Tak Terganggu Kartu Kuning

JEPARA - Dua pemain kunci Persijap Evaldo Silva dan Pablo Frances merasa tak terganggu dengan kartu kuning yang mereka kantongi, dalam persiapan menghadapi PSPS.

Laga itu akan dimainkan di Pekanbaru, Sabtu lusa. Selanjutnya anak-anak Jepara akan menjamu Bontang FC pada 28 Oktober. ’’Saya akan bermain seperti biasa, tetapi harus lebih mengontrol emosi,’’ kata Pablo, kemarin. Tim berangkat pagi ini. Sore kemarin mereka masih berlatih di Gelora Bumi Kartini.

Pablo dan Evaldo menerima kartu kuning dari wasit Najamudin Aspiran saat menjamu Persitara Jakarta Utara, 17 Oktober. Pablo melakukan aksi emosional dalam perebutan bola, sedangkan Evaldo mengadang lawan yang mendekati gawang. Saat itu tuan rumah menang 3-0. Evaldo mengatakan siap bermain tanpa ragu untuk memujudkan tekad membawa pulang poin.

’’Kartu kuning biasa dalam pertandingan, dan tugas bek adalah menjaga daerah pertahanan dengan total. Saya sama sekali tidak terganggu,’’ lanjut kapten tim itu.

Jika dua pemain itu mendapatkan satu kartu kuning lagi di Pekanbaru, maka praktis mereka tidak akan bisa bertanding pada laga kandang menghadapi Bontang FC.

Fokus

Bontang FC yang dulu bernama Pupuk Kaltim, kini memiliki striker Aldo Bareto dan gelandang Ali Khadafi. ’’Kami belum berpikir menghadapi Bontang FC, karena masih fokus untuk menghadapi PSPS,’’ ujar Evaldo.

Pelatih Junaidi di sela-sela memimpin latihan mengakui pentingnya mematangkan faktor psikis para pemainnya. ’’Mereka masih mudah terpancing emosinya. Kerja sama antarlini bisa kacau, karena konsentrasi buyar,’’ ujarnya.

Junaidi mematangkan duet Pablo Frances dan Noorhadi untuk mengasah penyelesaian akhir, di samping dua penyerang baru, Iswanto dan Eki Nurhakim.
Di lini belakang, pelatih sangat percaya dengan kualitas Ahmad Mahrus Bahtiar, Evaldo dan Ferly La’ala. Gaya permainan Bahtiar yang keras saat mengawal lawan di area pertahanan menjadi catatan tersendiri bagi Junaidi. (H15-22-SM)