Siapkan Kuartet Defender

JEPARA - Optimisme meraih poin terus bergelora di dada para pemain Persijap. Meski berstatus sebagai tim tamu saat menghadapi PSPS Pekanbaru pada lanjutan Djarum Indonesia Super League 2009-2010 pada Sabtu (24/10), Persijap tetap berambisi untuk bisa mencuri poin di sana.

Untuk mewujudkan target tersebut, pelatih Junaidi tampaknya bakal menyiapkan strategi khusus. Yakni menerapkan formasi bertahan seperti yang biasa dia lakukan saat Persijap melakoni laga tandang pada kompetisi musim lalu. Sebab, cara ini dianggap paling realistis saat menghadapi tim-tim tuan rumah yang dipastikan bakal tampil habis-habisan dan agresif dalam melakukan penyerangan.

"Tim tuan rumah biasanya akan langsung tampil menyerang. Makanya kita harus mengantisipasi dengan cara merubah strategi dari pola menyerang ke pola bertahan," ungkap Junaidi, kemarin.

Skema permainan pun kemungkinan bakal berubah dari pola 3-5-2 menjadi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Hal ini untuk membendung serangan bertubi-tubi dari tim tuan rumah. Junaidi menegaskan bahwa pola tersebut bukan berarti Persijap akan tampil bertahan total. Melainkan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang. "Begitu ada kesempatan melakukan serangan balik, akan kita manfaatkan sebaik mungkin," jelasnya.

Agar pertahanan maksimal, Junaidi tidak mau kompromi. Kepada pemain di lini tengah dan lini belakang diminta benar-benar disiplin dalam melakukan penjagaan wilayah agar pemain lawan tidak gampang masuk.

Dengan strategi ini, Junaidi berharap para pemain tuan rumah frustrasi. Saat itulah timing terbaik untuk melakukan sergapan mematikan dengan melakukan penetrasi dari lini tengah.

"Dalam latihan kita memaksimalkan koordinasi lini tengah dan lini belakang agar lebih kompak dalam menjalin kerja sama sehingga pertahanan makin rapat," ungkapnya.

Rencananya Persijap akan berangkat ke Pekanbaru pada Kamis (22/10) pagi. Jumlah pemain yang akan dibawa ke sana sekitar 18 pemain. "Siapa yang akan ditinggal kita belum menentukan," ungkapnya.

Setelah dari PSPS, Evaldo dkk akan kembali melakoni pertandingan home menjamu Bontang FC pada 28 Oktober mendatang. Untuk itu, sebagian pemain yang ditinggal di Jepara tetap akan berlatih didampingi asisten pelatih. (zis/aji/JP)