Phaitoon Siap Tampil
http://www.persijap.or.id/2009/10/phaitoon-siap-tampil.html
JEPARA - Pemain asal Thailand Phaitoon Thiabma siap memperkuat Persijap menghadapi Bontang FC dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Gelora Bumi Kartini, Jepara, sore ini. Semua syarat administrasi pemain tersebut sudah beres. Dia tinggal menunggu pengesahan dari PT Liga Indonesia.
Dia sanggup bermain di semua posisi yang diinginkan pelatih, termasuk sebagai gelandang serang. ‘’Saya pernah menjadi gelandang pada musim 2006 dan 2007. Musim ini saya hanya butuh adaptasi,’’ katanya usai latihan, kemarin.
Setibanya di Jepara, pemain berusia 27 tahun itu langsung menandatangani kontrak semusim. Persyaratan kartu izin tinggal sementara (Kitas) dan sertifikat tranfer internasional (ITC)-nya juga sudah beres. Semua syarat itu, termasuk berkas-berkas lain sudah dikirim ke Liga Indonesia. ‘’Kami tinggal menunggu pengesahannya,’’ kata Wakil Sekretaris Tim Nurjamil, kemarin.
Phaitoon baru saja menuntaskan kompetisi di negaranya pada 18 Oktober lalu bersama FC Osotspa, klub yang akhirnya menempati peringkat lima dari 16 tim Liga Utama Thailand.
Dia tiba di Jepara Senin lalu pukul 23.00, dan menjalani latihan sekali bersama Evaldo dkk di Gelora Bumi Kartini sebelum menyatakan siap tampil.
Striker Pablo Frances menyambut baik kedatangan Phaitoon. ‘’Kami akan satu tim seperti musim lalu. Semuanya akan berjalan baik,’’ katanya. Namun, pemain asal Argentina ini berharap besar pada dukungan suporter. ‘’Kami akan lebih bersemangat jika bisa bertanding dengan banyaknya dukungan,’’ katanya.
Tentang Bontang FC, ia menyatakan tim itu tak bisa dianggap enteng. ‘’Mereka punya bek, gelandang, dan striker bagus. Kami harus hebat dalam menyerang dan bertahan,’’ ucapnya.
Pelatih Junaidi belum memastikan komposisi tim. Kehadiran Phaitoon akan sedikit mengubah strategi untuk lini tengah dan depan. Dia mengistirahatkan striker Eki Nurhakim saat timnya dijamu PSPS Pekanbaru. Tiga penyerang yang tampil adalah Pablo, Noorhadi dan Iswanto.
Taktik Baru
Tim tamu bertekad mengakhiri peceklik kemenangan. Pelatih Fachri Husaini menyiapkan taktik baru untuk menghentikan catatan buruk pasukannya. ‘’Kami belum merasakan kemenangan dalam empat laga awal,’’ katanya usai timnya mencoba Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Bontang FC menempati peringkat ke-15 klasemen sementara. Tim dari Bukit Tursina itu kalah di kandang sendiri pada dua laga terakhir, masing-masing dari Arema Malang dan Persema Malang dengan skor sama 1-2. Sebelumnya, dalam partai tandang mereka menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dan Persik Kediri dengan skor masing-masing 2-2.
Fachri menyatakan, kekalahan di Stadion Mulawarman tidak menyurutkan motivasi untuk bangkit. Karenanya, dia akan mengubah taktik berdasar evaluasi yang dilakukan. ‘’Kami buruk dalam bertahan pada dua laga terakhir,’’ katanya. Saat kalah dari Arema dan Persema, skema 3-5-2 diterapkan.
Dengan hanya menempatkan tiga bek, pertahanan yang digalang Moises Dario Maldonado dkk mudah ditembus penyerang lawan. Karena itu skema permainan kemungkinan berubah menjadi 4-4-2, yang lebih menjamin keseimbangan dalam bertahan dan menyerang.
Bontang FC hanya akan kehilangan Tris Budi Susanto di posisi gelandang karena cedera. Ali Khaddafi, pemain asal Togo, akan menjadi inspirator serangan.
Dia adalah pemain termahal kedua setelah striker Aldo Barreto. Aldo, mantan penyarang PSM Makassar dan Persisam Samarinda, akan menjadi striker paling diunggulkan.
Fachri mengatakan, sebenarnya dia memiliki penyerang asal Jepang Kenji Adacilhara. Namun pemain tersebut belum bisa diturunkan karena belum beres persyaratan administrasinya.
