hasil akhir yang diraih timnya.

Wasit Fiator Ambarita yang memimpin pertandingan mengeluarkan dua kartu kuning untuk M Robby dan Ahmad Sembiring dari Persisam.

Puas

Pelatih Persisam, Aji Santoso menyatakan puas dengan hasil permainan timnya. Paling tidak, timnya bisa kembali mendapatkan kepercayaan diri setelah sempat kalah 0-1 di kandang sendiri dari Arema (Malang).
’’Kedua tim bermain sama-sama bagus. Permainan juga berkembang dengan baik hingga bisa dinikmati,’’ saya cukup puas dengan permainan maupun hasil yang diraih anak-anak ini.

Sementara dari kubu Persijap, Asisten Pelatih Anjar JW menyatakan tetap bisa menerima hasil ini. Meski rugi kehilangan dua angka di kandang, Anjar menyatakan, para pemainnya mengalami peningkatan luar biasa dalam pertandingan tersebut.

’’Kalau boleh memilih, lebih senang main jelek tapi menang, dariapada main bagus tapi gagal menang. Tetapi saya senang juga karena anak-anak mengalami peningkatan yang luar biasa dalam permainan,’’ kata Anjar. (dis-did-wws)
Super Liga 8856167400876996711

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive