Waspadai Bareto dan Khadafi

JEPARA - Tuan rumah Persijap akan mewaspadai dua pemain Bontang FC, Aldo Bareto dan Ali Khadafi, saat kedua tim bertemu pada pertandingan lanjutan Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara Rabu (28/10).

Pelatih Persijap Junaidi ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan Bareto dan Khadafi merupakan pemain yang bagus sehingga perlu mendapat perhatian dari anak-anak asuhnya.

Tetapi, kata pelatih yang sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009, dirinya tidak akan menempatkan pemainnya untuk menjaga secara khusus terhadap kedua pemain tersebut.

"Siapa yang dekat dengan kedua pemain itu maka dia lah yang akan menjaganya. Kami rasa yang berbahaya dari Bontang bukan hanya dua pemain itu tetapi semua pemainnya yang dekat dengan gawang kita," kata mantan asisten pelatih Persiba Balikpapan.

Di samping itu, kata dia, timnya akan memanfaatkan kondisi yang kurang menguntungkan di tubuh Bontang FC menyusul kekalahan dua kali di kandang sendiri dari Persema Malang dan Arema Malang.

Ia menambahkan, timnya tetap akan memainkan pola permainan 3-5-2 dan tidak akan banyak melakukan perubahan terhadap komposisi pemain.

Pada latihan yang dilakukan tim berjuluk Laskar Kalinyamat di Stadion GBK Jepara, pemain asal Thailand Phaytoon Tiabma sudah ikut latihan bersama Evaldo Silva dan kawan-kawan.

Tetapi pelatih Junaidi belum memastikan apakah yang bersangkutan bisa diturunkan atau tidak. "Kalau sampai Rabu (28/10) pagi ternyata persyaratan administrasinya sudah beres tentunya akan kita masukkan dalam daftar pemain yang kita turunkan lawan Bontang," katanya.

Sementara itu pelatih Bontang FC, Fachri Husaini mengatakan, dirinya memang tidak tahu kekuatan Persijap karena baru pertama kali menangani Bontang dan belum pernah bertemu dengan Persijap.

"Saya hanya tahu Persijap melalui tayangan televisi saat mereka bertemu PSPS Pekanbaru," kata Mantan pelatih tim sepak bola PON/2008 Kalimantan Timur.

Ia menambahkan, timnya harus bekerja keras untuk mendapatkan angka saat melawan Persijap, mengingat timnya banyak kehilangan angka saat main di kandang sendiri.

"Kita akan berusaha mencuri angka di Jepara untuk mengganti nilai yang hilang di kandang sendiri," kata Mantan pesepak bola nasional ini. (s - antarajateng)