Kiper Sumardi menuturkan timnya akan fokus menghadapi Persijap. ‘’Lawan memiliki catatan bagus. Kami harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan poin,’’ kata pria berusia 37 tahun ini, yang merupakan pemain tertua di ajang ISL musim ini. (H15-22-SM)
Dia sanggup bermain di semua posisi yang diinginkan pelatih, termasuk sebagai gelandang serang. ‘’Saya pernah menjadi gelandang pada musim 2006 dan 2007. Musim ini saya hanya butuh adaptasi,’’ katanya usai latihan, kemarin.
Setibanya di Jepara, pemain berusia 27 tahun itu langsung menandatangani kontrak semusim. Persyaratan kartu izin tinggal sementara (Kitas) dan sertifikat tranfer internasional (ITC)-nya juga sudah beres. Semua syarat itu, termasuk berkas-berkas lain sudah dikirim ke Liga Indonesia. ‘’Kami tinggal menunggu pengesahannya,’’ kata Wakil Sekretaris Tim Nurjamil, kemarin.
Phaitoon baru saja menuntaskan kompetisi di negaranya pada 18 Oktober lalu bersama FC Osotspa, klub yang akhirnya menempati peringkat lima dari 16 tim Liga Utama Thailand.
Dia tiba di Jepara Senin lalu pukul 23.00, dan menjalani latihan sekali bersama Evaldo dkk di Gelora Bumi Kartini sebelum menyatakan siap tampil.
Striker Pablo Frances menyambut baik kedatangan Phaitoon. ‘’Kami akan satu tim seperti musim lalu. Semuanya akan berjalan baik,’’ katanya. Namun, pemain asal Argentina ini berharap besar pada dukungan suporter. ‘’Kami akan lebih bersemangat jika bisa bertanding dengan banyaknya dukungan,’’ katanya.
Tentang Bontang FC, ia menyatakan tim itu tak bisa dianggap enteng. ‘’Mereka punya bek, gelandang, dan striker bagus. Kami harus hebat dalam menyerang dan bertahan,’’ ucapnya.
Pelatih Junaidi belum memastikan komposisi tim. Kehadiran Phaitoon akan sedikit mengubah strategi untuk lini tengah dan depan. Dia mengistirahatkan striker Eki Nurhakim saat timnya dijamu PSPS Pekanbaru. Tiga penyerang yang tampil adalah Pablo, Noorhadi dan Iswanto.
Taktik Baru
Tim tamu bertekad mengakhiri peceklik kemenangan. Pelatih Fachri Husaini menyiapkan taktik baru untuk menghentikan catatan buruk pasukannya. ‘’Kami belum merasakan kemenangan dalam empat laga awal,’’ katanya usai timnya mencoba Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Bontang FC menempati peringkat ke-15 klasemen sementara. Tim dari Bukit Tursina itu kalah di kandang sendiri pada dua laga terakhir, masing-masing dari Arema Malang dan Persema Malang dengan skor sama 1-2. Sebelumnya, dalam partai tandang mereka menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dan Persik Kediri dengan skor masing-masing 2-2.
Fachri menyatakan, kekalahan di Stadion Mulawarman tidak menyurutkan motivasi untuk bangkit. Karenanya, dia akan mengubah taktik berdasar evaluasi yang dilakukan. ‘’Kami buruk dalam bertahan pada dua laga terakhir,’’ katanya. Saat kalah dari Arema dan Persema, skema 3-5-2 diterapkan.
Dengan hanya menempatkan tiga bek, pertahanan yang digalang Moises Dario Maldonado dkk mudah ditembus penyerang lawan. Karena itu skema permainan kemungkinan berubah menjadi 4-4-2, yang lebih menjamin keseimbangan dalam bertahan dan menyerang.
Bontang FC hanya akan kehilangan Tris Budi Susanto di posisi gelandang karena cedera. Ali Khaddafi, pemain asal Togo, akan menjadi inspirator serangan.
Dia adalah pemain termahal kedua setelah striker Aldo Barreto. Aldo, mantan penyarang PSM Makassar dan Persisam Samarinda, akan menjadi striker paling diunggulkan.
Fachri mengatakan, sebenarnya dia memiliki penyerang asal Jepang Kenji Adacilhara. Namun pemain tersebut belum bisa diturunkan karena belum beres persyaratan administrasinya.
Kiper Sumardi menuturkan timnya akan fokus menghadapi Persijap. ‘’Lawan memiliki catatan bagus. Kami harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan poin,’’ kata pria berusia 37 tahun ini, yang merupakan pemain tertua di ajang ISL musim ini. (H15-22-SM)